Siapa sih yg suka dibully, nggak ada yg suka dibully. biasanya orang-orang yang dibully itu orang yang dirinya pendiam, yang lemah atau yang dianggep aneh oleh lingkungan sekitarnya. hati-hati gan sama orang yang pendiam yang keliatannya tenang dan diam saja ketika dibully bisa berprilaku brutal karena ga tahan terus-terusan dibully. orang-orang ini melakukannya karena dendam, tingkat kesabarannya sudah melampaui batasnya dan tak kuat lagi menahan rasa malu akibat dibully.
Nah disini ane mau bahas kisah korban bullying yang karena ga tahan sering dibully akhirnya melakukan balas dendam dengan cara yang sadis.
beberapa korban bullying bisa melalui masa krisisnya karena berani melawan. Sebaliknya, ada yang bahkan sampai bunuh diri. Yang jelas, perlu diwaspadai potensi kemarahan korban bullying yang bisa jadi tak disangka-sangka
cekidot gan beberapa kisahnya ;
Spoiler for 1. Charles Andrew Williams:
Charles Andrew Williams melakukan penembakan di sekolahnya, SMA Santana, California, Amerika Serikat (AS) pada 5 Maret 2001. Tembakan Charles itu menewaskan 2 siswa dan melukai 13 orang lainnya.
Ternyata motif Charles melakukan hal itu karena dendam selama ini terus menjadi sasaran bullying. Dia di-bully oleh teman-teman sebayanya. Tak lama, Charles bergabung ke kelompok skateboarder dan diterima oleh kelompoknya.
Namun, beberapa anggota skateboarder itu ternyata juga mem-bully-nya. Sebelum terjadinya penembakan, 2 skateboard milik Charles dicuri. Kemudian Charles mengambil senjata Armenius revolver panjang kaliber 22 mm milik ayahnya dari lemari apartemen dan melakukan penembakan itu.
Setelah penangkapan, Charles mengaku dia mmelakukannya karena 'capek di-bully'. Charles divonis penjara dengan hukuman 50 tahun.
Spoiler for 2. TJ Lane:
TJ Lane, seorang siswa sekolah di SMA Chardon, Ohio, AS, melepaskan tembakan dari pistol kaliber 22 ke kerumunan siswa pada 27 Februari 2012 lalu. Akibat perbuatannya ini, 3 siswa laki-laki tewas dan sejumlah siswa lainnya mengalami luka-luka.
Terungkap bahwa TJ Lane yang dikenal pendiam ini, sering menjadi korban bullying oleh teman-teman di sekolahnya.
Hal ini diungkapkan oleh teman-teman sekelas Lane. Mereka bahkan menyebut anak laki-laki berumur 17 tahun itu sebagai 'anak buangan' karena sering menjadi korban bullying. Bahkan, ada murid yang menyebutkan bahwa beberapa hari sebelumnya, Lane sempat menulis di akun Twitter-nya bahwa dia akan membawa senjata ke sekolah. Namun sayangnya, tidak ada yang menganggap serius pernyataan ABG tersebut.
Polisi pun berusaha untuk mendalami pikiran Lane demi mengetahui motif perbuatannya tersebut. Namun laporan soal kepribadian Lane justru membingungkan. Sebabnya, sejumlah siswa yang dimintai keterangan memberikan gambaran berbeda soal karakter Lane di sekolah. Ada yang menyebutnya penyendiri, ada yang menyebutnya korban bullying dan ada yang menyebutnya sering bergaya 'gothic' di sekolah.
Belakangan terungkap juga bahwa Lane sempat menuliskan pernyataan aneh pada akun Facebook-nya pada 20 Desember lalu, atau sekitar 2 bulan sebelum kejadian. Jika dibaca, tulisannya tersebut memang cukup menggambarkan rasa kesepian dan juga kemarahan dirinya yang sepertinya terpendam.
Jaksa menunggu Lane cukup umur untuk dituntut di pengadilan. Pada Juni 2012 Lane menjalani hukuman percobaan.
Spoiler for 3. Siswa SMA George Washington:
Siswa SMA George Washington di Manhattan, New York, menusuk temannya sendiri dengan pisau steak sebanyak 16 kali pada Maret 2010 lalu. Siswa yang tak disebutkan namanya itu saat itu masih berusia 14 dan teman yang ditusuknya berusia 15 tahun.
Korban mengalami luka tusuk di lengan, betis dan punggung. Untungnya, nyawa siswa yang ditusuk masih bisa diselamatkan.
Kepada polisi penyidik, siswa penusuk mengatakan alasannya melakukan hal itu, sudah lama di-bully oleh korbannya itu.
Sedangkan salah satu saksi yang merupakan teman sekelas korban mengatakan, siswa penusuk itu adalah keturunan Meksiko.
"Dia suka diolok-olok namanya dan budayanya. Sekolah ini mayoritas adalah Dominika," kata seorang teman yang tak disebutkan namanya itu.
Spoiler for 4. Tomohiro Kato:
Tomohiro Kato melakukan pembunuhan massal dengan menabrakkan truk yang disewanya ke kerumuman pejalan kaki. Setelah itu dia secara membabi-buta menikam orang-orang dengan pisau bermata dua yang dibawanya.
Akibatnya, tiga orang tewas ditabrak truk dan empat orang lainnya tewas akibat luka-luka tusukan. Selain menewaskan 7 orang, 10 orang lainnya luka-luka dalam peristiwa mengerikan itu.
Kato ditangkap di tempat kejadian tak lama setelah insiden berdarah itu. Dalam salah satu persidangan, Kato mengaku dirinya mengamuk karena dia telah menjadi target bullying online.
Pengadilan Jepang menjatuhkan vonis mati terhadap Tomohiro Kato yang telah membunuh 7 orang dalam aksi penikaman brutal di Tokyo hampir tiga tahun silam. Vonis itu dijatuhkan dalam persidangan hari ini di Pengadilan Distrik Tokyo.
"Terdakwa menggunakan pisau untuk menyerang mereka yang cuma kebetulan berada di sana dan mengambil nyawa banyak orang yang benar-benar tak bersalah," ujar hakim kepala Hiroaki Murayama seperti diberitakan NHK dan dilansir AFP, Kamis (24/3/2011).
Penutup :
Apapun alasannya membully itu tidak baik ya gan karena dapat merusak perkembangan kejiwaan seorang korban bully dan bahkan yang membully juga bisa jadi korban balas dendam seperti diatas. Bullying baik itu secara fisik, verbal ataupun lewat sosial media itu tidak dianjurkan ya gan.
lebih baik saling legowo menerima perbedaan masing-masing, yang kuat mestinya merangkul yang lemah.