Minggu, 16 April 2017 | 13:59


Jakarta - Hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, Sabtu (15/4), memperlihatkan sejumlah hal menarik tentang isu yang berkembang selama masa kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Isu yang menarik, antara lain soal program kredit rumah dengan uang muka Rp 0 (nol rupiah) dari pasangan nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) dan isu agama yang digunakan untuk menyerang pasangan nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama-Haji Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).

Hasil survei tersebut menunjukkan sebanyak 72 persen responden tahu dan pernah mendengar program kredit rumah nol rupiah dari Anies-Sandi dan 28 persen responden menyatakan tidak tahu dan belum mendengar program tersebut. Dari responden yang tahu dan pernah mendengar, sebanyak 53 persen responden mengaku tidak percaya program itu bisa direalisasikan, 35 persen percaya bisa dilaksanakan, serta 12 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.



Menyangkut penggunaan isu agama, sebanyak 80 persen responden menyatakan tidak setuju isu agama digunakan untuk menyerang atau memenangkan pasangan calon yang bersaing dalam Pilgub DKI Jakarta. Sisanya sebanyak 13 persen menyatakan tidak ada salahnya menggunakan isu agama untuk menyerang atau memenangkan pasangan calon tertentu, serta 6 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.



Saat ditanya tentang pendapat bahwa Muslim berdosa jika memilih Ahok, sebanyak 56 persen responden menyatakan tidak setuju dengan pendapat itu, 36 persen sependapat, dan 9 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Sedangkan menyangkut isu penolakan menyalatkan jenazah pendukung Ahok, sebanyak 80 persen responden menyatakan tidak setuju, 16 persen setuju, dan 4 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Hasil survei itu juga menunjukkan elektabilitas Anies-Sandi unggul tipis atas Ahok-Djarot. Sebanyak 48,2 persen memilih Anies-Sandi, sedangkan Ahok-Djarot mendapat dukungan dari 47,4 persen responden. Jumlah responden yang belum menentukan pilihan atau merahasiakan jawabannya sebanyak 4,4 persen.

Survei dilakukan pada 12-14 April 2017 dengan mewawancarai 495 responden dari target 1.000 responden. Margin of error survei plus-minus 4,5 persen dengan tingkat kepercayaaan 95 persen.

http://www.beritasatu.com/aktualitas...lisasikan.html

Gara-gara berubah-ubah terus idenya.
Nol persen...nol rupiah...rumah 300 jutaan...rumah tapak....rumah susun....semua jenis rumah...