Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

official.lion.air.groupAvatar border
TS
official.lion.air.group
Gak Hanya Cantik, Pramugari Lion Air Dapat Penghargaan!



Lima Pramugari Lion Air berfoto bersama Menteri Perhubungan Budi Karya usai menerima penghargaan di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (21/4). (HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN)

Menteri Perhubungan mengapresiasi.

JAKARTA (HN) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan penghargaan kepada lima pramugari maskapai penerbangan Lion Air. Penghargaan sebagai apresiasi atas prestasi pramugari yang menangani proses persalinan Ellu Yohana, penumpang pesawat Lion Air JT 972 rute Medan-Batam pada Sabtu (8/4).

Budi mengatakan, penanganan pramugari Lion Air patut diapresiasi. Pertolongan kepada seorang ibu yang akan melahirkan menjadi suatu keharusan karena menyangkut jiwa manusia. “Ini menjadi tambah relevan karena hari ini hari Kartini. Saya berikan apresiasi,” ujar Budi kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Jumat (21/4).

Menurut dia, pada dasarnya kehamilan di atas tujuh bulan tidak diperbolehkan naik pesawat terbang. Namun kadang ada yang tak bisa dihindari, yakni melahirkan prematur dan ibu hamil yang memaksakan kehendak pulang kampung meski sudah menjelang waktu melahirkan. “Saya tidak bisa bilang ibu tersebut salah karena pasti dia ada alasan tertentu,” kata Budi.

Budi mengimbau bagi ibu yang sudah memasuki waktu kehamilan di atas tujuh bulan seyogyanya tidak boleh naik pesawat. Hal tersebut cukup berbahaya jika dilakukan. Untungnya, lanjut Budi, Lion Air memiliki cabin crew yang cepat tanggap dan bisa membantu penumpang melahirkan.

Budi menilai, dunia aviasi membutuhkan tingkat keamanan dan pelayanan sangat tinggi. Ia meminta seluruh pramugari memperhatikan kedua hal tersebut seperti yang dilakukan pramugari Lion Air saat kejadian itu. “Ini yang patut dicontoh dan Lion Air harus lebih perfect lagi dalam menjalankan tugasnya,” kata Budi.

Lima pramugari Lion Air yang diberikan penghargaan yakni Putri Norma Yuliawati, Annisa Putri Harahap, Erhasonita, Fitria Martha Hastuti, dan Rima Ratna Dewi.

Putri mengatakan sudah dibekali pelatihan Safety Emergency Procedure (SEP). Pelatihan tersebut terkait penanganan persalinan dalam situasi tertentu dan selalu diadakan rutin satu tahun sekali dan diadakan satu hari.

Namun Putri sempat tegang ketika mengetahui penumpang yang harus melahirkan saat itu juga. Berbekal pelatihan yang dia dapatkan setiap tahun, Putri memberanikan diri karena sudah menjadi tugas yang seharusnya dilakukan pramugari.

Ia tidak mengalami kendala saat proses persalinan. Kala itu pesawat transit di Bandara Hang Nadim, Batam. Saat proses persalinan selesai, tidak lama kemudian tim medis datang untuk tindakan lanjutan.

“Saya berpesan kepada seluruh pramugari jika mendapatkan situasi serupa harus tetap tenang dan jangan grogi. Fokuskan penumpang yang butuh pertolongan,” ujar Putri.

Crew Cabin Manager Lion Air Widya Surya mengatakan, pelatihan medical emergency berisi materi pertolongan pertama pada penumpang yang membutuhkan pertolongan. Setiap tahun perusahan selalu mengadakan kajian agar pramugari tidak lupa dan sigap menghadapi segala kondisi mendesak. Pelatihan yang dilakukan bekerja sama dengan tim dokter profesional. “Pada dasarnya pelatihan ini untuk memperkecil berbagai risiko yang bisa terjadi,” ujar Widya. dedy darmawan nasution

emoticon-Peluk


Spoiler for Sumber:

zharki
zharki memberi reputasi
1
4.2K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.