Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sinophobiaAvatar border
TS
sinophobia
Ahok Endus Kecurangan yang Sama Saat Pilkada Babel 2007
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan menggugat secara pidana pihak-pihak yang dengan sengaja menghilangkan hak pilih seseorang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Hal ini menanggapi banyak pendukungnya yang mengaku tidak terdaftar dalam daftar pemilih setelah melakukan pengecekan di website resmi kpu.go.id.

Hari ini, sekitar 200 warga yang hadir di Rumah Lembang melakukan pengecekan daftar pemilih. Hasilnya terdapat 78 orang tidak terdaftar meski sebelumnya mengaku sudah didata dan didaftarkan petugas.

“Kita akan gugat. Misal ada oknum yang menahan, misal ada masyarakat terdaftar, rumah ditempelin (stiker), dia udah dapat surat terima terdaftar, di cek di KPU gak ada. Berarti mungkin ada oknum RT atau siapa yang menghilangkan datanya. Nah kita udah telusuri udah dapat datanya, bagus nih tiap hari begini,” ujarnya di Rumah Lembang, Jalan Lembang No 27, Jakarta Pusat.

Pria yang kerap disapa Ahok ini menilai ada upaya dengan motif yang sama saat dirinya dicurangi pada pemilihan Gubernur Bangka Belitung pada 2007. Saat itu, Ahok yang berpasangan dengan Eko Tjahjono dinyatakan kalah melawan Eko Maulana Ali.

“Ini kan pola ini sebetulnya sudah pernah terjadi oleh oknum-oknum sejak tahun 2007. Saya sudah pernah bawa kasus ini ke Mahkamah Agung. Jadi pola yang sama mungkin terulang oleh oknum oknum tertentu,” imbuh Ahok.

Menurutnya, tuduhan kecurangan tersebut bukan isapan jempol semata. Pasalnya, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku memiliki bukti-bukti secara lengkap.

“Yang saya sampaikan bukan fitnah, saya bawa semua bukti-bukti kecurangan itu di Mahkamah Agung tahun 2007,” jelasnya.

Untuk menghindari kecurangan yang sama pada pilkada Jakarta, Ahok meminta semua pihak yang terlibat transparan sehingga proses demokrasi yang berjalan tidak tercederai.

“Kalau ini tidak diperbaiki bersama , demokrasi kita diciderai orang-orang yang bermain curang. Makanya saya ingin semua orang harus terbuka dan transparan,” imbuh Ahok.

Ahok juga berharap kepada pendukung dan relawan mengawasi proses pemungutan hingga pemungutan suara. Pendukung diminta mendokumentasikan kecurangan yang terjadi sebagai barang bukti.

“Jadi kita butuhkan masyarakat harus kerja sama bukan cuma milih tapi juga tunggu hasilnya. Kami akan minta orang buat video, film-film pendek seperti saya lakukan di Belitung. Perlu menghindari kecurangan orang akan buat video perhitungan Suara. Tapi juga bisa penghilangan orang tidak datang. Makanya kita mengimbau ke masyarakat datang ke TPS walaupun kamu gak dapat surat undangan atau apapun selama ada E-KTP,” tutup Ahok. (ikbal


http://poskotanews.com/2016/12/08/ah...da-babel-2007/



Curraaaaangggg emoticon-Mad

Seraaaanggg , gugaaaatt MK emoticon-army
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
4.9K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.