Rumah di Kolombia Terbuat dari Bahan Daur Ulang Plastik

Rumah di Kolombia Terbuat dari Bahan Daur Ulang Plastik





BOGOTA - Seorang arsitek asal Kolombia, Oscar Andres Mendez berhasil menemukan cara untuk mentransformasi limbah plastik dan karet menjadi sebuah bahan bangunan yang berkelanjutan. Melalui perusahaan yang didirikannya, Conceptos Plásticos, Oscar berupaya untuk menangani masalah serius yang disebabkan oleh limbah plastik dan mengurangi krisis perumahan sebesar 45 persen di setiap negara.

Seperti dikutip dari The Venture, Sabtu (3/8/2016), perusahaannya tersebut mengubah limbah karet dan plastik menjadi bahan alternatif untuk rumah. Dengan menggunakan bahan tersebut, rumah menjadi tahan api dan gempa. "Kita daur ulang limbah plastik yang mencair dan dituang ke dalam cetakan untuk menghasilkan blok plastik yang bekerja seperti potongan-potongan Lego, sehingga setiap orang lebih mudah untuk membangun rumah mereka sendiri," ujar Oscar. Oscar menjelaskan, sebuah rumah untuk satu keluarga berjumlah 4 orang hanya membutuhkan waktu konstruksi selama lima hari. Sementara rumah yang lebih besar dengan daya tampung hingga 15 orang membutuhkan waktu 10 hari untuk konstruksi. Selain lebih cepat, sistem konstruksi tersebut 30 persen lebih murah daripada sistem konvensional yang digunakan di daerah pedesaan. Rumah Lego itu bisa dibangun hanya dengan USD5.200 atau setara dengan Rp68,9 juta (kurs Rp13.255 per USD). Blok bangunan plastik itu saat ini menjadi tempat penampungan bagi keluarga yang tidak mampu membeli rumah. Pada 2015, sebanyak 42 keluarga di Kolombia telah terbantu dengan penampungan seluas 1.100 meter persegi, empat rumah 40 meter persegi, dan 10 lebih rumah 360 meter persegi.




https://www.facebook.com/DavidAvocad...3603640636512/

kayaknya cocok di kembangkan di indonesia.banyak sampah plastik.kl produksi massal harga bahan jadi murah

OSCAR ANDRES, BIKIN RUMAH DARI PLASTIK DI KOLOMBIA

Oscar Andres - brightfuture.unilever.us
Nama Oscar Andres makin dikenal setelah masuk nominasi Young Enterpreneur Award, kita singkat saja menjadi YEA (lucu juga ya?). YEA ini sendiri semacam program award yang diadakan oleh Unilever. Itu loh perusahaan multinasional yang jualan kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Mungkin YEA ini semacam program CSR yang dilakukan oleh Unilever. Mungkin loh ya.

Seperti kebanyakan negara berkembang lainnya, Kolombia juga mengalami masalah yang sama seperti Indonesia. Demografi yang melejit, dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi yang juga melejit. Masalahnya juga mirip-mirip, salah satunya adalah jurang antara si kaya dan si miskin. Dan salah satu problem bagi yang tidak mampu adalah ketidakmampuan untuk membeli rumah. Beruntung Indonesia punya program rumah murah.

Nah, Oscar Anres ini kemudian melihat peluang rumah di Kolombia dengan pemanfaatan sampah plastik. Dengan metode kompres yang dimiliki, plastik-plastik tidak berguna ini kemudian dijadikan bahan baku pembuat dinding. Mungkin bentuknya sama seperti bata. Bahan ini kemudian yang disusun menjadi bahan pembuat rumah.



Sayang tidak ada yang dengan translate bahasa Inggris, jadi ya kita sebagai orang yang tidak mengerti bahasa spanyol hanya bisa menerka-nerka saja apa kira-kira yang disampaikan oleh si narator. Tapi ada juga nih video yang sudah diedit oleh David Wolfe sudah dengan penjelasan dalam bahasa Inggris.


https://www.facebook.com/DavidAvocad...3603640636512/

Asik banget ya inovasi dari Kolombia ini. Mungkin kelak juga bisa diterapkan di Indonesia. Selain lebih murah dan ramah lingkungan, pastinya kalau bahannya plastik bisa anti bocor. Siapa tahu kalau banjir, nanti rumahnya justru bisa jadi perahu.