Ngeri! Begal Sadis Seret Mahasiswa Sejauh 1 Kilometer di Bandung
TS
aghilfath
Ngeri! Begal Sadis Seret Mahasiswa Sejauh 1 Kilometer di Bandung
Spoiler for Ngeri! Begal Sadis Seret Mahasiswa Sejauh 1 Kilometer di Bandung:
Quote:
Bandung - Aksi kejahatan jalanan di Kota Bandung kembali terjadi. Kali ini, kawanan begal sadis merampas ponsel dan menyeret Fauzan Rahmat Pradana (20) sepanjang satu kilometer hingga terluka parah. Polisi berhasil meringkus dua pelaku.
Insiden tersebut berlangsung di Jalan Leuwipanjang, Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jabar, Jumat (14/4) lalu, sekitar pukul 04.15 WIB. Kejadian berawal saat Fauzan tengah menanti ojek online. Tiba-tiba dua pelaku, Ahmad Fauzi (21) dan Dadang Yudi Suhendar (34), menggunakan sepeda motor mendatangi korban.
"Korban yang sedang menggenggam ponselnya, dirampas oleh pelaku," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (18/4/2017).
Fauzan berstatus mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Bogor ini sempat berusaha mempertahankan telepon genggamnya. Korban memukul dan menendang pelaku. Namun, saat menendang, kaki korban tersangkut di bagian belakang (step) motor Kawasaki Ninja milik pelaku. Sedangkan kaki kanan Fauzan menahan ke aspal jalan.
"Korban awalnya terseret dan berusaha melawan. Tetapi karena melawan itu, korban akhirnya diseret oleh pelaku sepanjang satu kilometer," ucap Hendro didampingi Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M. Yoris Maulana.
Bukan hanya menyeret, sambung Hendro, pelaku yang dibonceng, Ahmad, bertindak sadis menusukkan gunting ke punggung tangan korban saat tangan kanan korban berusaha memegang shockbreaker belakang motor pelaku.
"Pelaku menusuk korban menggunakan gunting sebanyak tiga kali," kata Hendro.
Akibat diseret sejauh satu kilometer, Fauzan luka serius di lutut kanan lantaran kena aspal jalan. Selain itu, Fauzan luka di tangan kanan akibat ditusuk gunting.
"Awalnya korban dibawa ke Rumah Sakit Immanuel Bandung, namun sekarang sudah dibawa orang tuanya untuk ditangani secara medis di salah satu rumah sakit di Jakarta," ujar Hendro.
Polisi mengetahui insiden ini bergegas memburu Ahmad dan Dadang. Empat jam setelah pencarian, polisi sukses menangkap kedua pelaku di kontrakannya, kawasan Rancamanyar, Kabupaten Bandung.