KRONOLOGI
Nama saya Mellisa Kristiana Kasopa , pemegang cc mega visa
Mengalami perbuatan yang tidak menyenangkan oleh bagian recovery bank Mega, pada hari selasa tanggal 3 mei 2017 pukul 8.21 wib dimana petugas mengeluarkan kata kata tidak sopan dengan mengatakan kata ‘ anda gila ya!’ berulang kali dan yang paling tidak sopan adalah dia menyebutkan nama Ibu saya yg tidak ada sangkut paut nya dengan masalah ini, dengan mengatakan kalimat “anak ibu Tri sudah gila ya!”
Perempuan yang tidak mau menyebutkan nama nya itu pun berteriak teriak di telp dengan histeris, saya sudah Tanya berkali kali tapi petugas itu tidak mau menyebutkan nama nya, dia hanya bilang kalo “ nama kamu sudah masuk ke recovery” ,,,mungkin perempuan itu semakin emosi ketika saya menjawab teriakan histeris nya dengan tertawa terbahak bahak dan semakin menjadilah kata kata “kamu gila ya!”
Padahal saya sudah melakukan pelunasan ke bank Mega dengan pada tanggal 10 agustus 2016 dan untuk yg proses kedua tanggal 22 maret 2017
Saya mengakui bahwa saya ada terkendala untuk pembayaran angsuran pada cc bank Mega , tp saya sudah melakukan pelunasan tersebut sesuai dengan permintaan dari pihak bank mega.
Bahkan waktu itu saya langsung datang ke bank Mega di jalan pandanaran bertemu dengan pak Dani selaku manager collection.
Untuk detail kronologi nya adalah sebagai berikut
Permohonan lunas saya yang pertama yaitu tanggal 10 Agustus 2016, saya langsung proses dengan Pak Dani sebagai manager collection di bank Mega jalan pandanaran semarang , dengan rincian pokok tagihan Rp 6.230.835 kemudian discount menjadi Rp 4.106.000 dan sudah dibayarkan / ditransferkan pada tanggal 5 Agustus 2016, dengan penjelasan bahwa nanti akan segera diproses pelunasan di Jakarta dan akan tutup rekening dengan pembayar Rp 100.000
Tetapi bukan kabar baik yang saya dapat, tp tagihan yg terus berlanjut karena ternyata petugas admin collection bank Mega TIDAK MEMBLOKIR REKENING saya sehingga terjadi pendebetan lagi , dan karena saya tidak control lagi , maka muncul lagi tagihan sebesar Rp 3.216.765 dimana pendebetan hanya sebesar Rp 425.000.
Saya pun kembali datang ke Bank Mega Pandanaran bertemu dengan Pak Dani, dan menyampaikan apa yg terjadi, dan kata beliau nanti akan ada pihak kolektor yang akan bantu, maka saya dihubungi oleh pak Ovin, sesuai negoisasi maka saya diharus kan membayar tagihan sebesar Rp 500.000 dari tagihan pokok saya sebesar Rp 3.216.765 dan itupun sudah saya lunasi pada tanggal 26 Februari 2017.
Dan akan dijanjikan untuk surat pelunasan paling lambat pada bulan Juni 2017.
Tetapi tidak lama setelah itu , ternyata ada beberapa petugas bank Mega yang terus menelepon saya dan menagih saya,,, apakah tidak ada koordinasi antara petugas kolektor dan petugas recovery?
Apakah tidak ada koordinasi antara petugas kolektor semarang dan admin kolektor Jakarta?
Apakah tidak ada koordinasi antara petugas recovery dengan admin kolektor semarang?
Apakah tidak ada koordinasi antara admin kolektor semarang dan admin kolektor Jakarta?
Sampai hari ini saya dikejutkan dengan cara penagiihan teriakan histeris yg luar biasa, sedangkan saya sudah melakukan proses pelunasan ..

saya pun sudah telp ke bagian collection jkt 021 29539222 pic Niko, tidak bisa membantu kemudian dia memberitahukan untuk hub nmr 021 29533999 pic Nadia , dari nadia saya dapat info bahwa di akun saya memang belum ada pembayaran apapun, padahal saya sudah melakukan pembayaran seperti yang saya ceritakan sebelum nya., kemudian saya disarankan untuk hubungin bank Mega regional semarang dan hasilnya sama saja , sedang di proses Jakarta!!
Memang tidak ada koordinasi antara petugas kolektor di bank Mega.

Mohon bantuan dan pencerahan nya, apabila ada agan agan yang pernah mengalami kasus seperti ini.