Menit Awal – War Terus
Nampaknya keadaan di pertandingan kali ini diwarnai oleh kebecian mulai dari menit awal. Pada menit ketiga, pertumpahan darah terjadi secara merat di setiap lini. Dua menit kemudian, aksi pemberani dari Abaddonberhasil menghadapi tiga hero milik tim AGR seorang diri, dimana ia juga berhasil membantai Silencer di pertempuran berat sebelah tersebut.

Memasuki menit kedelapan, kombinasi dari Abaddon dan Venomancer di lini bawah terus merangsak masuk melewati tower kedua dan ketiga. Walau berhasil membantai Slardar di pertempuran tersebut, kepungan dari anggota tim AGR berhasil menghentikan aksi kamikaze dari mereka berdua.



Menit Pertengahan – Terlalu Dini
Pada menit ke-14, Centaur Warrunnerdan Silencer berencana untuk merazia Ursa yang berada di hutan. Kaburnya Ursa kearah anggota timnya membuat aksi gank tersebut berubah menjadi pertempuran berskala besar. Keluarnya skill Global Silence serta Stampede yang terlalu dini menyebabkan tim Underground mampu membalikkan serangan yang berakhir dengan tewasnya kedua anggota tim AGR.

Aksi perebutan gold rune kali ini terjadi di lini bawah, dimana tim AGR berusaha memukul mundur Venomancer dan Vengeful Spirit. Dilain sisi, posisi Ursa dan Abaddon yang cukup dekat membuat mereka mampu mengagetkan serta membunuh Silencer, Centaur Warrunner, serta Tinker dalam pertempuran tersebut.



Menit Akhir – The Power of Kepepet Gaming
Semakin menipisnya waktu yang tersisa bagi tim Undergroundmemaksa mereka untuk terus bergerak maju ke markas utama tim AGR. Strategi kepepet gaming tersebut ternyata membuat lini pertahanan tim AGR di lini atas kalang kabut ketika anggota tim Underground terus merangsak masuk tanpa mengenal rasa takut.

Melihat adanya peluang, tim AGR kali ini beramai-ramai mengejar Vengeful Spirit yang terpisah dari anggota timnya. Déjà vu kembali terjadi dan tim AGR terpaksa berhadapan dengan Ursa dan Venomancer di pertempuran tersebut yang berakhir dengan tewasnya keempat anggota dari tim AGR. Kesempatan tersebut langsung dimanfaatkan tim Underground untuk meratakan markas utama tim AGR. Gelombangan serangan tersebut akhirnya mengakhiri pertandingan dengan kemenangan tim Underground pada menit ke-24. Good Game, Well Played!!



Winner: Underground Infinite

Menit Awal – Waktu Semakin Menipis
Waktu dari tim Underground yang semakin menipis memaksa mereka untuk menjadi semakin nekat pada ronde kedua. Kali ini seluruh anggota tim Underground melakukan razia ke lini atas dan berhasil menciduk Axe sebelum terompet panjang berbunyi.

Ibarat mata dibalas mata, tim AGR juga melancarkan serangan yang cukup agresif di menit awal. Permainan tarkam kerap terjadi disegala lini, dimana korban terus berjatuhan akibat permainan tarkam dari kedua tim.



Menit Pertengahan – Kepepet Gaming Mk.II
Memasuki menit pertengahan, situasi kedua tim masih dalam keadaan seimbang. Memasuki menit ke-17, Ursaberhasil diciuk oleh tim AGR di lini tengah, namun item Aegis yang dimilikinya mampu membuatnya hidup kembali dan kembali bertempur. Kembalinya Ursa ke medan perang membuat aksi razia tersebut berubah menjadi pertempuran skala besar. Masuknya kombo youtube dari Invoker berhasil megganyang dua anggota tim AGR, sementara Axe kembali terciduk oleh skill Duel milik Legion Commander.



Kematian ketiga anggota tim AGRdimanfaatkan oleh tim Underground untuk terus maju dan mencoba untuk mengakhiri pertandingan secepat mungkin. Seperti orang kerasukan, kamikaze kembali dilakukan oleh tim Underground pada menit ke-18. Kali ini trio Ursa, Legion Commander, dan Crystal maiden terus merangsak masuk menghabisi semua objek yang bergerak di markas utama tim AGR. Strategi kepepet gaming tersebut berakhir dengan kemenangan tim Underground pada ronde kedua yang sekaligus membuat mereka menjadi juara ketiga di turnamen Kaskus Battleground. Good Game, Well Played!!



Winner: Underground Infinite

Menit Awal – Kembali Bermain Cepat
Pada pertandingan kali ini, tim EVOSmemilih untuk kembali bermain cepat seperti pertandingan sebelumnya. Dilain sisi, tim Recca Project yang terlebih dahulu unggul satu point akibat Walk Out pada ronde pertama akhirnya memutuskan untuk mengulur pertandingan dengan menggunakan Anti Mage sebagai ujung tombak mereka.

Menit awal di pertandingan berhasil dikuasai oleh tim EVOS. Serangan mereka yang cukup aktif diseluruh lini membuat tim Recca Project kerepotan dalam menjaga lini masing-masing.



Menit Pertengahan – Perlawanan yang Sengit
Perlawanan yang sengit dari tim Recca Projectmembuat mereka mulai mengejar ketertinggalan skor di menit ke-12. Dilain sisi, frekuensi serangan tim EVOS yang semakin meningkat membuat mereka kembali unggul. Di menit ke-16, Razor berhasil diciduk oleh skill Laguna Blade milik Lina.

Serangan balik dilancarkan oleh tim Recca Project, dan Lina melakukan aksi Kamikaze sebelum dibantai oleh Anti Mage. Kali ini, giliran Slardar yang mencoba untuk membunuh Anti Mage, namun aksi heroic dari Pugna berhasil menyelamatkan sang carry dari tim Recca Project untuk bertempir di kemudian hari.



Menit Akhir – Big Comeback is Real!!
Terciduknya Anti Magepada di menit ke-27 memberikan peluang bagi tim EVOS untuk menyerang tower ketiga yang berada di lini bawah. Aksi baku hantam kembali terjadi dengan barisah pertahanan tim Recca Project.

Pada pertempuran tersebut, dinding pertahanan tim Recca Project berhasil mengulur waktu bagi Anti Mage untuk hidup kembali dan bergabung di medan pertempuran. Dalam sekejap, serangan telak mulai dilepaskan dari kedua tim yang menewaskan Lich dan Slardar di saat yang bersamaan. Kali ini, kesempatan terbuka lebar bagi Anti Mage untuk masuk dan melepas skill Mana Void yang langsung membantai Lina dan Rubick yang akhirnya membuat tim Recca Project berhasil membendung gelombang serangan yang dilepaskan tim EVOS.



Saat ini, Net worth yang dimiliki oleh Anti Magemempertajam barisan depan tim Recca Project. Pada menit ke-37, pertempuran besar terjadi di lini tengah dan Anti Mage berhasil menjadi sorotan utama berkat aksi akrobat menghindari stun Slardar serta berhasil membantai tiga anggota tim EVOS sekaligus..wow kk wow.

Memasuki menit ke-40, pertempuran yang singkat di lini atas membuat tim EVOS kehilangan Ursa dan Warlock. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh tim Recca Project untuk meratakan barrack EVOS di lini atas. Kali ini Anti Mage kembali melakukan aksi acrobat kearah Rubick lalu bergerak langsung kearah Slardar. Jatuhnya kedua lini depan dari EVOS membuat mereka kesulitan untuk menahan gempuran dari tim Recca Project. Dengan berat hati, tim EVOS akhirnya menyerah dan gelar juara turnamen Battleground wave 4 berhasil dimenangkan oleh tim Recca Project. Grats and Good Game, Well Played bagi kedua tim!!



Winner: Recca Project