- Beranda
- Sains & Teknologi
Satelit Terbaru Indonesia Ini Kerjasama dengan SpaceX Gan!
...
TS
hevangomed
Satelit Terbaru Indonesia Ini Kerjasama dengan SpaceX Gan!
Belum lama ini, 15 Februari 2017 Telkom baru aja meluncurkan Satelit Telkom 3S di Kourou, French Guiana dan saat ini udah menempati slot orbit 118 derajat Bujur Timur. Masa aktif Telkom 3S ini sekitar 15 tahun sejak diluncurkan, dengan kapasitas 49 transponder dengan jangkauan wilayah Indonesia, Asia Tenggara dan sebagian wilayah Asia Timur.
Selanjutnya, Telkom sedang bersiap untuk meluncurkan Satelit Telkom 4 yang dijadwalkan pada semester I 2018, di Amerika Serikat. Biaya peluncuran satelit Telkom 4 ini pun dipastikan lebih murah karena berkolaborasi dengan SpaceX. Buat agan yang belum tau, roket terbaru SpaceX yaitu Falcon 9 ini bisa digunakan lebih dari sekali.
SpaceX ini adalah perusahaan teknologi antariksa yang didirikan oleh CEO Elon Musk. Musk ini adalah seseorang yang punya perhatian pada isu pemanasan global dan keberlanjutan energi. Kalo agan tau Tesla, mobil yang bisa nyetir sendiri, nah Musk juga nih sosok yang ada di balik Tesla Motor dan SolarCity.
Untuk satelit Telkom 4 yang bekerjasama dengan SpaceX, Telkom memperkirakan penghematan biaya mencapai sekitar 40 persen dibanding peluncuran satelit Telkom 3S. Penyebabnya, roket SpaceX bisa dipakai berulang kali. Selain itu, biaya pembuatan Telkom 4 juga lebih mura 10 persen dibanding Telkom 3S. Untuk perakitan satelit ini, Telkom menggandeng Space System Loral (SSL) yang bermarkas di Palo Alto, Amerika Serikat.
Total biaya yang dikeluarkan berkisar US$ 166 juta (2,2 triliun rupiah) dan sudah termasuk biaya asuransi US$ 10 juta (132 miliar rupiah). Kalo dibandingin dengan total investasi Telkom untuk satelit Telkom 3S yang bernilai US$215 juta (3,4 triliun rupiah), Telkom berhasil menghemat US$49 juta (652 miliar rupiah) atau sekitar 22,7 persen.
Menurut Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga, satelit Telkom 4 akan diluncurkan untuk menggantikan posisi satelit Telkom 1 di slot orbit 108, yang kemungkinan masa aktifnya akan habis pada tahun 2021. Saat ini pembuatan satelit Telkom 4 juga sudah mencapai 58 persen. Di bulan Juni 2017 sudah akan memasuki tahap pemasangan modul komunikasinya.
Dengan satelit Telkom 4 yang membawa 60 responder, 24 transponder akan dipasarkan ke Indonesia, sedangkan 36 transponder sisanya akan digunakan untuk kebutuhan di Indonesia, yang merupakan negara kepulauan yang paling cocok menggunakan koneksi satelit untuk menjangkau semuanya. Apalagi selain untuk komunikasi, satelit juga bisa digunakan sebagai alat untuk memprediksi dan memonitor potensi bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan gunung meletus.
Buat Telkom penghematan nilai investasi satelit bukan hal yang aneh. Sebab inovasi teknologi seperti yang SpaceX buat dengan roket peluncurnya, akan terus mengarah ke aspek efisiensi.
SpaceX yang didirikan dan dikepalai oleh CEO Elon Musk sebelumnya telah berhasil menerbangkan Falcon 9 ke luar angkasa dan kembali serta mendarat dengan mulus di permukaan. Dengan roket yang sama, mereka sukses menerbangkan satelit ke luar angkasa. Keberhasilan itu menjadikannya sebagai perusahaan roket komersial pertama yang berhasil menggunakan roket yang sama lebih dari sekali menembus antariksa.
So, jangan nyinyir mulu ya gansist. Udah tahun 2017 nih, roket aja udah semakin efektif, sebagai manusia kita juga harus dong. Are you ready to the next level?
Sumur - Sumur - Sumur
0
29.9K
204
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
15.7KThread•12.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya