:terimakasih
:nulisah


Kali ini ane mau sedikit kasih gambaran kepada pencinta sabung ayam di Indonesia yang masih belum tau dari Sejarah Sabung Ayam di Bali, Indonesia.



Ternyata sabung ayamdi daerah Bali ini sudah ada sejak jaman Bhuta Kala loh, gan. Sebelum adanya larangan tentang Laga Ayam atau yang lebih dikenal Sabung Ayam pada tahun 1981 silam oleh pemerintah Indonesia. Di Bali ini merupakan hal yang sangat saklar dan sangat di nantikan oleh kaum Hindu disana, karena merupakan salah satu Tradisi keagamaan yang sangat di hormati oleh penduduk setempat..

Biasanya para kaum pria disana sangatlah rajin dan bersemangat jika harus merawat Ayam Jago miliknya hingga berusia 6 – 12 bulan. Dimana pada umur tersebut biasanya Ayam Jantan sudah siap untuk bertarung dan merasa sangat bangga bilamana ayam tersebut berhasil memenangkan pertandingan tersebut.

Di Bali sendiri menggelar Pertandingan Sabung Ayam tersebut tidak lah jauh dari Kuil yang berada di desa, dan di pimpin oleh Penjabat Lokal Setempat. Namun sebelum pertandingan di mulai, kedua ayam biasanya harus dipakaikan semacam pisau kecil atau yang biasa disebut dengan Taji pada pergelangan salah satu kaki masing masing ayam.



Disana biasanya akan digelar sebanyak 10 pertandingan dalam sebuah acara dengan durasi waktu hanya sebanyak 5 menit saja. Kedua ayam yang ingin berlaga akan di tempatkan pada sebuah wadah besar dengan dikelilingi oleh sebuah pembatas seputar arena tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah kedua ayam berlari keluar arena saat pertandingan tersebut berlangsung.

Biasanya saat pertandingan berlangsung para Pencinta Sabung Ayam akan melakukan taruhan mulai dari 30 ribu rupiah sampai dengan 300 ribu rupiah dalam 1 pertandinga. Namun ada juga yang melakukan taruhan secara pribadi di pinggir lapangan, yang di sepakati oleh kedua pihak.

Para pemenang dalam laga ini pun biasanya melakukan donasi atau sumbangan terhadap Kuil atau penyelenggara sebanyak 10% dari hasil kemenangan masing masing. Serunya dimana saat bertandingan berlangsung semua penonton yang berada dipinggir lapangan melakukan sorak sorak menandakan memberikan dukungan kepada salah satu ayam di arena.

Dalam Pertandingan Sabung Ayam ini biasanya akan selesai sangat cepat, artinya sebelum satu putaran pertandingan berakhir selama 5 menit. Hal ini akan mengakibatkan salah satu ayam berunjung dengan kematian atau malah kedua ayam sama sama dalam kondisi yang terluka, yang mengakibatkan tidak dapat melanjutkan pertandingan kembali. Bagi pemilik ayam yang menang dalam pertandingan, beliau berhak untuk memiliki tubuh dari ayam yang kalah pada laga tersebut.

Berita ini sebenarnya ane baca di salah satu Situs Ayam Online yang menuliskan artikel tentang Sejarah Sabung Ayam di Daerah Bali.
Mohon maaf bila masih banyak yang kurang. hehehe