Quote:
Jakarta - Di hadapan delapan investor Hong Kong, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyebut Anies Rasyid Baswedan sebagai gubernur terpilih yang mampu memimpin Ibu Kota. Menanggapi hal tersebut, Anies menyebut jika Ibu Kota adalah instrumen bagi investasi pemerintah pusat.
"Insyaallah kita akan bekerjasama, kita akan bekerja bersama dan Jakarta adalah bagian yang cukup instrumental bagi strategi investasi pemerintah pusat," ujar Anies di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2017).
Anies mengaku senang dengan adanya respons positif dari Presiden Jokowi kepada pihaknya. Suasana positif ini dibutuhkan untuk terus bekerjasama dan berkolaborasi dengan pemerintah pusat.
"Jadi kami akan bekerja dengan garis kebijakan pemerintah pusat terkait dengan investasi, dengan kemudahan berbisnis. Jadi kami memang dari awal, ya kita ketika sudah waktunya, kita mulai bekerja bersama. Dan saya rasa Pak Presiden dan saya kita kenal baik, saya cukup baik, dan kita akan terus berhubungan," katanya.
Anies juga akan membantu pemerintah pusat untuk menarik investor dari luar. Caranya adalah dengan bekerjasama dengan beberapa kementerian.
"Kita akan sama-sama dengan siapapun yang terkait. Di bawah presiden ada BKPM, ada Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, ada Kementerian Tenaga Kerja, jadi kami siap bekerja dengan semuanya," sebutnya.
Berhubungan dengan beberapa lembaga yang berada di bawah Presiden bukan hal baru bagi Anies. Sebelumnya Anies telah menjalin hubungan baik dengan beberapa kementerian.
"Mereka-mereka adalah kolega, saya pernah bekerjasama dengan mereka semua, karena itu bukan hal yang aneh kalau Pak Presiden juga melihat kita-kita ini. Kami Insyaallah siap untuk mendeliver apa yang menjadi strategi nasional untuk investasi," tutup Anies.
(nvl/erd)
sumber
wah......awas pak,bisa disamber nastak sayap ahok nanti