Bagi sebagian besar muslim, berwisata di negara non-muslim kerap memunculkan kekhawatiran. Mulai dari makanan dan minuman yang non-halal hingga bagaimana melakukan kewajiban dalam beribadah. Namun di Desa Hakuba, kekhawatiran itu perlahan bukan lagi menjadi persoalan.

Berada di ketinggian 3000 meter di atas permukaan laut, Desa Hakuba menjadi destinasi favorit para pelancong ketika liburan musim dingin yaitu sekitar Desember - Maret. Wisatawan bisa merasakan bermain ski di salju yang lembut, menikmati kuliner bercita rasa negeri matahari dengan penuh keramahan dan kehangatan sikap warga setempat, dan berendam air panas untuk menyempurnakan hari yang melelahkan di salju Hakuba.

Hakuba pernah menjadi venue untuk Olimpiade Musim Dingin 1998 yang mengikutsertakan 72 negara. Oleh karena itu Hakuba memiliki fasilitas ski kelas dunia. Ada 11 resort yang bisa dipilih wisatawan untuk menikmati musim dingin di Hakuba. Masing-masing memiliki jalur ski yang berbeda, dengan tingkat kesulitan beragam, dan panjang lintasan bervariasi.

Hakuba mulai ramah terhadap wisatawan muslim sejak 2010 dengan hadirnya sejumlah restoran yang menyajikan makanan halal. Kemudian seiring berjalannya waktu, mulai terdapat hotel yang menyediakan tempat beribadah serta kiblat untuk sholat. Salah satu hotel di Hakuba Goryu malah mempekerjakan wanita muslim berjilbab asal Malaysia.

Hakuba terletak di Prefektur Nagano, Jepang, dan dapat ditempuh dengan menggunakan kereta cepat Shinkansen dari Tokyo. Namun, jika ingin menikmati pemandangan dari Tokyo ke Nagano, sahabat Saliha juga bisa menggunakan bus namun memakan waktu lebih lama sekitar empat jam perjalanan.

Tertarik ke Hakuba? Ayo segera hunting tiket dan persiapan travelling kamu!

Saliha.id