- Beranda
- Berita dan Politik
Sembako Jadi Faktor Kekalahan Ahok
...
TS
victimofgip.77
Sembako Jadi Faktor Kekalahan Ahok
RMOL. Lembaga-lembaga konsultan politik merilis hasil hitung cepat (quick count) putaran dua Pilkada DKI Jakarta dengan menempatkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) sebagai pemenang.
Lembaga survei Indomatrik menempatkan pasangan nomor urut tiga tersebut dalam hitung cepat dengan mencapai perolehan dukungan 60,23 persen. Sementara pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) 39,77 persen.
Direktur Indomatrik Husin Yazid mengatakan, pihaknya merilis bahwa enam wilayah DKI Jakarta semuanya dikuasai Anies-Sandi.
Menurutnya, kekalahan Ahok pada putaran kedua ini sangat dipengaruhi oleh kondisi politik di saat-saat terakhir yakni pada masa tenang sebelum pemungutan suara. Salah satu faktor adalah aksi bagi-bagi sembako oleh tim sukses yang membuat masyarakat antipati terhadap Ahok-Djarot.
"Kemenangan Anies-Sandi dipicu juga oleh gerakan politik sembako oleh Ahok-Djarot yang ternyata salah sasaran, karena dilakukan di kantong-kantong suara yang mereka sebenarnya unggul di putaran pertama. Masyarakat antipati, Ahok-Djarot bikin gaduh dengan memberikan sembako di masa tenang," jelasnya dalam jumpa pers di kawasan Sabang, Jakarta (Rabu, 19/4).
Husin menambahkan, gerakan sembako tersebut tergolong dalam kategori politik uang. Di samping permasalahan pribadi Ahok yang berstatus terdakwa kasus penistaan agama, ditambah komunikasi publik yang sangat buruk.
"Aspek-aspek sosial ini sangat berpengaruh terhadap sikap pemilih di Jakarta," katanya.
Kendati sudah menempatkan Anies-Sandi unggul dalam quick count, menurut Husin, pemenang sesungguhnya akan ditentukan oleh hasil penghitungan resmi KPU DKI Jakarta.
"Hasil quick count ini menunjukkan mereka (Anies-Sandi) unggul. Tapi yang menyatakan keluar sebagai pemenang ya KPUD Jakarta," ujarnya. [wah]
Lembaga survei Indomatrik menempatkan pasangan nomor urut tiga tersebut dalam hitung cepat dengan mencapai perolehan dukungan 60,23 persen. Sementara pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) 39,77 persen.
Direktur Indomatrik Husin Yazid mengatakan, pihaknya merilis bahwa enam wilayah DKI Jakarta semuanya dikuasai Anies-Sandi.
Menurutnya, kekalahan Ahok pada putaran kedua ini sangat dipengaruhi oleh kondisi politik di saat-saat terakhir yakni pada masa tenang sebelum pemungutan suara. Salah satu faktor adalah aksi bagi-bagi sembako oleh tim sukses yang membuat masyarakat antipati terhadap Ahok-Djarot.
"Kemenangan Anies-Sandi dipicu juga oleh gerakan politik sembako oleh Ahok-Djarot yang ternyata salah sasaran, karena dilakukan di kantong-kantong suara yang mereka sebenarnya unggul di putaran pertama. Masyarakat antipati, Ahok-Djarot bikin gaduh dengan memberikan sembako di masa tenang," jelasnya dalam jumpa pers di kawasan Sabang, Jakarta (Rabu, 19/4).
Husin menambahkan, gerakan sembako tersebut tergolong dalam kategori politik uang. Di samping permasalahan pribadi Ahok yang berstatus terdakwa kasus penistaan agama, ditambah komunikasi publik yang sangat buruk.
"Aspek-aspek sosial ini sangat berpengaruh terhadap sikap pemilih di Jakarta," katanya.
Kendati sudah menempatkan Anies-Sandi unggul dalam quick count, menurut Husin, pemenang sesungguhnya akan ditentukan oleh hasil penghitungan resmi KPU DKI Jakarta.
"Hasil quick count ini menunjukkan mereka (Anies-Sandi) unggul. Tapi yang menyatakan keluar sebagai pemenang ya KPUD Jakarta," ujarnya. [wah]
http://politik.rmol.co/read/2017/04/...ekalahan-Ahok-
Makanya jangan curang lu taik.
1
26.1K
297
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
677.9KThread•47.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya