KRIMINALITAS.COM, Surabaya – Sebanyak 100 kondom yang ditemukan dalam pesta gay, baik yang masih baru atau yang belum terpakai ataupun sudah dipakai dan dibuang di sampah kamar, tetap dijadikan barang bukti oleh pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto mengatakan kondom tersebut memang milik dari inisiator acara, Andre.

“Jadi, para peserta pesta itukan dikenakan biaya Rp 100 ribu. Mereka yang datang ke hotel, langsung diberi kondom,” ujar AKBP Shinto, Selasa (2/5/2017).

Hanya saja, Shinto tidak tahu persis untuk apa kondom itu diberikan mengingat acara dilakukan sesama laki-laki yang tidak mungkin bisa hamil.

“Kan kalau sama laki-laki, nggak perlu pengaman (kondom). Ini juga aneh,” imbuhnya.

Sementara, salah satu homo yang diamankan, SI, asal Surabaya, mengatakan bahwa kondom memang diberikan satu paket dengan minyak pelumas yang kini sudah disita polisi.

Menurut dia, kondom sengaja dipakai untuk berhubungan badan melalui dubur. Sementara minyak sebagai pelumas untuk pelicin, sekaligus untuk memijat guna merangsang.

“Ya, mainnyakan dari belakang. Biasanya dipijat-pijat dulu atau ada juga yang langsung main,” ucap SI.

Seperti diketahui, terungkapnya kasus pesta gay oleh 14 orang ini setelah dilakukan penggerebekan oleh jajaran Polrestabes Surabaya di Hotel Oval.

sumber

Pak Shinto mereka demen sesama cowok aje uda aneh pak, ade-ade aje ni pak pol
njiiirrr pelumas apa nie, shell, top one, castrol, federal oil, ape mesran ?