Quote:
Capcom memang telah merilis DLC terbaru bersamaan dengan kehadiran stage baru "Temple Hideout" yang mengusung konsep budaya Buddha di Thailand untuk Street Fighter V. Akan tetapi ternyata beberapa player game fighting tersebut yang merasa keganjilan terhadap pada lagu yang terdapat dalam stage baru Temple Hideout tersebut.
Pada backsound theme stage Temple Hideout tersebut terdengar lantunan Islam, seperti dikutip dari beberapa komentar para akun sub forum Street Fighter V di Reddit. Terdengar jelas lantunan Islam dengan bahasa Arab "Bismillahirrahmannirrahim" yang artinya "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang". Selain itu, terdapat pula penyebutan kata "Allah, Allah" pada alunan backsound stage terbaru tersebut.
Kalian dapat mendengar lantunan bahasa Arab tersebut lewat video yang diunggah oleh akun YouTube VesperArcade di bawah ini.
Tentunya kejanggalan tersebut sontak membuat para penggemar Street Fighter V, Khususnya yang beragama Islam merasa keheranan dan mempertanyakan kejadian tersebut terhadap pihak developer. Apakah lantunan yang terdapat pada lagu stage Temple Hideout ini merupakan kesengajaan atau tidak, karena terjadi kesalahan pahaman budaya yang diangkat pada Street Fighter V. Meskipun negara Thailand memang dikenal sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, stage terbaru ini justru condong pada agama Buddha.
Akibat kesalahan tersebut, tanpa adanya peringatan terlebih dulu. DLC terbaru yang menghadirkan stage Temple Hideout kini telah ditarik dari penjualan.
Kejadian ini tidak pertama kali dialami oleh Capcom, sebelumnya game The Legend of Zelda: Ocarina of Time juga menyertakan sebuah lagu yang menyertakan lantunan doa Islam. Seperti yang diketahui, game ini merupakan game non-agamis, dan tentunya menjadikan blunder bagi Nintendo dengan kemunculan alunan doa dalam game tersebut.
SUMBER
Quote:
Capcom explains why the DLC was blocked from sale, and moves to replace the stage’s background music.
Street Fighter V players wanting to purchase the new Temple Hideout stage have been encountering issues, as the stage was removed from the Shop shortly after launch due to concerns over its background music track. Capcom has issued this statement:
It has come to our attention that part of the background music track used in the DLC Thailand Temple Hideout Stage, released on April 25, 2017, contains unintentional religious references. Capcom has therefore immediately ceased distribution of this DLC and, as a temporary measure, will be performing an emergency server maintenance update in the very near future to remove this track by replacing it with existing music from another stage. Details of the timing of this update will be provided via the @SFVServer Twitter account.
Users who have already downloaded this DLC will still be able to use it and, once the emergency maintenance update is complete, will have the replacement music as well.
An edited version of the Thailand Temple Hideout Stage background music will be released at a later date.
The Street Fighter V development and operations team, as well as all of us at Capcom, have nothing but the utmost respect for all faiths and religions around the world, and we would like to sincerely apologize to anyone who was offended by this content.
The Street Fighter V servers have been taken down presently for maintenance to address this issue as described above. No information on when the edited music track will be ready has been yet provided.
UPDATE: Street Fighter V servers are open once again. The substitute BGM on Temple Hideout is now currently M. Bison’s SFV theme.
ini klarifikasi capcom setelah remove dlcnya
SUMBER
kesimpulannya
ini ga lain adalah kerjaan ANOTHER ardian syaf dinegara ASING (mksdnya bukan ardian syaf indonesia ya, tapi bule yang punya pemikirin dan ide masukin unsur religinya ke proyek orang lain.
dijelasin khusus untuk nasbung yg punya kapasitas OTAK yang terbatas
)
kerja di negara kafir
ngambil duit di negara kafir
warga negara kafir
tapi masih aja masukkin hal hal TABU dalam game buatan orang kafir
gimana orang lain main ga merinding tuh
takut main ditengah jalan meledak