Hiruk pikuk selama pilkada akan berakhir, isu isu tentang etnis, agama dan kelompok tertentu yang ramai di perbincangkan selama pilkada cepat atau lambat akan terkikis. Saya sebagai warga negara Indonesia yang tinggal di Jakarta, mencari rezeki di Jakarta merasa muak dengan keadaan seperti itu, malas membaca atau mendengar isu isu itu tapi mau tak mau suka gak suka ini terjadi di Jakarta.

Pertikaian terus terjadi sebelum mengetahui siapa yang menjadi pemenang dan menjadi Pemimpin, Pelayan atau Gubernur DKI Jakarta. Demo, aksi masa dan berita berita miring yang terkadang menghancurkan ke-bhinekaan terus terjadi, Jalanan menjadi ramai oleh sekelompok orang yang katanya menuntut keadalian.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan berbagai suku, bangsa, bahasa daerah, etnis dan agama. Jangan pernah lupa dengan Bhinneka Tunggal Ika, Walaupun berbeda kita tetap satu Jiwa. Teman, saudaraku, sahabatku kita lahir di Indonesia ayolah kita terbuka mengahadapi perbedaan legowo dengan perbedaan, berbeda bukan bearti kita musuh tapi perbedaan harusnya disikapi dengan kekuatan untuk bersatu menjadikan Jakarta yang damai, indah dan bermartabat.

Sekarang warga jakarta telah memiliki Gubernur baru Bapak Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, berharap semoga Jakarta menjadi lebih baik lagi, lebih berkembang, lebih sejahtera warganya dan tentunya lebih damai dan berharap semua janji janji nya selama kampanya dapat di laksanakan dan warga Jakarta menjadi sejahtera, bahagiah, nyaman untuk warganya, nyaman untuk pendatang.

Bapak Basuki dan Bapak Djarot, terimakasih atas kerja keras selama menjadi Pemimpin, pelayan warga Jakarta. Semoga Bapak terus sehat, terus berjaya dan terus menjadi orang yang baik.

Untuk para pendukung, jangan ada pertikaian lagi saat nya berdamai dengan keadaan dan ke-bhinekaan kita adalah satu, satu negara dan satu bahasa. Ingat Sumpah Pemuda
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Ini tulisan yang terlintas tiba-tiba jenuh dengan hiruk pikuk pilkada, saya bukan pendukung siapa-siapa tapi saya hanya berharap siapapun merka yang menjadi Gubernur DKI Jakarta, adalah yang terbaik.