Saya sebagai wali salah seorang “ CALON MAHASISWA “ PKN STAN merasa kecewa dengan pelaksanaan PMB PKN STAN tahun 2017. Selain kacaunya pengumuman penerimaan mahasiswa baru di revisi 1 kali juga untuk pemeriksaan berkas saja pengumumannya sampai di revisi 2 kali. Mau menghubungi yang berwenang eh formnya di matikan oleh admin situs webnya. Padahal mulai dari pendaftaran semua dilakukan “online” . Kalau belum siap untuk menerima pendaftaran mahasiswa secara “online” lebih baik perbaiki saja sistem penerimaan secara “offline” . Jaman saya mendaftar sebagai mahasiswa perguruan tinggi dulu (masih “offline”) kayaknya tidak serumit sekarang. Padahal dengan adanya penerimaan mahasiswa secara “online” seharusnya lebih mempermudah dan mempercepat urusan bukannya malah membingungkan calon mahasiswa yang ingin mendaftar.
Kronologisnya begini :
Awalnya dari bbm saya dapat pengumuman tertanggal 3 Maret 2017



Berhubung punya keponakan yang akan segera lulus SMA, saya menganjurkan dia untuk mencoba mendaftar, syukur-syukur lulus dan keluarnya dari sana bisa langsung ikatan dinas . Lalu saya mencari info di https://panselnas.id/ . Ternyata pendaftarannya melalui dua (2) tahap. Pendaftaran awal di portal PANSELNAS dan dilanjutkan pendaftaran kedua di situs masing-masing sekolah.
Singkat cerita setelah membaca baik-baik alur pendaftaran dan kira-kira syarat-syarat yang dibutuhkan sudah lengkap dengan bantuan ibunya (kakak kandung saya), saya lalu mendaftar di portal PANSELNAS atas nama keponakan saya tersebut dan tidak menemui masalah yang berarti (alias lancar-lancar saja).
Lalu saya lanjutkan setelah mendapat verifikasi lewat surat elektronik bahwa pendaftaran di portal PANSELNAS sukses, ke http://pmb.pknstan.ac.id/#/ dan setelah memasukkan data keponakan dan lain-lain dan semua data tersebut disimpan dan dicetak dapatlah saya BPO (Bukti Pendaftaran Online) dengan nomor urut lokasi 10xx (sengaja saya samarkan) dan nomor MVA (Mandiri Virtual Account) sampai disini tidak ada masalah, untuk verifikasi berkas akan diumumkan tanggal 17 Maret 2017 di situs http://www.pknstan.ac.id , berhubung Periode pembayaran adalah 10 Maret sd 1 April 2017. Saya pikir masih panjanglah waktunya maka saya belum membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 250.000,- karena belum dikirim uangnya oleh ibunya alias kakak kandung saya tersebut.
Setelah menunggu beberapa hari tibalah tanggal 17 Maret 2017, lalu saya buka situs http://www.pknstan.ac.id dan mengunduh pengumuman verifikasi berkas dengan nomor PENG-34/PKN/2017 tentang jadwal verifikasi berkas dan pengambilan bukti peserta ujian penerimaan mahasiswa baru program studi Diploma I, Diploma II dan Diploma IV Politeknik Keuangan Negara STAN 2017. Untuk Pontianak (karena tempat ujian yang dipilih adalah Pontianak) ada 4 halaman ternyata di pengumuman tersebut hanya memuat mulai dari nomor urut 0000001 – 0001000 untuk lebih jelasnya liat gambar 1.




Kalau diliat dari jadwal verifikasi berkas No. urut 0000901 – 0001000 tanggal pemeriksaan berkas dan pengambilan BPU adalah tanggal 4 April 2017, setelah saya cek dengan BPO keponakan saya no. urut nya adalah 10xx ( 00010xx), karena bingung saya ke Balai Diklat Keuangan Pontianak untuk mengkonfirmasi dan jadwal pastinya pemeriksaan berkas. Karena kesibukan, saya baru ke BDK Pontianak tanggal 23 Maret 2017 hari Kamis (saya pikir toh masih jauh pemeriksaan berkasnya). Ternyata disana ada juga yang menanyakan soal tersebut dan pihak panitia disana tidak bisa memberikan keputusan karena belum ada pengarahan dari pusat dan disuruh menunggu besok untuk meliat keputusannya di situs yang sama dan mendapat nomor telpon panitia untuk mengkonfirmasi.
Keesokannya tanggal 24 Maret 2017 sampai jam 15.00 WIB, saya buka situs tempat saya mengunduh pengumuman sebelumnya dan tidak meliat ada pengumuman baru, mau menghubungi yang berwenang di situsnya eh formnya di matikan oleh admin situs webnya lalu saya konfirmasikan lewat telepon ke pihak panitia di Pontianak, mereka menjawab untuk berpatokan pada jadwal sebelumnya yaitu tanggal terakhir pemeriksaan berkas yaitu tanggal 4 April 2017 sambil menyuruh memantau siapa tahu ada pengumuman perubahan lanjutan. Saat itu hati saya lega, dan memutuskan akan membayar biaya pendaftaran tanggal 27 Maret 2017 hari Senin atau 29 Maret 2017 hari Rabu. Lalu menelpon kakak bahwa pemeriksaan berkas tanggal 4 April 2017 dan harap membawa keponakan (karena untuk mengambil BPU (Bukti Peserta Ujian) harus calon Mahasiswa yang bersangkutan dan tidak dapat diwakilkan). Keponakan saya sekolah di Mempawah.
Saya berpikir mungkin tetap pada jadwal awal, karena hari itu hari Jumat belum ada pengumuman sampai jam 15.00 WIB dan saya pikir Sabtu dan Minggu libur, Senin tanggal 27 Maret 2017 udah dekat dengan batas akhir pembayaran, Selasa libur Nyepi. Jadi saya pikir tidak mungkin ada perubahan. Kemarin tanggal 29 Maret 2017, saya membayar biaya pendaftaran PKN STAN, setelah sholat Maghrib saya iseng melihat situs PKN STAN dan terkejut ternyata ada pengumuman tertanggal 27 Maret 2017 Nomor PENG-42/PKN/2017 tentang Verifikasi Berkas dan Pengambilan Bukti Peserta Ujian untuk nomor BPO Tambahan Tahap II Penerimaan Mahasiswa Baru program studi Diploma I, Diploma II dan Diploma IV Politeknik Keuangan Negara STAN 2017.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar 2




Dilihat dari gambar 2 , No. Urut di sini adalah dari No. Urut 0001301 – 0001701 dst. Lalu melihat nomor urut keponakan saya yang no. urutnya 00010xx, maka saya bingung kok meloncat, jadi saya telusuri situs PKN STAN dan didapatlah pengumuman tertanggal 23 Maret 2017 Nomor PENG-39/PKN/2017 Tentang Verifikasi Berkas dan Pengambilan Bukti Peserta Ujian Untuk Nomor BPO Tambahan Penerimaan Mahasiswa Baru program studi Diploma I, Diploma II dan Diploma IV Politeknik Keuangan Negara STAN 2017. Dengan lampiran seperti pada gambar 3




Di sana terlihat No. Urut 0001001 – 0001050 Tanggal pengambilan BPU 27 Maret 2017 Dan No. urut 0001051 – 0001100 Tanggal pengambilan BPU 29 Maret 2017 . Jadi bisa dipastikan keponakan saya telat untuk verifikasi berkas dan pengambilan BPU. Artinya uang yang telah disetor tanggal 29 Maret 2017 hangus tanpa keponakan saya verifikasi berkas dan mendapatkan BPU.


gambar 4. Slip pembayaran di Bank Mandiri melalui MVA


gambar 5. Bukti Pendaftaran Online

Nama dan identitas keponakan sengaja saya samarkan.

Yang menjadi pertanyaan saya kepada pihak berwenang penerimaan mahasiswa baru terutama selaku Ketua Panitia PMB STAN Tahun 2017 :

1. Kenapa bisa pengumuman verifikasi berkas direvisi sampai 2 kali?
2. Anda selaku panitia dengan seenaknya memajukan jadwal verifikasi dan bagaimana nasib keponakan saya serta orang-orang yang tidak mengetahui perubahan pengumuman yang anda keluarkan, baru setor ternyata telat verifikasi. Sedangkan Periode pembayaran adalah 10 Maret s/d 1 April 2017 ?
3. Batas Akhir Pembayaran Biaya PMB PKN STAN adalah tanggal 1 APRIL 2017. Bagi yang tidak melakukan pembayaran sampai batas waktu tersebut dianggap GUGUR / Tidak Mendaftar. Sedangkan untuk verifikasi berkas dan pengambilan BPU harus sudah membayar biaya penerimaan mahasiswa baru sebesar Rp. 250.000,- dan menunjukkan bukti pelunasan, kok rasanya agak aneh ya ?



4. Melihat poin 2 diatas, saya yakin bahwa akan banyak orang-orang seperti keponakan saya yang berasal dari luar daerah yang terlambat untuk verifikasi berkas dan mengambil BPU. Karena selain akses internet sulit, untuk ke Pontianak memerlukan waktu dan biaya. (emang anda pikir bisa langsung muncul ke Balai Diklat Keuangan Pontianak). Uang biaya penerimaan mahasiswa baru yang masuk dengan cuma - cuma itu masuk ke kas mana ?
5. Yang di untungkan adalah yang mendaftar dan mencetak BPO hari-hari terakhir jadi dimana pertanggung jawaban panitia kepada calon mahasiswa yang mendaftar lebih awal ?
6. Pengumuman nomor PENG-39 Tanggal 23 Maret 2017 tapi pihak panitia Balai Diklat Keuangan Pontianak menyuruh saya tanggal 24 Maret 2017 untuk mengecek di situs dan karena saya tidak melihat pengumuman itu saya konfirmasikan ke pihak BDK Pontianak untuk merujuk ke jadwal semula yaitu tanggal 4 April untuk verifikasi berkas dan mengambil BPU, jadi siapa yang benar dan siapa yang salah ?
7. Pengumuman nomor PENG-39 Tanggal 23 Maret 2017 pada lampiran no. urut 0001001 – 0001050 Tanggal pengambilan BPU tanggal 27 Maret 2017 dan no. urut 0001051 – 000100 Tanggal pengambilan BPU tanggal 29 Maret 2017 sedangkan Pengumuman Nomor PENG-42/PKN/2017 nomor urut 0001301 – 0001400 Tanggal pengambilan BPU tanggal 29 Maret 2017. Siapa yang benar dan siapa yang salah ?
8. Mungkin bagi pantia, Rp. 250.000,- nilai yang kecil jika dibandingkan dengan gaji plus tunjangan anda, tapi bagi orang lain uang itu berharga. Apa anda pernah berpikir sampai ke situ ?
Begitulah keluhan saya sebagai wali CALON MAHASISWA yang kandas karena pengumuman yang dibuat seenaknya oleh panitia, dan terus terang baru kali ini saya mengalami hal ini, mudah-mudahan surat terbuka saya ini menjadi perhatian dan pelajaran segala pihak terkait