Itulah sebabnya mengapa kuning dan biru begitu sering digunakan bersamaan dalam kartun seperti Spongebob Squarepants dan Simpsons.
Menurut ahli psikologi, perpaduan warna biru dan kuning menciptakan visual yang terasa nyaman dan enak dipandang. Warna kuning yang terang juga lebih mudah membuat para penonton fokus, sehingga dapat mengalihkan perhatian mereka dari hal-hal kecil yang mengganggu.
Sementara untuk warna lain seperti ungu, hijau atau bahkan oranye akan cenderung bentrok.
Latar belakang kebanyakan kartun cenderung biru karena mereka berada di luar rumah atau udara terbuka dengan langit biru, jadi masuk akal jika karakternya berwarna kuning.
Tapi karakter Joy dalam Inside Out yang berwarna kuning, justru paling sering dikaitkan dengan optimisme dan kegembiraan.
Jangan lupa, Joy juga memiliki rambut biru, warna yang saling mengisi pada putaran warna terang.
Kuning sering digunakan untuk karakter yang melambangkan kegembiraan dan periang, ya seperti Minions!
Alasan terakhir ini akan menjadi sangat ilmiah, tapi ternyata warna kuning itu sebenarnya adalah warna yang paling terlihat nyata pada spektrum dan menyebabkan sel kerucut di mata memproses cahaya.
Kuning menangkap perhatian kita terlebih dahulu, dan semakin terang semakin baik, itulah mengapa taksi dan tanda peringatan lainnya cenderung berwarna kuning.
Di atas semua ini, kuning adalah bukti dari buta warna.
Jadi hanya mereka yang benar-benar buta akan kehilangan karakter kartun kuning.