ForexSignal88.com l Jakarta, 17/04/2017 – Pergerakan emas dan minyak pada perdagangan pagi hingga sore ini bergerak beragam dimana emas bergerak positif dan minyak sedikit negatif, dengan pemicu masih dari tensi geopolitik Suriah dan Korea Utara dan jelang festival nikah di India.

Harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex sementara mengalami penguatan $11,40 atau 0,89% dan berada di level $1289,50 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Mei di Comex untuk sementara menguat $0,27 atau 1,45% di level $18,57 per troy ounce.

Perdagangan sepanjang hari ini, emas kali ini masih bergerak positif setelah tensi geopolitik Suriah dan Semenanjung Korea masih memberi jalan bagi emas sebagai sisi pengaman sejenak bagi perdagangan dunia. Terbukti gaung tensi geopolitik yang memanas di pekan ini masih tampak dan membuat investor tetap galau sampai kapankah masalah geopolitikal ini selesai.

Perjalanan Menlu AS Rex Tillerson ke Rusia sedang ditunggu pasar mengingat Tillerson mengemban tugas berat dari hampir semua negara G7, dimana Rusia diharapkan tidak ikut campur dalam urusan pertikaian antar golongan yang sedang berlangsung Suriah saat ini. Hingga malam ini kejelasan pertemuan Tillerson dengan Putin belum ada.

Untuk faktor Korea, Trump telah mengingatkan Korea Utara dan China dalam menghadapi percobaan senjata Korea Utara, bila Korea Utara tetap melakukan uji coba rudal tersebut maka AS akan menyerang Korea Utara dengan atau tanpa ada keikutsertaan China dalam menenangkan Korea Utara tersebut.

Selain itu kenaikan emas didukung oleh ucapan Trump bahwa dolar AS menurutnya terlalu menguat sehingga mengganggu jalannya bisnis dan ekonomi AS.

Permintaan emas dari India pada bulan lalu meningkat sangat tajam sekitar 582% atau sebesar 120,8 metric ton. Hal ini terjadi jelang berlangsungnya festival pernikahan yang disebut dengan Ahksaya Tritiya yang akan berlangsung bulan ini. Seperti kita ketahui bahwa India adalah salah satu pengimpor terbesar emas di seluruh dunia dibawah China. Akhir tahun lalu India melakukan denominasi mata uangnya sehingga permintaan impor emas India jatuh.

Harga minyak jenis West Texas Intermediate kontrak Mei di bursa New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara diperdagangkan turun $0,01 atau 0,02% di level $53,10 per barel. Sedangkan minyak jenis Brent kontrak Juni di pasar ICE Futures London untuk sementara diperdagangkan naik $0,02 atau 0,04% di harga $55,88 per barel.

Harga minyak kali ini mengalami aksi beli kembali sebagai bagian dari titik balik perdagangan sehari lalu dimana perdagangan minyak dunia semalam mengalami tekanan harga pasca makin membesarnya produksi minyak AS.

Namun berdasar laporan International Energy Agency tadi sore bahwa produksi minyak bulanan dari beberapa kartel dunia mengalami penurunan sebesar 153 ribu barel per hari menjadi total 31,9 juta barel, sebuah angka produksi yang hampir mirip dengan target pemangkasan OPEC dan 11 negara non-OPEC. Dari data tersebut maka dapat dipastikan harga minyak bisa rebound kembali hari ini.

Sumber berita: ForexSignal88, Bloomberg, Reuters, MarketWatch, Investing, Kitco