SELAMAT DATANG!!!

Awal mula terbentuknya kawah adalah bisa karena bekas letusan gunung berapi atau bisa juga karena hantaman benda luar angkasa contohnya meteor, asteroid atau komet. Terbentuknya kawah bisa memakan waktu ratusan hingga jutaan tahun. Tapi hasil dari proses yang lama tersebut justru sungguh layak untuk dinanti. Lihat saja betapa indah dan menakjubkannya pemandangan 10 kawah di dunia berikut ini.

1. Kawah Kelimutu, Indonesia



Indonesia patut berbangga karena salah satu kawahnya dianggap banyak orang sebagai salah satu kawah yang memiliki pemandangan terindah di dunia. Kawah yang telah berubah jadi danau ini bermula dari kawah gunung Kelimutu. Kawah Kelimutu berada di dekat kota kecil di Pulau Flores yaitu Moni.

Danau Kelimutu bisa terkenal bukan karena tak ada maksud. Kawah Kelimutu memiliki 3 buah danau dimana ketiga danau tersebut memiliki warna yang berbeda. Tiwu Ata Mbupu memiliki warna biru, Tiwu Nuwa Muri Koo Fai berwarna hijau, dan Tiwu Ata Polo berwarna merah. Karena memiliki 3 warna yang berbeda itulah Danau Kelimutu sering disebut juga dengan Danau 3 Warna.

2. Gosses Bluff, Australia



Australia dikenal sebagai benua yang cantik namun mematikan. Australia dijuluki sebagai benua mematikan karena di benua ini berisikan banyak hal yang dianggap mampu membunuh manusia. Jangan sampai kalian takut dengan ungkapan tersebut ya, karena jika kalian tidak pernah mengunjungi Australi, kalian pasti akan sangat menyesal.

Australia memiliki sebuah kawah besar nan indah bernama Gosses Bluff. Berada tepat di tengaj benua Australia, kawah Gosses Bluff terbentuk akibat hantaman asteroid besar kira-kira 142 juta tahun yang lalu. Diduga bahwa hantaman asteroid itulah yang menyebabkan banyaknya dinosaurus punah saat itu.

3. Kawah Kaali, Estonia



Kawah Kaali mungkin bisa dibilang merupakan kawah yang muda karena terbentuk sekitar 4 sampai 7.000 tahun yang lalu. Kawah besar tersebut ditemukan oleh seorang ahli geologi bernama Ivan Reinvald. Reinvald pertama kali dikirim untuk mengamati kehidupan alam di Estonia pada tahun 1927.

Para peneliti masih berusaha mencari tahu bagaimana kawah Kaali ini terbentuk. Apakah karena aktivitas vulkanik atau karena adanya sinkhole. Intinya adalah, saat ini kawah Kaali dianggap sebagai salah satu landmark mengagumkan yang ada di Estonia. Meski bebas dikunjungi, ada area di kawah Kaali yang mendapat proteksi khusus.

4. Kawah Amguid, Algeria



Kawah Amguid menjadi teman dari kawah Kaali karena keduanya tergolong kawah muda. Jika Kaali terbentuk sekitar 4.000 sampai 7.000 tahun yang lalu, Amguid terbentuk kurang dari 100.000 tahun yang lalu. Terletak di Barat Daya Algeria. Tentu saja kawah ini juga memiliki pemandangan yang tak kalah mengagumkan dengan kawah lainnya.

Kawah Amguid memiliki bentuk lingkaran dengan diameter yang mencapai setengah kilometer. Kedalaman kawah Amguid mencapai 65 meter. Kawah Amguid pertama kali ditemukan oleh orang Eropa bernama pada tahun 1948. Barulah kawah tersebut diteliti oleh Jean Philippe Lefranc pada tahun 1969.

5. Kawah Wolfe Creek, Australia



Di daftar kawah dengan pemandangan mengagumkan berikutnya adalah kawah Wolfe Creek. Sama denagn kawah Gosses Bluff, Wolfe Creek juga berlokasi di Australia. Kawah Wolfe Creek terbentuk berkat hantaman meteorit seberat 50.000 ton yang jatuh menimpa Australia sekitar 300.000 tahun yang lalu.

Ketika dihantaman meteor raksasa, kedalaman yang tercipta sekitar 120 meter. Dengan berjalannya waktu dan banyaknya pasir yang menutupi, kedalaman Wolfe Creek kini cuma sekitar 60 meter saja. Bagi kalian yang suka mengkoleksi batuan angkasa, Wolfe Creek adalah tempat yang cocok.

6. Kawah Lonar, India



India, negara menarik dimana memiliki kuliner lezat dan lagi film-film India alias Bollywood juga tidak kalah seru dengan Hollywood. India memiliki sebuah danau indah yang berada di Maharashtra yaitu Lonar. Tahukan kalian bahwa sebelum menjadi danau seperti sekarang, dulunya Lonar adalah sebuah kawah besar.

Sekitar 50.000 tahun yang lalu, sebuah meteor besar menghantam Maharashtra dan menghasilkan sebuah cekungan raksasa dengan diameter 1,2 km dan kedalaman 137 meter. Kawah tersebut kini berubah menjadi danau besar yang indah. Yang menjadi keunikan dari danau Lonar adalah rasa airnya yang asin. Rasa asin tersebut diakibatkan oleh hasil geologis alami batuan basaltik yang bercampur dengan air hujan.

7. Krater Tswaing, Afrika Selatan



Asal mula terbentuknya kawah Tswaing dikarenakan sebuah meteor raksasa jatuh menimpa bumi. Meteor raksasa tersebut memiliki ukuran diameter kira-kira 30 sampai 50 meter. Jatuh sekitar 220.000 tahun yang lalu. Hasilnya? Munculah sebuah kawabh kawah besar di Afrika Selatan yang dinamakan Tswaing Crater.

Saat ini, kawah Tswaing dikelilingi oleh tumbuhan hijau. Yang menakjubkan adalah ketika turun hujan, maka terbentuklah sebuah danau kecil di tengah-tengah kawah. Para ilmuwan berhasil menemukan sejumlah prasasti atau artifak yang menandakan bahwa tempat tersebut dulunya digunakan oleh manusia purba untuk berburu dan mengumpulkan garam.

8. Kawah Pingualuit, Quebec



Dengan diameter yang mencapai 3.440 meter dan kedalaman sampai 400 meter, kawah Pingualuit memiliki pemandangan yang sangat menakjubkan. Terletak di Quebec, Kanada, kawah Pingualuit terbentuk diakibatkan hantaman meteorit besar. Diperkirakan bahwa meteor tersebut menghantam area sekitar Pingualuit 1,4 juta tahun yang lalu.

Karena hantaman meteor raksasa tersebut menciptakan sebuah cekungan sedalam 400 meter, setiap kali hujan turun atau salju, di bagian tengah kawah akan menampung air tersebut dan terbentuklah sebuah danau. Karena danau tercipta dari air hujan dan es, banyak orang menganggap bahwa air di Pingaluit itu murni dan bebas polusi.

9. Crater Lake, Oregon



Tidak ada yang menyangka bahwa efek vulkanik bisa menciptakan sebuah kawah cantik di Oregon, Amerika Serikat. Kawah tersebut dinamakan Crater Lake, terletak di Gunung Mazama. Di Amerika Serikat, Crater Lake adalah sebuah danau kawah terdalam. Kedalamannya mencapai 594 meter.

Terima kasih pada hujan sehingga bisa terbentuk danau di kawah tersebut. Tapi karena danau tersebut berada di atas gunung vulkanik, air danau menjadi memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Tingkat keasaman air di danau tersebut bercampur dengan gas vulkanik, dan memiliki warna hijau terang.

10. Kawah Barringer, Arizona



Jika kalian ingin melihat kawah hasil hantaman meteor paling keren, cobalah pergi ke Arizona, Amerika Utara. Disana, kalian akan bisa lihat sendiri betapa menakjubkan dan besarnya kawah yang dinamakan kawah Barringer. Ya, Barringer ini dianggap sebagai kawah yang memiliki pemandangan paling menakjubkan di dunia.

Nama kawah tersebut diambil dari nama Daniel Barringer. Dialah orang pertama yang memberikan nama tersebut pada kawah yang terbentuk akibat hantaman meteor. Barringer memiliki diameter yang mencapai 1.200 meter dan kedalaman yang mencapai 170 meter. Barringer terbentuk sekitar 40.000 tahun yang lalu. Meteor berdiameter 50 meterlah yang menyebabkan terjadinya lubang besar di area tersebut.

Jangan Lupa Kasih Ya Gan / Sis

Sumber