Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Harus Pilih Nyawa Istri atau Janin di Kandungan, Dilema Korban Kecelakaan di Puncak

gdotidAvatar border
TS
gdotid
Harus Pilih Nyawa Istri atau Janin di Kandungan, Dilema Korban Kecelakaan di Puncak
Harus Pilih Nyawa Istri atau Janin di Kandungan, Dilema Korban Kecelakaan di Puncak

Grid.ID- Memiliki anak adalah dambaan setiap pasangan setelah menikah. Namun, ketika seorang suami dihadapkan pada dua pilihan, antara menyelamatkan istri yang tengah berjuang menyelamatkan nyawanya, atau menyelamatkan janin dalam kandungan istri, menjadi dilema tersendiri.

Begitulah yang dialami Ayep Ramdani, istri Hanifah (29), wanita hamil yang mengalami luka berat dalam tabrakan maut di turunan Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur belum lama ini. Ia menjadi korban tabrakan beruntun yang menewaskan belasan korban. Sebagaimana informasi dari laporan Naufal Fauzy dari Tribunnews, saat kejadian wanita yang tengah hamil 5 bulan itu tengah berada di warung kopi sekitar lokasi kejadian.

Saat Bus Pariwisata Kitrans nyelonong dan menabrak warung kopi milik saudaranya, Hanifah tengah berada di warung tersebut. Akibatnya, ia dan dua anaknya terpental. Hanifa dibawa ke RSUD Cimacan Cianjur dengan luka patah tulang leher, luka pada tangan.

Dia juga mengalami pendarahan di dadanya, serta bagian tubuh lain di sekitar perut Hanifah. Akibat luka yang diderita, mengancam keselamatan bayi yang dikandungnya. Akibat beratnya luka yang diderita sang istri, dokter yang merawat hanifah memutuskan bahwa Hanifah harus menjalani operasi.

Menurut rencana, Hanifah akan dirujuk di salah satu rumah sakit di Bandung. Yang menyedihkan, beratnya kondisi sang istri, dokter menawarkan dua pilihan yang dirasa berat bagi Asep. Pilihannya, antara menyelamatkan anak atau janin dalam kandungan istri, atau mengorbankan janin yang berusia lima bulan dalam kandungan istrinya.

Karena menurut dokter hanya ada satu nyawa yang harus satu nyawa yang bisa diselamatkan. Kedua-duanya memang sama-sama berat. Namun apa daya Ayep harus memilih salah satunya. Hingga kini Ayep belum bisa memilih keputusannya.

Padahal, waktu terus berjalan, dan Hanifah membutuhkan penanganan secepatnya. (*)


sumur: grid.id


semoga diberikan yg terbaik buat korban emoticon-rose emoticon-rose
0
3.9K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.