TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada sejumlah pihak yang masih belum menerima secara lapang dada kekalahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari lawannya saat Pilkada DKI, Anies Baswedan.

Kendati demikian, lain halnya dengan penyanyi jazz Tompi sekaligus pendukung Ahok yang malah mengunggah foto bareng dengan Sandiaga Uno, calon Wakil Gubernur DKI terpilih ke akun jejaring sosial Instagram @dr_tompi.

Dalam foto itu, Tompi yang mengenakan jas berwarna merah marun berpose bersama Sandiaga Uno yang mengenakan kemeja putih khasnya saat kampanye.

Di foto yang diunggah pada Rabu (3/5/2017) tersebut, Tompi menuliskan keterangan foto sebagai berikut:

"MOVE ON! Menerima hasil dengan lapang dada artinya tdk hanya berdiam diri membiarkan namun siap…" tulis Tompi.

Berdasarkan pantauan Tribunnews, kolom komentar di postingan Tompi tersebut dinonaktifkan.

Kendati demikian, komentar malah berdatangan melalui akun jejaring sosial Twitter milik Tompi @dr_tompi yang juga mengunggah foto dengan tulisan serupa.

Netizen yang merupakan pendukung Ahok malah merespon negatif unggahan dari pelantun 'Bawa Daku' tersebut.

Salah seorang netizen mengomentari prinsip dan mempertanyakan kesetiaan Tompi dalam mendukung Ahok, serta menyebutnya bukan tipe pendukung 'die hard'.

"Cuma segitu aja prinsipnya @dr_tompi, gw pikir lo tipe die hard. Sorry gw ga gampang move on. Ini soal prinsip," kicau @hermansoekarno.

Namun, kicauan netizen tersebut dijawab oleh Tompi.

"Kekaguman sy akan kinerja pak ahok djarit tdk berkurang sedikitpun dengan menerima hasil yg ada. Pak ahok aja bisa nerima masa kita kagak," kicau Tompi.

Bukannya meredam, netizen @hermansoekarno malah kian menyerang pribadi Tompi dan menyebut penyanyi tersebut munafik.

"@dr_tompi Stlh digebukin,difitnah trus tiba2 dirayu lsng luluh gitu.Bersebrangan tetap bersebrangan.Gw anggap lo munafik bro," cuit akun @hermansoekarno.

Tapi, Tompi menjawab tudingan munafik itu dengan cuek.

"Wkwkkw gw munafik double ya. Munafik buat lo munafik buat mrk. Emang ge pikirin," kicau Tompi.

Belum puas, netizen @hermansoekarno terus menyerang Tompi, bahkan bilang dirinya labil.

"@dr_tompi Dgn lo memihak mrk itu sm jg dgn lo mendukung aksi2 yg udah mrk lakukan saat pilkada.Dgn lo 'MENERIMA' Sandi itu udah statement, lo labil," kicau akun @hermansoekarno.

Tompi pun menjawab, "Itu kan kata lo bukan kata gw."

Netizen @hermansoekarno tidak menyerah dan malah membanding-bandingkan Tompi dengan Pandji Pragiwaksono yang memang pendukung Anies-Sandi.

"@dr_tompi Gw msh lbh respek sm @pandji dia berprinsip ga suka Ahok dan di komit," cuit @hermansoekarno.

Dengan cuek, Tompi menjawab, "kimpoiin aja!"

Di cuitan berikutnya, Tompi pun menjelaskan arti 'move on' dalam keterangan foto bersama Sandiaga Uno.

"Move on ini bukan berarti ninggalin nilai yg lo anut trus seranjang ama yg baru... gak sesempit itu," kicau @dr_tompi.

'Saya sudah OKE OCE'

Tompi bertemu dengan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, di acara "Sosok" yang ditayangkan Kompas TV.

Dalam kesempatan itu, Tompi yang merupakan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Jakarta 2017, kini menyatakan mendukung Anies-Sandiaga Uno.

Dia meminta sesama pendukung Ahok-Djarot untuk mendukung Anies-Sandi sebagai pemenang Pilkada DKI.

"Segera move on. Jadi energinya digunakan untuk hal-hal yang positif," kata Tompi, di Palmerah, Jakarta, Rabu (3/5/3017).

Tompi mengatakan dia sudah merelakan Ahok-Djarot kalah saat hasil quick count menunjukkan perolehan suara Anies-Sandi lebih tinggo.

Menurutnya, ketika hasil sudah keluar, maka semua pihak wajib untuk mendukung gubernur-wakil gubernur terpilih.

"Berbesar hati bukan hanya sebatas menerima doang gitu. Tapi berbesar hati itu sampai menyukseskan. Karena sukses atau gagal yang merasakan kan masyarakat, dan masyarakat kan kita juga," ujar Tompi.

Tompi mengatakan dukungan untuk Anies-Sandi juga harus proporsional, mengawal pemerintahan dan membantu memberikan solusi.

"Ini bukan sebatas melihat dan membiarkan sambil menunggu-nunggu. Mudah-mudahan ada yang salah ini ngaco banget sih ya. Jadi kalau perlu kita bantu," ujar Tompi.

Adapun Sandiaga mengatakan program kewirausahaan yang digagasnya.

OK OCE, bisa menjangkau dokter pemilik klinik seperti Tompi.

Dia berniat menindaklanjuti aspirasi para dokter ketika menjabat nanti.

"Banyak teman-teman Mas Tompi sempat mengirimkan aspirasi bahwa mereka ingin punya usaha klinik," ujar Sandiaga.

Ketika disinggung untuk bergabung di program OK OCE, Tompi menjawab, "Saya udah oke dan udah oce," seloroh Tompi.

Sumber : http://www.tribunnews.com/seleb/2017...am-netizen-ini

Kira 2 @hermansoekarno ini siapa ya
Taikers Die hard