Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

badass.babyAvatar border
TS
badass.baby
Biadabnya Pengusaha Ini, Bayi Disiksa, Dirudapaksa, Kemaluan Disulut Lilin

AUSTRALIA - Seorang pengusaha Australia ditangkap di Filipina dengan tuduhan kejahatan mengerikan yaitu pemerkosaan dan penyiksaan anak.

Jaksa mengatakan bahwa mereka menangis saat menyaksikan penyiksaan yang Peter Gerard Scully lakukan pada anak-anak.

Jaksa mengatakan bahwa mereka begitu terpukul melihat penyiksaan biadab tersebut, dan mereka mengajukan dakwaan hukuman mati untuk pelaku.

Video yang direkam pelaku menunjukkan bayi perempuan berusia 18 bulan digantung terbalik dengan kakinya di atas, sementara seorang wanita menusukkan lilin yang menyala ke dalam organ intimnya .

Jaksa mengatakan bahwa pelaku menjual video biadab ini secara online dengan bayaran 10.000 USD atau setara Rp 130 juta.

Pihak berwenang mengatakan bahwa mereka menemukan salah satu korban Scully , seorang gadis 11 tahun , tewas di sebuah kuburan dangkal di bawah sebuah rumah.

Gadis itu telah disiksa dan dilecehkan secara seksual oleh Scully .

Sayangnya , ada banyak korban dari bayi hingga anak usia 13 tahun .

Scully tiba di Filipina pada tahun 2011 setelah melarikan diri dari polisi ketika ketahuan melakukan penipuan di Melbourne .

Scully ditangkap dengan 75 tuduhan pelecehan seksual , seks cyber, penyiksaan , pemerkosaan , perdagangan manusia dan pembunuhan.

http://bangka.tribunnews.com/2017/04...-disulut-lilin .

sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
12.6K
80
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread11.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.