JAKARTA – Sebanyak 13 TKI Ilegal yang bakal dipekerjakan ke Malaysia oleh 2 WN Malaysia dengan pesawat jet pribadi, berhasil dijaring petugas Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (17/4/2017).

Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Jaksel, Cucu Koswala, menerangkan bahwa saat ini ke 13 WNI ini tengah diperiksa di kantornya.

“Mereka berasal dari Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dan Blitar, Jawa Timur, dan dua WN Malaysia kami amankan dan kami periksa. Rencananya mereka bakal terbang ke Malaysia menggunakan pesawat jet pribadi melalui Bandara Halim Perdanakusuma,” paparnya.

Kejadian tersebut Minggu (16/4/2017) kemarin. Modusnya, menurut Cucu Koswala, mereka dijemput oleh dua WN Malaysia yang menggunakan jet pribadi milik pengusaha kebon sawit yang mau merekrut WNI itu untuk menjadi pekerja.

Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Jaksel, Cucu Koswala.

“Jika ingin bekerjaharus izin terlebih dahulu. Katanya mau dipekerjakan di perkebunan sawit dan masjid di Malaysia,” ucap Cucu.

“Ini langkah preventif mencegah WNI menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di luar negeri. Ini modus yang baru ya dan kami bakal berkordinasi oleh BNP2TKI.,” pungkasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya tidak melarang WNI untuk bekerja di luar negeri, namun harus sesuai prosedur.

“Kami cegah adanya TPPO, maka dari itu kami melakukan pengetatan dan penolakan,” tuturnya.

sumur

==
kalah nasbung yg tiap hari jualan pesawat gabus di ragunan