Mungkin kamu pernah mendengar istilah antimatter. Entah di buku, di film atau ketika browsing di Google. Istilah antimatter sendiri sering muncul di sejumlah fillm seperti Angels and Demons, Star Trek, dan juga Marvel's Agents of Shields. Apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan antimatter? Antimatter adalah lawan dari matter atau dalam bahasa Indonesianya disebut dengan materi. Jika materi memiliki massa atau berat, maka antimatter tidak memiliki massa. Bagaimana antimatter ini bisa terbentuk? Menurut para peneliti, antimatter terjadi dari ledakan Big Bang yang merupakan awal terbentuknya alam semesta. Ada 10 fakta tentang antimatter yang sangat menarik untuk kalian ketahui. Berikut fakta tentang antimatter tersebut.

10. Harganya Yang Sangat Mahal



Barang apa yang menurut kalian mahal? mobil, motor, berlian atau emas? Mungkin kalian menganggap bahwa barang yang sudah disebutkan di atas adalah barang yang mahal. Perlu kalian tahu bahwa antimatter itu memiliki nilai yang jauh lebih mahal dari benda-benda yang telah disebutkan di atas.

Jika kalian tahu berapa harga antimatter, pasti kalian akan terkejut. Antimatter ternyata memiliki nilai 65 triliun per gramnya. Ingat, per gram! Alasan kenapa antimatter bisa begitu mahal karena antimatter sangat sulit untuk dibuat. Perlu biaya yang sangat besar untuk bisa menghasil antimatter.

9. Bisa Menjadi Sumber Energi



Sudah dijelaskan bahwa dari Big Bang maka bisa terbentuk yang namanya antimatter. Tapi antimatter bukanlah satu-satunya materi yang tercipta dari Big Bang. Matter juga terbentuk dari proses yang sama.

Antimatter adalah kebalikan dari matter. Sebagai contohnya adalah, jika matter dilambangkan dengan angka 1, maka antimatter dilambangkan dengan -1. Bila kedua materi tersebut bertemu, akan terjadi sebuah ledakan energi yang sangat besar. Nah, energi besar inilah yang sampai sekarang sedang diusahakan untuk menjadi sumber tenaga.

8. Manusia Bisa Menciptakan Antimatter



Semakin kesini, kemajuan teknologi juga sangat terasa. Kemajuan teknologi yang pesat turut membantu manusia dalam melakukan aktivitas. Di atas sudah dijelaskan bahwa antimatter adalah materi yang sangat sulit untuk dibuat. Sangat sulit berbeda dengan mustahil. Jadi masih ada kesempatan untuk membuat antimatter.

Saat ini para ilmuwan sudah berhasil menciptakan antimatter. Atau mungkin lebih tepat bila disebut dengan mengumpulkan sedikit antimatter. Antimatter tersebut dikumpulkan melalui percobaan yang dilakukan di laboratorium. Sayangnya antimatter yang dihasilkan sangatlah sedikit. Selain jumlahnya yang sangat sedikit, antimatter juga tidak bisa bertahan lama, kira-kira hanya sanggup bertahan selama 16 menit.

7. Tempat Penyimpanan Khusus



Ok, kita sudah tahu bahwa para ilmuwan telah melakukan segala upaya untuk membuat atau mengumpulkan antimatter. Antimatter adalah suatu materi khusus yang sangat sulit untuk dibuat dan juga dikumpulkan. Jika sudah berhasil dibuat atau dikumpulkan, dimanakan para ilmuwan menyimpannya?

Penning Trap, itulah nama alat yang digunakan oleh para ilmuwan untuk menyimpan antimatter. Penning Tap adalah akselerator kecil yang dibuat khusus untuk menyimpan antimatter. Alat ini membuat antimatter tetap berada di tengah dan tidak bergerak kesana kemari. Terima kasih atas medan magnet dan listrik yang membuat antimatter tetap berputar-putar di dalam penning trap.

6. Jumlah Antimatter Sama Dengan Matter



Antimatter adalah materi yang tidak memiliki massa, sedangkan matter adalah materi yang memiliki massa. Keduanya sama-sama terbentuk dari ledakan Big Bang yang terjadi di alam semesta. Ketika terjadi Big Bang, secara otomatis terciptalah yang namanya antimatter dan matter. Kedua materi tersebut tercipta dalam jumlah yang sama.

Menurut para peneliti, jika antimatter bertemu dengan matter, maka mereka akan saling menghancurkan. Mereka tidak akan menyisakan apa-apa kecuali energi. Lalu kenapa matter yang lebih sering kita temui? Para penelitipun mengalami kesulitan dalam menjelaskan hal ini. Tapi menurut mereka, ada 1 kelebihan matter di setiap 1 miliar antimatter. Hal tersebut membuat matter unggul tipis dari antimatter. Jadi, itulah yang menjelaskan kenapa matter lebih banyak daripada antimatter.

5. Pisang Dapat Menghasilkan Antimatter



Pisang adalah buah yang sangat menyehatkan bagi tubuh. Dalam sebuah pisang, terkandung berbagai macam vitamin yang berguna untuk tubuh serat, gula, protein, potasium, karbohidrat, mineral, vitamin C, B6, kalium, magnesium, dan mangan. Siapa sangka buah ini ternyata bisa menghasilkan antimatter.

Ya, selain berguna untuk tubuh, ternyata buah pisang bisa digunakan untuk menghasilkan antimatter. Pisang diperkirakan bisa menghasilkan 1 positron hampir setiap 75 menit. Jadi, memakan buah pisang itu berbahaya? Tidak demikian. Buah pisang masih tetap aman untuk dikonsumi. Jadi kalian tidak perlu takut akan terjadi ledakan di dalam perut kalian.

4. Pernah Terjadi Ledakan Antimatter Pada Tahun 2009



Apa kalian masih ingat penjelasan di atas yang mengatakan apabila antimatter dan matter bertemu, maka akan terjadi ledakan energi yang sangat besar? Ya, ledakan energi besar tersebut pernah terjadi pada tahun 2009.

Di penghujung tahun 2009, sebuah bintang raksasa yang ukurannya 200 kali lebih besar dari matahari lenyap akibat sonar gamma yang dihasilkan oleh antimatter. Ledakan tersebut dapat terlihat dengan jelas selama berbulan-bulan akibat awan radioaktif yang nampak di luar angkasa berukuran sangat besar.

3. Antimatter Ditemukan Oleh Paul Dirac



Albert Einstein merupakan ilmuwan terkenal yang menemukan rumus energi E=mc2. Pada tahun 1928, seorang ahli fisika Inggris bernama Paul A.M. Dirac merevisi persamaan yang telah dibuat Einstein tersebut menjadi E= +/-mc2. Tentu saja apa yang dilakukan oleh Paul Dirac ini membuat heboh dunia.

Menurut Dirac, sebuah massa tidak hanya memiliki nilai positif saja tapi juga bisa bernilai negatif. Hal tersebut diungkapkan Dirac setelah dirinya melakukan berbagai percobaan menggunakan posiitron dimana positron memiliki massa yang sama dengan elektron hanya saja berbeda lambang. Jika elektron memiliki nilai negatif, maka positron memiliki nilai positif. Dari persamaan itulah Dirac menegaskan adanya keberadaan antimatter.

2. Matahari Dapat Menghasilkan Antimatter Setiap Hari



Matahari adalah pusat tata surya kita. Tanpa adanya matahari, mungkin tidak akan ada kehidupan di bumi. Di matahari kadang bisa terjadi ledakan radiasi yang cukup intens. Ledakan radiasi tersebut berasal dari pelepasan energi magnetik yang berhubungan dengan sunspot. Ledakan radiasi tersebut dinamakan solar flare.

Solar flare bisa terjadi dan bertahan dalam hitungan menut atau bahkan jam. Ada fakta menarik lain dibalik matahari ini. Ternyata matahari juga mampu menghasilkan antimatter setiap harinya. Bagaimana caranya? Dari solar flare itulah maka antimatter juga tercipta. Tentu saja antimatter yang dihasilkan juga dalam jumlah yang cukup besar. Diperkirakan antimatter tersebut cukup memenuhi kebutuhan energi di Amerika Serikat selama 2 hari.

1. NASA Mencoba Memanfaatkan Antimatter



Kita tahu bahwa antimatter memiliki energi yang sangat besar. Tidak heran kenapa para ilmuwan berusaha memanfaatkan antimatter sebagai sumber tenaga. Tentu saja para ilmuwan berusaha keras untuk bisa memanfaatkan antimatter sebagai sumber tenaga melalui berbagai macam percobaan. Jika sudah berhasil, maka barulah para ilmuwan akan memberi tahu bagaimana caranya mengolah antimatter tersebut.

NASA yang merupakan kependekan dari National Aeronautics and Space Administration adalah lembaga pemerintah milik Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program luar angkasa Amerika Serikat dan penelitian umum luar angkasa jangka panjang. Saat ini NASA tengah bekerja keras untuk memecahkan bagaimana caranya memanfaatkan antimatter ini. Tenaga yang dihasilkan oleh antimatter sedang diujicoba untuk bisa menjadi tenaga penggerak pesawat luar angkasa. Jika berhasil, pesawat luar angkasa yang ditenagai antimatter bisa mengantarkan astronot menuju planet Mars hanya dalam waktu 180 hari.



Sumber :
http://www.tahupedia.com/content/sho...ang-Antimatter