Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

scavityAvatar border
TS
scavity
Jokowi:Indonesia Harus Visioner Seperti Elon Musk
Jakarta, CNN Indonesia ‐‐ Presiden Joko Widodo belum lama ini berbicara di dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2017 di Jakarta. Jokowi menyoroti masih kurang baiknya perencanaan Indonesia. Dia meminta ada perubahan perencanaan agar menjadi lebih visioner seperti bos Tesla, Elon Musk. 

"Pertama, sudah bertahun-tahun perencanaan kita tidak pernah fokus dan tidak memiliki prioritas yang jelas. Pemerintahan pusat hingga ke daerah cenderung berlomba-lomba untuk memperbanyak program yang akhirnya mempersulit diri sendiri, dan sering kali menjadi terbengkalai," buka mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut di status yang ditulisnya di Facebook. 

Jokowi juga menyebutkan kurangnya konsolidasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah sehingga waduh yang dibangun tidak ada irigasinya selama bertahun-tahun. Dibangunnya pelabuhan juga tidak dibarengi dengan adanya jalan. 

"Artinya tidak terkonsolidasikan dengan baik. Tidak terintegrasi antara pusat, provinsi, kabupaten, dan kota. Berarti orientasinya hanya proyek. Semua ini harus kita ubah," lanjut dia seperti dicatat oleh Biro Pers Setpres. 

Mantan Walikota Solo ini mengajak pergerakan cepat untuk perubahan yang semakin cepat. Dia kemudian menyebut nama Elon Musk sebagai contoh pribadi yang visioner. 

Seperti diketahui, Musk sudah lama disebut-sebut sebagai “Iron Man” dunia nyata. Tidak hanya memilki kekayaann yang besar, Musk memiliki proyek-proyek ambisius untuk diwujudkan. 

Di luar sana orang sudah berpikir jauh. Coba lihat Elon Musk, dia berpikir mengenai kendaraan supercepat hyperloop, Tesla, dan SpaceX. Mereka sudah berpikir ke mana-mana, ke arah masa depan yang fantastik," pungkas Joko Widodo. 

Musk sendiri belum lama ini kembali berambisi untuk membangun antarmuka mesin-otak bernama Neuralink yang menjalankan isi kepala.Mesin ini mengombinasikan kecerdasan otak manusia dan mesin yang konsepnya sebenarnya sama seperti yang diinginkan Facebook. 

Kendati demikian, Musk dan timnya tampaknya sudah lebih dekat untuk memasarkan interface ini sebagai produk massal. Bos SpaceX ini ingin mewujudkan Neuralink dalam empat tahun ke depan. 
0
718
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.