Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mbakmomonAvatar border
TS
mbakmomon
Gawat! Siswa di Jambi Juga Beli Tisu Penguat Seksual


TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Obat kuat, yang terdaftar atau tidak, ternyata kerap digunakan oleh kelompok yang bukan segmen pasarnya. Satu di antara yang acap disalahgunakan adalah obat oles yang kini marak dijual bebas berbentuk tisu.
Penelusuran Tribun ke berbagai toko yang menjual tisu ini, ternyata penggunanya adalah usia pelajar. Hendri, seorang pedagang warung jamu di bilangan Mayang yang juga menjual tisu ini mengatakan tisu yang berfungsi sebagai obat kuat seksual itu dibeli nulai dari orang dewasa hingga anak sekolah.


"Kami kan cuma jualan kalau ada orang beli kita jual," katanya kepada Tribun belum lama ini.
Memang, harga tisu ini sangat terjangkau. Per kotak isi enam harganya Rp 13 ribu. Ada juga yang menjual Rp 5 ribu per bungkusnya.
"Saat ditanya, katanya untuk abangnya," kata Hendri menirukan siswa yang membeli tisu tersebut.

Dia mengaku tidak tahu persis agen penjualan obat itu. Mereka, sambungnya, berpakaian biasa atau tidak mengenakan seragam. “Mereka hanya menitipkan dan minta dijualkan,” sebutnya. Meski mengaku produk tersebut tidak begitu banyak peminatnya, namun tetap saja ada pelanggannya.

Sementara itu sebuah warung jamu di kawasan Telanaipura yang Tribun datangi juga menjual tisu tersebut. Seorang penjual, Kaspul mengatakan tisu tersebut juga dibeli oleh kalangan siswa.
"Ada anak sekolahan yang beli," ungkapnya.


Anak sekolah itu bahkan menjadi pelanggan di tempatnya untuk membeli tisu. Dia ingat wajah pelajar tersebut tapi tidak tahu namanya. "Kalau ada kita kasih kalau habis ya bilang habis," kata Kaspul.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Raflizar mengetahui adanya peredaran tisu yang berfungsi sebagai obat kuat itu. Dia mengaku, pihaknya bersama BPOM sudah melakukan penyisiran ke sejumlah toko.

"Ada sebagian tisu magic yang memperoleh izin edar sesuai BPOM, Kemenkes RI. Tapi kebanyakan yang beredar itu ilegal," bebernya, Selasa (2/5).
Menurutnya, boleh saja menggunakan tisu tersebut. Hanya saja, sekalipun disebut berbahan herbal ia minta konsumen berhati-hati. Beberapa efek sampingnya, antara lain menyebabkan sakit pinggang dan kesulitan ereksi.

Sementara itu, terkait maraknya penjualan tisu tersebut dana digunakan anak di bawah umur, Dinas Kesehatan Kota Jambi mengatakan pengawasan ada pada Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Jambi, Darmawi disambangi di ruangannya mengatakan, tisu magic tersebut klasifikasi jenisnya sama dengan obat meskipun berbentuk lembaran tisu.


"Untuk pengawasannya dan pemeriksaan berada di BPOM karena itu termasuk kategori obat-obatan, kita hanya melakukan teguran dan penindakan terhadap penjualnya," kata Darmawi.
Ia bilang jika memang peredaran obat kuat berwujud tisu meresahkan masyarakat maka harus ada pemeriksaan oleh BPOM dan harus ada registrasi oleh mereka termasuk kegunaan kategori dan kegunaannya.

Tisu Basahnya

Kenapa gak pake tisu buat bersihin galon air mineral,toh sama2 cuma berbahan antiseptikemoticon-Ngakak
0
8.5K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.