5 Tradisi Khitanan di Indonesia dan Tata Upacaranya
TS
ezytravel
5 Tradisi Khitanan di Indonesia dan Tata Upacaranya
WELCOME
HOOREEE HT
Tradisi khitanan di Indonesia mungkin saja sudah tak asing di telinga kita semua. Ada anggapan jika upacara ini digunakan bagai sebuah symbol untuk kedewasaan dan pengubahan estetika seksualitas, tetapi adapula yang beranggapan bahwa khitanan dipakai untuk menghormati adat leluhur yang sejak dulu mensyaratkan khitan bagaikan upacara persembahan.
Di Indonesia sendiri, upacara khitan bisa dilakukan pada anak laki-laki dan perempuan, perbedaannya terdapat pada tata cara khitan, tujuan, dan manfaat. Ini adalah penjabaran tradisi khitanan di Indonesia yang bisa disimak.
Quote:
Tradisi Khitanan Adat Sunda
Tradisi khitanan di Indonesia yang ini masuk dalam acara adat sunda, salah satu suku besar di Indonesia. Budaya ini adalah percampuran antara hokum islam yang mewajibkan tiap anak laki untuk di sunat dan budaya lokal penduduk sunda yang unik. Zaman dulu masyarakat sunda menggunakan bantuan Bengkok (bahasa sunda), disebut demikian karena dia memakai peralatan yang terbuat dari bambu untuk melakukan khitan.
Menariknya justru terjadi sebelum si anak di sunat, anak akan di arak memakai tandu berbentuk Singa yang biasa disebut masyarakan sunda dengan sisingaan. Sang anak di arak mengelilingi desa laksana raja, keluarga dari si anak mengikuti sambil di temani dengan beragam kesenian asal sunda yang khas.
Setelah arakan sisingaan yang mewah, disaat malamnya keluarga mengadakan acara syukuran untuk sang anak yang akan melakukan sunatan. Di dalam acara tersebut keluarga si anak mengajak teman, tetangga dan keluarga lainnya untuk bersama membaca doa untuk si anak. Lazimnya selain acara pembacaan doa, disisipkan juga acara perjamuan makan keluarga. Ke esokan harinya anak yang akan di khitan akan berendam di dalam air dingin agar kebal (tahan sakit), setelah itu baru mulai di khitan.
Kegiatan khitanan di Jogjakarta saat ini sudah cukup jarang dilakukan secara adat, karena banyak yang menganggap bahwa khitanan dalam rumah sakit atau ahli supit sudah bagus. Tetapi sebenarnya ada nilai khusus yang akan didapat oleh keluarga pelaksana khitan ketika sang buah hati dikhitankan, yaitu keselamatan dan harapan agar sang buah hati tumbuh menjadi anak yang berbakti pada kedua orangtuanya.
Untuk urutan upacara yang dilakukan adalah majang (simbol pemasangan bleketepe pada rumah keluarga yang memiliki hajat), tarub (pemasangan tempat berteduh yang umumnya dihias janur kuning), siraman dan ngabekten (dimandikan dengan air kembang dan sungkem kepada kedua orangtua), dan gress (pemotongan kulit kepala kemaluan lelaki yang diakhiri dengan pemanjatan doa bersama).
Quote:
Khitanan di Jawa Tengah
Tradisi khitan yang terjadi di Jawa Tengah dapat dibilang sangat sederhana. Bagai persiapan awal, keluarga yang melakukan hajatan khitan akan mengundang sebagian kerabat dan warga desa sekitar. Sesaat setelah itu, si anak akan diperbolehkan untuk melaksanakan malam pegasan (malam pemotongan alat vital).
Setelah malam pegasan dilalui dengan baik, barulah keluarga akan menyiapkan selamatan yang dikenal dengan istilah kenduri. Makanan yang disajikan dalam kenduri ini umumnya cukup khas, karena ada makanan berupa nasi tumpeng yang dilengkapi ambeng, sayur urap, thonto, peyek, srundeng, ketan, apem, dan jenang gurih. Makanan ini juga baru bisa disajikan setelah melalui doa yang digelar bersama untuk memohon keselamatan pada Sang Khalik.
Quote:
Khitanan di Tengger, Jawa Timur
Khitanan di Tengger dilakukan untuk anak laki-laki dengan orang yang berhak melakukan khitannya adalah dukun tetua dan asisten yang dipercaya warga setempat. Acara akan dimulai dengan pembacaan mantra oleh dukun tetua bersamaan dengan dirinya mengaduk air yang ada dalam wadah kuningan menggunakan daun pisang gulung. Setelah mantra diucapkan, dukun tetua akan memohon para orangtua memegang anaknya untuk menyipratkan air gentong memakai serangkai daun beringin.
Prosesi khitan akan dilanjutkan dengan mengikat sang anak di tempat duduknya menggunakan benang wol dan si anak akan diberi sejumput beras yang diletakkan di kedua tapak tangan. Selanjutnya, di bagian bawah kursi akan diberi beberapa sesaji berupa kue apem, telur, dan bunga. Setelah semua lengkap dan si anak duduk tenang, dukun tetua bersama asistennya akan langsung memotong kemaluan sang anak menggunakan bilah bambu yang ujungnya dilapisi dengan silet.
Quote:
Khitanan di Aceh Selatan
Acara khitan di Aceh Selatan juga memiliki ritual yang kurang lebih sama dengan daerah lain di Indonesia. Di daerah ini, ritual sunat bisa dilaksanakan untuk anak laki-laki maupun perempuan. Yang membedakan adalah kegiatan potong rambut pada saat semua undangan sudah datang.
Untuk wilayah Aceh Selatan, urutan ritual yang biasa dilakukan adalah duduak rami (acara persiapan dengan pembahsan bersama acara oleh keluarga maupun perangkat desa), ba inai (memakaikan pacar di kuku jari tangan dan kaki orang sunat), basuntiang (pemberkatan adat oleh beberapa tetua yang ada didalam keluarga), kanduri urang datang (puncak acara dimana para tetangga akan membantu menyiapkan ubarampe acara dan anak yang disunat duduk di panggung bersalaman dengan tamu yang datang), mandi pucuak (memandikan anak yang akan disunat dengan air dari janur kuningdan terlebih dahulu dipangkas rambutnya). Di Aceh, tradisi khitan berfungsi sebagai ritual penolak bala dan upacara untuk menuju akhil baliq.
Nah, bagaimana gan, dari sekian banyak ritual diatas, mana yang pernah dilakukan bersama keluarga? jangan lupa buat memberikan sedikit ane capek gan ngetiknya mohon perhatian
Original Posted By ibamfx►kalau di jawa timur, tukang sunatnya disebut calak gan, maksudnya tukang calak yang bukan dokter, tapi seperti dukun beranak gitu gan, jadi ini ke sesepuh yang memang sudah ahli dalam perkhitanan, biasanya calak itu motong burung tanpa pake bius atau obat obatan gan, biasanya hanya di elus elus, langsung dipotong nggak pake sakit gan
Diubah oleh ezytravel 27-04-2017 07:07
0
21.7K
Kutip
121
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!