pak0gahAvatar border
TS
pak0gah
Gus Nuril: Tamasya Al-Maidah Meniru Strategi PKI


Rencana sejumlah kelompok untuk melakukan Tamasya Al-Maidah yang bertujuan mengawal tempat pemungutan suara (TPS) di hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua pada 19 April 2017 mendatang, mendapat tanggapan dari Pemimpin Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Soko Tunggal, KH Nuril Arifin Husein atau yang akrab disapa Gus Nuril.

Menurutnya, pola Tamasyah Al-Maidah dengan mengundang warga dari daerah untuk datang ke Jakarta, adalah meniru strategi Partai Komunis Indonesia (PKI), yakni desa mengepung kota.

"Kalau Tamasyah Al-Maidah semua orang dari luar daerah dibawa ke Jakarta, ini strategi PKI yang disebut desa mengepung kota," kata Gus Nuril kepada Netralnews.com, Minggu (16/4/2017).

"Jadi mereka itu sering mengatakan ini PKI, ini PKI, ini PKI, tapi dia justru melakukan cara-cara PKI, mengkacaubalaukan, mengadu domba, mengkafir-kafirkan, mensesat-sesatkan, melarang orang untuk salat. Itu namanya makar. Ini harus ditegaskan hukumnya,' tegasnya.

Gus Nuril juga mempertanyakan maksud dari Tamasyah Al-Maidah ini. Pasalnya, Jakarta bukan baru pertama kali menyelenggarakan pesta demokrasi. Lagipula jika tujuannya untuk mengawasi Pilkada, mengapa Tamasyah Al-Maidah tidak dilakukan juga di daerah-daerah lain seluruh Indonesia.


"Untuk apa urusannya, kecuali Pilkada hanya ada di Jakarta. Di setiap daerah di pelosok Indonesia ini ada Pilkada," ungkapnya.

"Ini orang-orang daerah malah disuruh datang ke Jakarta untuk apa? Kayak orang Jakarta nggak bisa kerja mengatasi pemilihan gitu. Pemilihan presiden, pemilihan apapun bisa kok, ini suruh daerah ngawasin. Memangnya ini polisi, TNI, KPU, Bawaslu, nggak bisa kerja apa?" jelas Gus Nuril.

Karena itu, dia meminta agar aparat bertindak tegas, jika pada hari pencoblosan nanti, peserta Tamasyah Al-Maidah melakukan intimidasi terhadap pemilih atau mengganggu jalannya Pilkada.

"Yok, silahkan saja datang berbondong-bondong, silahkan. Nggak ada persoalan demokrasi seseorang. Dan rakyat menunggu. Kalau sampai mereka melakukan pelanggaran-pelanggaran, ada TNI dan polisi. Karena indikatornya makar," tutupnya.

sumur

emoticon-Mewek

Kolaborasi PKS, FPI, HTI

Kuasai dulu daerah2 setelah itu kuasai kota2 besar

emoticon-Nyepi
0
4.2K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.