WARTA KOTA, CENGKARENG - Pendingin udara di Masjid Raya KH Hasyim Asyari tak berfungsi, usai diresmikan Presiden Joko Widodo.

Sejumlah orang yang berkunjung di masjid yang berdiri di lahan dua hektare itu, mengeluh kepanasan, Minggu (16/4/2017).

Masjid dengan gaya tekstur bangunan budaya Betawi ini dirasa tak nyaman oleh sejumlah pengunjung. Banyak mengira masjid tersebut sejuk seperti Masjid Al-Markas yang di Makassar, Sulawesi Selatan, atau di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat.

"Masjidnya (bangunan) bagus, tetapi ruangan salatnya panas ya. Ternyata, memang AC-nya atau pendingin ruangannya itu enggak menyala. Ditambah lagi ramai para pengunjung ya, makin panas hawanya, mas. Kurangnya ya hanya pendingin ruangan, serta petugas keamanan setempat aja sih kurang," ungkap Budiman (39), pengunjung dari Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ia menceritakan, Masjid Al-Markas yang pernah ia sambangi pada tahun 2000-an silam bersama keluarganya, terasa sejuk. Ia pun juga membandingkan dengan Masjid Istqlal yang bersih dan sejuk.

"Di sini rada kotor karena pengunjungnya rata-rata anak kecil masuk enggak buka alas kaki. Ya bodoh saja orangtuanya enggak dilepasin alas kakinya. Sebab, enggak ada petugas juga sih ya, jadinya enggak terpantau," tuturnya.

"Belum lagi di depan masjid banyak pedagang kaki limanya. Sampah bungkusan snack ya banyak. Masjid yang baru saja diresmiin ini, seharusnya kalau menurut saya diresmikan kalau fasilitasnya ini pun sudah lengkap ya. Ini sih belum. Kan, baru bangunannya doang," sambungnya.

Hal yang sama diutarakan Anggar (41), warga Bekasi, Jawa Barat. Soal tak berfungsinya pendingin ruangan, disebut Anggar terasa panas saat tiba di dalam ruang salat di masjid tersebut.

"Ya mungkin baru jadi ya masjidnya, bisa saja belum sempat dipasang pendingin ruangan di sini. Tetapi, harusnya sih sudah ya. Entah AC-nya dimatikan apa belum dipasang, saya juga enggak ngerti ya. Makanya tadi saya bertanya ke anak saya, kenapa ini masjid enggak dingin ya. Padahal masjidnya bagus, bentuknya lucu pula. Soalnya tadi saya salat juga rasanya itu panas banget ya," paparnya. (*)

Sumber Berita

================================================

Komen TS
Panas karena pengurusnya adalah Timses Ahok, dan dipolitisasi