Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

masdhekijuniorAvatar border
TS
masdhekijunior
Susah Cr Kerja Krn Tunarungu, Wanita Cantik ini Malah Jd Inspirasi hingga Dirikan
Susah Cari Kerja Karena Tunarungu, Wanita Cantik ini Malah Jadi Inspirasi hingga Dirikan Perusahaan


Susah Cr Kerja Krn Tunarungu, Wanita Cantik ini Malah Jd Inspirasi hingga Dirikan


Memiliki keterbatasan fisik tak lantas membuat Angkie Yudistia minder dan putus asa.
Sebelum dirinya terjun ke dunia bisnis, wanita berusia 30 tahun mengawali karies sebagai staf humas disejumlah perusahaan.
Karier yang dicapainya dulu bukanlah tanpa halangan.
Beberapa kali dirinya harus ditolak oleh banyak perusahaan hanya karena ia tak mampu menjawab telefon.

Namun, hal itu tak lantas menyurutkan impian Angkie sebagai wanita karier yang berjiwa sosial.
Ia tetap semangat merajut mimpi dan menembus batas untuk menggapai cita-cita.
Dilansir dari Kompas.com, Angkie bercerita awal mula pendengarannya perlahan menghilang.
Kala itu, ia masih berusia 10 tahun saat fungsi telinganya berkurang.
Ia mengaku dirinya tak merespon ketika orang lain memanggil namanya dan kesulitan mendengar penjelasan guru di sekolah.
”Saya tidak tahu pasti penyebabnya. Apakah dari obat yang saya minum ketika sakit atau ada hal lain yang jadi penyebabnya,” ujar Angkie.
Untuk melancarkan komunikasi, Angkie harus menggunakan alat bantu dengar juga membaca gerak bibir lawan bicaranya.
Rintangan berat lainnya harus dihadapai wanita kelahiran Medan ini ketika ia berpindah-pindah sekolah semasa SMP hingga SMA.
Bully an dari teman-temannya sudah akrab untuk Angkie.

Spoiler for :


Meski 'berbeda' kedua orangtuanya tetap mensupport dan memperlakukan adil Angkie secara adil dengan saudara-saudaranya.
Bahkan sang ayah kerap membelikannya buku-buku hingga Angkie termotivasi dan hobi membaca
Tantangan lain harus dihadapi Angkie ketika ia lulus SMA dan ingin melanjutkan ke bangku perkuliahan.
Berbagai pertentangan ia dapatkan, tak terkecuali dari dokter yang memberinya saran untuk tak melanjutkan studi karena takut akan memperparah pedengarannya dan membuat Angkie stres.
Namun, dengan percaya diri Angkie menolak saran sang dokter hingga akhirnya ia lulus dengan IPK 3,5 di jurusan Periklanan London School of Public Relations.
”Selesai kuliah, saya bertemu dokter yang dulu menyarankan tak melanjutkan sekolah. Dia speechless (terdiam kagum),” kata Angkie.
Tak hanya cantik dan pintar, Angkie juga berprestasi.

Spoiler for :


Ia terpilih menjadi finalis Abang None Jakarta tahun 2008 dan terpilih menjadi delegasi Indonesia dalam acara Asia-Pasific Development Center of Disability di Bangkok, Thailand.
Presepsi negatif mengenai orang-orang difable yang tak bisa melakukan apa-apa membuat Angkie sedih.
Menurutnya, orang-orang difable haruslah dirangkul dan diberi kesempatan untuk maju.
Karena mereka juga layaknya seperti orang biasa yang tak pernah lelah untuk berusaha serta mencoba.
"Padahal, orang difabel punya hak yang sama dengan yang fisiknya normal. Mereka juga sudah berusaha mencari pekerjaan, tetapi tetap saja dianggap tak mampu apa-apa,” kata Angkie.
Karena kepeduliannya itulah akhirnya Angkie mendirikan sebuah perusahaan untuk mendengar bernama Thisable Associate.
"Thisable ingin menunjukkan, orang-orang disable punya kemampuan, bukannya orang yang tidak berguna,” ujarnya.
Perusahaannya tersebut menjadi angin segar untuk para difabel untuk lebih optimis dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kapasitasnya.


Spoiler for :


http://www.tribunnews.com/seleb/2017...ahaan?page=all

Wah, perjuangan dirimu sampe membuat diriku yg normal ini malu.................emoticon-Malu

emoticon-Ngacir
0
3.8K
30
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.