- Beranda
- Berita Dunia Hiburan
Ternyata Miss Indonesia 2017 "Achintya Holte Nilsen" Bukan Asli NTB
...
TS
jhelliemaestro
Ternyata Miss Indonesia 2017 "Achintya Holte Nilsen" Bukan Asli NTB
UPDATE ::
Wilsen Tak diakui Masyarakat NTB
--------
Setelah ditanggapi sinis oleh publik atas kemenangan Achintya Nielsen sebagai Miss Indonesia 2017, pemerintah provinsi melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB, Yusron Hadi mengkonfirmasi, bahwa Benar, Nilsen bukanlah wakil dari NTB. Hal ini ditegaskan di Mataram, NTB, Senin (24/4).
Yusron menambahkan Pemprov NTB tidak mengetahui ataupun mendengar ada proses pemilihan Miss Indonesia ini di NTB. Bahkan panitia penyelenggara tak ada koordinasi langsung dengan pemerintah daerah dalam penyematan nama NTB kepada yang bersangkutan.
"Kita menghargai berbagai upaya semua pihak mempromosikan daerah, termasuk NTB yang kini makin dikenal sebagai daerah tujuan wisata halal. Sebagai pionir wisata halal di tanah air, haruslah kita semua berhati-hati menyematkan nama NTB dalam ajang seperti ini," lanjut Yusron.
Ia meyakini, masih banyak putra-putri NTB yang tidak kalah hebatnya untuk mewakili NTB dalam setiap ajang yang ada. "Oleh karenanya, kepada panitia untuk lebih berhati-hati dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan ajang seperti ini," kata Yusron menegaskan.
Tanggapan pihak penyelenggara Miss Indonesia
Menanggapi bantahan dari Pemprov NTB, Head of Marketing Communication Departement stasiun RCTI, Wahyu Ramadhan mengakui bahwa Achintya Nielsen bukanlah orang NTB. Achintya juga tidak ada ikatan darah dengan provinsi NTB.
Dijelaskan Wahyu, Achintya merupakan perempuan asal Bali yang besar dan tumbuh disana. Achintya tidak pernah mempelajari situasi, kondisi dan tradisi NTB secara langsung.
“Memang dia orang Bali kok, cuma kita tugaskan mewakili NTB saja,” jawabnya santai.
Wahyu sendiri salah satu orang yang terlibat langsung di Miss Indonesia mulai dari seleksi peserta hingga akhir. Ia masih ingat ketika membuka audisi di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Jogja dan kota-kota lainnya. Watu itu, tidak ada satupun perwakilan asal NTB yang memenuhi criteria Miss Indonesia.
Akibat dari kosongnya perwakilan NTB, pihaknya kemudian memerintahkan kepada Achintya untuk mengambil kuota NTB. “Jadi kami yang tugaskan peserta untuk wakili daerah yang tidak ada wakilnya itu. Dan itu bukan kali pertama kami lakukan, Miss Indonesia itu sudah 13 tahun,” katanya.
Terkait dengan tidak adanya koordinasi atau izin kepada Pemprov NTB, Wahyu pun tidak mengelak jika keikutsertaan Achintya atas nama perwakilan NTB tanpa koordinasi dengan daerah. “Miss Indonesia dikelola oleh swasta, siapapun boleh ikut dan kami tidak melibatkan pemerintah,” tegasnya.
Wahyu menilai tidak perlu ada izin dari Pemprov NTB. Mengingat, ajang Miss Indonesia bukanlah mencari miss provinsi. “Gak perlu kita izin, dulu kan pernah juga seperti ini perwakilan dari Aceh, Sulbar dan lain-lain yang perwakilannya dari daerah lain,” katanya.
Menurut Wahyu, apabila masyarakat NTB ingin ada perwakilan asli orang NTB, seharusnya Pemprov menyediakan perempuan-perempuan hebat untuk ikut Miss Indonesia. Namun selama ini, Pemprov NTB tidak pernah melakukan itu.
“Seharusnya masyarakat NTB itu bangga karena nama NTB jadi terkenal dan akan mendunia,” tandas Wahyu.
Sumber : Republika dan Radar Lombok
-------
Ternyata Miss Indonesia 2017 "Achintya Holte Nilsen" Bukan Asli NTB
Terpilihnya Achintya Holte Nilsen sebagai Miss Indonesia 2017 pada Sabtu (22/4) tengah malam dan disiarkan langsung oleh stasiun RCTI membuat sosial media di NTB sedikit gaduh.
Pasalnya, wanita cantik yang disebut-sebut mewakili Nusa Tenggara Barat (NTB) itu ternyata bukan berasal dari NTB melainkan dari pulau Bali.
Dikutip dari Wikipedia, Nilsen diketahui, kelahiran Denpasar, Bali pada 1 Januari 1999. Ia keturunan campuran Bali-Norwegia dari pasangan Terje Holte Nilsen dan Ni Nyoman Parvati.
Masih dikutip dari wikipedia, Nilsen yang sejak kecil hidup di Bali ini memulai karirnya di dunia model dan pernah menjadi finalis Gadis Sampul tahun 2013. Prestasi lainnya ia pernah menjadi Delegate of Colombia BaliMUN III tahun 2013, Delegate of Ukraine BaliMUN IV tahun 2014, dan Delegate of Indonesia TAIMUN XIII tahun 2015.
Sejumlah prestasi yang diraih Nilsen ternyata tak satupun yang pernah dititinya di NTB. Hal inilah yang memunculkan tanda tanya publik di NTB, mengapa ia bisa mewakili NTB di ajang Miss Indonesia 2017.
Di akun Facebook salah seorang pejabat Kemenpar Taufan Rahmadi sejak sabtu (22/4) malam terjadi diskusi cukup alot terkait hal ini. Beberapa orang menanggapi positif, kemenangan Nilsen walaupun ia bukan asli NTB membuat bangga. Sementara yang lain menanggapi negatif bahkan ada yang menyebutnya kemenangan Nilsen ini Kemenangan Palsu.
Berikut kutipan singkat pro-kontra kemenangan Nilsen ini:
Akun @afifudin afif yang berkomentar "Baguslah utk Promo wisata NTB"
Akun @Zafariza Virgo : "Sekarang semua melirik NTB, dari gavernornya sampai miss Indonesianya. Congrats👏👏👏" dan juga akun @Mikada ruth takeda : "Siapapun mereka selama membawa nama ntb ke hal2 yg positif kita dukung bersama sama...".
Akun @Taufan Rahmadi menjelaskan lebih panjang, menurutnya tak perlu lagi mempersoalkan leluhur Nilsen, tetapi "Miss Indonesia ini Kita arahkan dan kita dampingi dia menjadi " Wanita NTB " ... mulai dari kostum yg mencerminkan dan menyesuaikan budaya NTB, berikan asupan pengetahuan pariwisata".
Pernyataan Taufan itu ditanggapi sengit oleh akun @satria zulfikar R, menurutnya jika Nilsen demikian prosesnya, mengapa bukan putri NTB Asli yang dibekali seperti itu.
"Lantas pertanyaannya, kenapa tidak Miss Indonesia ASLI NTB yang Kita arahkan dan kita dampingi dia menjadi " Wanita NTB " ... mulai dari kostum yg mencerminkan dan menyesuaikan budaya NTB, berikan asupan pengetahuan pariwisata dll" tulis Satri Zulfikar dalam kutipan lengkap.
Tak hanya Zulfikar, akun @Iful Kosasi mengatakan kemenangan ini sama saja dengan kemenangan palsu dan tidak patut dibanggakan.
"Benar bro..ini kemenangan yg penuh kepalsuan.tdk ada yg patut di banggakan" tulisnya.
Akun @Aris Cawing : "Ttp kurang bagus.....ntb jangan bangga dgn produk import... Ntb akan bangga jd diri sendiri..."
@medina Efendi : "ternyata bukan hanya pemain bola yg disewa dari luar kota/luar negeri. 😁😁😁😁"
@krisma ag Korleko: "Te odop dgn NTB isiq Harry Tanoe"
Pemilihan Miss Indonesia 2017 diikuti oleh 34 finalis dari 34 provinsi di Indonesia. Mereka hanya menjalani karantina selama 13 hari sejak Senin, 10 April. Miss Indonesia 2017 Achintya Holte Nilsen nantinya akan mewakili Indonesia di ajang Miss World 2017 di China, pada Desember 2017 []
Wilsen Tak diakui Masyarakat NTB
--------
Setelah ditanggapi sinis oleh publik atas kemenangan Achintya Nielsen sebagai Miss Indonesia 2017, pemerintah provinsi melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB, Yusron Hadi mengkonfirmasi, bahwa Benar, Nilsen bukanlah wakil dari NTB. Hal ini ditegaskan di Mataram, NTB, Senin (24/4).
Yusron menambahkan Pemprov NTB tidak mengetahui ataupun mendengar ada proses pemilihan Miss Indonesia ini di NTB. Bahkan panitia penyelenggara tak ada koordinasi langsung dengan pemerintah daerah dalam penyematan nama NTB kepada yang bersangkutan.
"Kita menghargai berbagai upaya semua pihak mempromosikan daerah, termasuk NTB yang kini makin dikenal sebagai daerah tujuan wisata halal. Sebagai pionir wisata halal di tanah air, haruslah kita semua berhati-hati menyematkan nama NTB dalam ajang seperti ini," lanjut Yusron.
Ia meyakini, masih banyak putra-putri NTB yang tidak kalah hebatnya untuk mewakili NTB dalam setiap ajang yang ada. "Oleh karenanya, kepada panitia untuk lebih berhati-hati dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan ajang seperti ini," kata Yusron menegaskan.
Tanggapan pihak penyelenggara Miss Indonesia
Menanggapi bantahan dari Pemprov NTB, Head of Marketing Communication Departement stasiun RCTI, Wahyu Ramadhan mengakui bahwa Achintya Nielsen bukanlah orang NTB. Achintya juga tidak ada ikatan darah dengan provinsi NTB.
Dijelaskan Wahyu, Achintya merupakan perempuan asal Bali yang besar dan tumbuh disana. Achintya tidak pernah mempelajari situasi, kondisi dan tradisi NTB secara langsung.
“Memang dia orang Bali kok, cuma kita tugaskan mewakili NTB saja,” jawabnya santai.
Wahyu sendiri salah satu orang yang terlibat langsung di Miss Indonesia mulai dari seleksi peserta hingga akhir. Ia masih ingat ketika membuka audisi di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Jogja dan kota-kota lainnya. Watu itu, tidak ada satupun perwakilan asal NTB yang memenuhi criteria Miss Indonesia.
Akibat dari kosongnya perwakilan NTB, pihaknya kemudian memerintahkan kepada Achintya untuk mengambil kuota NTB. “Jadi kami yang tugaskan peserta untuk wakili daerah yang tidak ada wakilnya itu. Dan itu bukan kali pertama kami lakukan, Miss Indonesia itu sudah 13 tahun,” katanya.
Terkait dengan tidak adanya koordinasi atau izin kepada Pemprov NTB, Wahyu pun tidak mengelak jika keikutsertaan Achintya atas nama perwakilan NTB tanpa koordinasi dengan daerah. “Miss Indonesia dikelola oleh swasta, siapapun boleh ikut dan kami tidak melibatkan pemerintah,” tegasnya.
Wahyu menilai tidak perlu ada izin dari Pemprov NTB. Mengingat, ajang Miss Indonesia bukanlah mencari miss provinsi. “Gak perlu kita izin, dulu kan pernah juga seperti ini perwakilan dari Aceh, Sulbar dan lain-lain yang perwakilannya dari daerah lain,” katanya.
Menurut Wahyu, apabila masyarakat NTB ingin ada perwakilan asli orang NTB, seharusnya Pemprov menyediakan perempuan-perempuan hebat untuk ikut Miss Indonesia. Namun selama ini, Pemprov NTB tidak pernah melakukan itu.
“Seharusnya masyarakat NTB itu bangga karena nama NTB jadi terkenal dan akan mendunia,” tandas Wahyu.
Sumber : Republika dan Radar Lombok
-------
Ternyata Miss Indonesia 2017 "Achintya Holte Nilsen" Bukan Asli NTB
Terpilihnya Achintya Holte Nilsen sebagai Miss Indonesia 2017 pada Sabtu (22/4) tengah malam dan disiarkan langsung oleh stasiun RCTI membuat sosial media di NTB sedikit gaduh.
Pasalnya, wanita cantik yang disebut-sebut mewakili Nusa Tenggara Barat (NTB) itu ternyata bukan berasal dari NTB melainkan dari pulau Bali.
Dikutip dari Wikipedia, Nilsen diketahui, kelahiran Denpasar, Bali pada 1 Januari 1999. Ia keturunan campuran Bali-Norwegia dari pasangan Terje Holte Nilsen dan Ni Nyoman Parvati.
Masih dikutip dari wikipedia, Nilsen yang sejak kecil hidup di Bali ini memulai karirnya di dunia model dan pernah menjadi finalis Gadis Sampul tahun 2013. Prestasi lainnya ia pernah menjadi Delegate of Colombia BaliMUN III tahun 2013, Delegate of Ukraine BaliMUN IV tahun 2014, dan Delegate of Indonesia TAIMUN XIII tahun 2015.
Sejumlah prestasi yang diraih Nilsen ternyata tak satupun yang pernah dititinya di NTB. Hal inilah yang memunculkan tanda tanya publik di NTB, mengapa ia bisa mewakili NTB di ajang Miss Indonesia 2017.
Di akun Facebook salah seorang pejabat Kemenpar Taufan Rahmadi sejak sabtu (22/4) malam terjadi diskusi cukup alot terkait hal ini. Beberapa orang menanggapi positif, kemenangan Nilsen walaupun ia bukan asli NTB membuat bangga. Sementara yang lain menanggapi negatif bahkan ada yang menyebutnya kemenangan Nilsen ini Kemenangan Palsu.
Berikut kutipan singkat pro-kontra kemenangan Nilsen ini:
Akun @afifudin afif yang berkomentar "Baguslah utk Promo wisata NTB"
Akun @Zafariza Virgo : "Sekarang semua melirik NTB, dari gavernornya sampai miss Indonesianya. Congrats👏👏👏" dan juga akun @Mikada ruth takeda : "Siapapun mereka selama membawa nama ntb ke hal2 yg positif kita dukung bersama sama...".
Akun @Taufan Rahmadi menjelaskan lebih panjang, menurutnya tak perlu lagi mempersoalkan leluhur Nilsen, tetapi "Miss Indonesia ini Kita arahkan dan kita dampingi dia menjadi " Wanita NTB " ... mulai dari kostum yg mencerminkan dan menyesuaikan budaya NTB, berikan asupan pengetahuan pariwisata".
Pernyataan Taufan itu ditanggapi sengit oleh akun @satria zulfikar R, menurutnya jika Nilsen demikian prosesnya, mengapa bukan putri NTB Asli yang dibekali seperti itu.
"Lantas pertanyaannya, kenapa tidak Miss Indonesia ASLI NTB yang Kita arahkan dan kita dampingi dia menjadi " Wanita NTB " ... mulai dari kostum yg mencerminkan dan menyesuaikan budaya NTB, berikan asupan pengetahuan pariwisata dll" tulis Satri Zulfikar dalam kutipan lengkap.
Tak hanya Zulfikar, akun @Iful Kosasi mengatakan kemenangan ini sama saja dengan kemenangan palsu dan tidak patut dibanggakan.
"Benar bro..ini kemenangan yg penuh kepalsuan.tdk ada yg patut di banggakan" tulisnya.
Akun @Aris Cawing : "Ttp kurang bagus.....ntb jangan bangga dgn produk import... Ntb akan bangga jd diri sendiri..."
@medina Efendi : "ternyata bukan hanya pemain bola yg disewa dari luar kota/luar negeri. 😁😁😁😁"
@krisma ag Korleko: "Te odop dgn NTB isiq Harry Tanoe"
Pemilihan Miss Indonesia 2017 diikuti oleh 34 finalis dari 34 provinsi di Indonesia. Mereka hanya menjalani karantina selama 13 hari sejak Senin, 10 April. Miss Indonesia 2017 Achintya Holte Nilsen nantinya akan mewakili Indonesia di ajang Miss World 2017 di China, pada Desember 2017 []
anasabila memberi reputasi
1
8K
27
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Dunia Hiburan
24.8KThread•4.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya