Kereta Apimerupakan salah satu moda transportasi darat berbentuk rangkaian beberapa gerbong terpisah yang digerakan oleh sebuah lokomotif tunggal dan berjalan pada sebuah jalur atau Rel khusus yang di sediakan. Hingga kini Kereta Api juga menjadi moda trnsportasi darat yang paling cepat serta efisien dari segi jumlah penumpang. Beda halnya dengan Bus dan Angkutan darat lain, Kereta Api mampu mengangkut penumpang yang jauh lebih banyak, serta lebih cepat karena memiliki jalur mereka sendiri. Jalur Kereta Api atau yang biasa di sebut Rel ini biasanya terletak di wilayah pinggir kota atau setidaknya di wilayah yang tak banyak di gunakan sebagai pemukiman.

Hal ini dimaksudkan agar suara bising ataupun getaran akibat kereta yang lewat tak mengganggu kenyamanan orang yang ada di sekitarnya. Selain itu pemisahan Rel Kereta dari wilayah yang ramai juga dimaksudkan agar tak terjadi insiden, mengingat Kereta bukanlah kendaraan yang bisa berhenti secara mendadak jika sampai ada orang ataupun benda yang menghalangi laju Kereta Api. Nah untuk urusan Rel ini, selain letaknya jauh dari pemukiman kadang ada juga yang berada di tempat yang unik dan tiada duanya. Mulai dari Hutan, laut bahkan ada yang menembus sebuah gedung, hal inilah yang kali ini akan anehdidunia.com bagikan informasinya dalam Jalur Rel Kereta Api Paling Seram Di Dunia
di lansir dari
Aneh didunia.com

Dikenal sebagai jalur pesiar, Hindenburgdammmerupakan jalur Kereta Api sepanjang 11 kilometer yang menghubungkan Pulau Frisian dengan kota Schleswig-Holstein, Jerman. Jalur Kereta Api yang resmi di buka pada tahun 1927 ini merupakan jalur yang sangat penting karena menjadi satu-satunya jalur yang menghubungkan Pulau Frisian yang terletak di utara laut Jerman dengan daratan utama.

Keunikan jalur ini adalah pada letaknya yang ada di atas laut sekaligus merupakan jalur Kereta Api pertama yang dibangun dengan membelah lautan. Jalur ini sendiri dibangun oleh Paul von Hidenburg untuk mengakomodir besarnya laju angkutan Kapal Feri dari Pulau Frisian ke daratan utama Jerman yang selalu terhambat saat musim dingin akibat air laut yang membeku. Karena itulah muncul ide untuk membuat semacam pondasi diantara laut antara pulau Frisian dan daratan utama Jerman yang diatasnya kemudian dijadikan area untuk rel Kereta Api.


Rencana pembangunan ini kemudian dimulai pada tahun 1923 dan menghabiskan waktu 4 tahun sampai akhirnya jalur Kereta Api Hindenburgdamm resmi di buka pada bulan April 1927. Sejak di bukanya jalur ini langsung beroperasi penuh baik untuk angkutan umum maupun barang. Hal ini bisa kita lihat dari besarnya jumlah Kereta yang melalui jalur ini tiap harinya. Hingga saat ini Hindenburgdamm dilewati tak kurang daro 100 Kereta setiap harinya dimana 50 diantaranya merupakan kereta kargo yang mengangkut mobil. Banyaknya Kereta yang mengangkut mobil ini disebabkan karena pulau Frisian merupakan salah satu tempat yang dii jadikan tempat perakitan Mobil di Jerman. Tia tahunya tak kurang dari 450.000 Mobil diangkut dari pulau Frisian melalui jalur Hindenburgdamm.

Selama ini negara Swiss terkenal akan pemandangan alamnya yang indah, terutama pada lokasi-lokasi seperti gunung Alpen dengan wisata sky yang amat mendunia. Namun selain wisata Sky dan saljunya yang melimpah, Swis juga msaih menyimpan keindahan alam lain pada panorama hutan dan alamnya yang terlihat asri dan hijau. Hal inilah yang tampaknya disadari benar oleh pemerintah Swiss dalam pembangunan infrastruktur mereka yang kebanyakan di sesuaikan dengan kontur alam yang ada.



Hal ini termasuk diantaranya adalah saat membangun jalul Kereta Api. Jalur Kereta di Swiss kebanyakan dibangun di area-area yang memiliki pemandangan yang indah dan unik. Salah satu contohnya adalah Brusio Spiral Vianduct (Jalur lingkar Brusio) yang merupakan sebuah jalur kereta unik berbentuk spiral yang dibangun mengitari sebuah pohon tua berukuran cukup besar. Jalur yang dibuka pada 1 Juli 1908 ini dibangun dengan desain yang unik bukan hanya karena mementingkan unsur keindahan saja, namun juga karena letak lembah di Brusio yang cukup curam dan berbahaya jika rel kereta dibangun lurus seperti biasa. Dengan membuat rel berpentuk melingkar maka resiko Kereta untuk tergelincir jadi lebih rendah. Selain itu bentuknya yang unik ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi Brusio Spiral Vianduct yang membuatnya menjadi salah satu rel kereta yang unik sekaligus indah di dunia ini.

Menyusul kian besarnya kebutuhan masyarakat perkotaan akan transportasi massal yang cepat dan tepat waktu. Belakangan ini mulai banyak di bangun Monorail atau kereta listrik dengan rel tunggal yang terbukti telah berhasil mengatasi kemacetan di beberapa konta di dunia seperti contohnya yang terjadi di Singapura. Namun pembangunan Kereta dengan rel tunggal ini sering kali menemui hambatan pada ketersediaan lahan di perkotaan yang mennag sangat terbatas. Hal ini juga terjadi kota Chongqing, Cina, ketika mereka memutuskan untuk membangun lintasan Monorail, mengingat kian tingginya jumlah populasi kota ini pada tahun 2004 yang sudah mencapai 49 juta jiwa. Tapi rencana pembangunan mendapat kendala pada keterbatasan ruang uruk membentuk jalur Monorail akibat, banyaknya bangunan gedung dan juga bukit yang mengitari wilayah Chongqing. Alhasil para Arsitek yang ditunjuk untuk merancang jalur Monorail ini dipaksa untuk berfikir keras, sampai akhirnya mereka memiliki ide yang cukup gila. Ide tersebut adalah dengan membuat jalur Monorail yang menembus gedung-gedung yang ada di sekitar kota Chongqing. Jalur yang sekaligus dijadikan Stasiun Monorail ini di bangun dengan melubangi lantai ke 5 dan 6 dari bangunan apartement berlantai 8. Jalur ini juga terbilang cukup muthahir karena di pasangi perangkat peredam suara yang membuat suara kedatangan Monorail tak lebih berisik dari suara mesin cuci.



Penggunaan peredam suara ini dimaksudkan agar warga yang menempati bangunan apartement tak merasa terganggu dengan suara bising yang biasa dihasilkan oleh laju Monorail. Dengan adanya jalur unik ini, tak hanya mengurangi kemacetan di kota Chongqing, namun juga sekaligus membuat kota ini memiliki ciri khas tersendiri lewat jalur Monorail unik mereka.

Salah satu hal yang menyenangkan saat menaiki Kereta adalh kita bisa melihat berbagai pemandangan di sekitar rel. Pemandangan alam di sekitar rel ini kadang begitu indah dan kahirnya menjadi suatu kenangan tersendiri bagi orang yang melihatnya. Hal inilah yang akan orang temui saat menaiki kereta melewati Rovos Railway yang ada di Afrika Selatan. Jalur yang sebenarnya milik sebuah perusahaan Rovos ini mulai di buka pada 1989. Namun belakangan mulai di alih fungsikan menjadi kereta wisata yang melayani rute Pretoria ke Cape Town. Namun bagi orang yang berminat untuk mencoba rute Kereta unik ini, garus benar-benar meluangkan waktu mereka, karena jalur terpopuler di Afrika Selatan ini memakan waktu 3 hari untuk menuntaskan perjalananya. Lamanya waktu tempuh ini karena Kereta yang melaju di Rovos Railway, biasanya hanya berkecepatan rendah diantara 20-30 km/jam.

Kecepatan yang rendah ini, dimaksudkan agar orang yang melewati jalur ini dapat menikmati indahnya Flora dan Fauna di sekitar jalur Rovos Railway yang memang begitu menakjubkan. Bagi mereka yang ingin bersantai sambil menikmati pemandangan alam, Rovos Railway sepertinya merupakan pilihan yang tepat sebagai tujuan liburan, khususnya saat bersama keluarga.