Soal Gaji Sebagai Gubernur, Anies: Hidup Saya dari Gaji

Beranda

...

Berita dan Politik
Soal Gaji Sebagai Gubernur, Anies: Hidup Saya dari Gaji

rickyAspero

25-04-2017 01:47

Soal Gaji Sebagai Gubernur, Anies: Hidup Saya dari Gaji

Quote:

Jakarta - Sandiaga Salahuddin Uno (Sandi) sempat berucap akan menyumbangkan seluruh gajinya jika menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta kepada kaum dhuafa. Pernyataan berbeda diperoleh dari Calon Gubernur Anies Rasyid Baswedan.

"Saya bukan pengusaha. Hidupnya ya (dari) gaji," ujarnya usai menghadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid At Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (24/4/2017).

Anies menegaskan dirinya tidak memiliki perusahaan. Sehingga jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta merupakan sumber penghasilannya nanti.

Sebelumnya Sandi pernah menyampaikan untuk tidak mengambil gaji sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta sepeser pun. Komitmen ini juga pernah disampaikannya saat kampanye.

"Saya teringat banyak janji. Tapi salah satu dari yang teringat saya, seluruh gaji saya untuk kaum yatim dhuafa dan fakir miskin. Saya keliling Jakarta dan warga ada yang tidak sejahtera. Terima kasih dan terima kasih. Kita rajut kebersamaan untuk Jakarta," ucap Sandiaga dalam sambutannya di sela acara tasyakuran kemenangan Anies-Sandi, Masjid Al Barkah As Syafi'iyah, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (23/4)

Sandi sudah cukup memperoleh pendapatan dari usaha dan tabungannya. Ia berucap akan memercayakan sumbangannya nanti ke badan zakat yang kredibel. Antara lain Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Dompet Dhuafa, dan Rumah Zakat.
sumber: https://news.detik.com/berita/d-3482586/soal-gaji-sebagai-gubernur-anies-hidup-saya-dari-gaji

Dari Jabir bin Abdullah RA, dari Nabi Muhammad saw bersabda: “Semua kebaikan itu adalah sedekah.” (HR Al Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Musa Al Asy’ariy RA berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Setiap muslim harus bersedekah.” Para sahabat bertanya: “Jika tidak memiliki sesuatu untuk bersedekah?” Jawab Nabi: “Bekerja dengan tangannya, sehingga bermanfaat bagi dirinya dan bersedekah.” Para sahabat bertanya lagi: “Jika tidak mampu atau tidak melakukannya?” Jawab Nabi: “Membantu orang yang memerlukan yang mengharapkan bantuan.” Para sahabat bertanya lagi: “Jika tidak mampu?” Jawab Nabi: “Menyuruh yang baik –atau ma’ruf.” Ada yang bertanya lagi: “Jika tidak mampu?” Jawab Nabi: “Hendaklah menahan diri dari keburukan, karena sesungguhnya itu adalah shadaqah.”
Setiap kebaikan adalah sedekah (HR: Imam Muslim)

emoticon-Kiss (S)