Seperti ini Ide Brilian Pemilik Bar dalam Mengatasi Peraturan Baru di India

Beranda

...

The Lounge
Seperti ini Ide Brilian Pemilik Bar dalam Mengatasi Peraturan Baru di India

ibnutiangfei

13-04-2017 01:20

Seperti ini Ide Brilian Pemilik Bar dalam Mengatasi Peraturan Baru di India

Quote:

Halo gansis semuanya? Apa kabar nih? Semoga semua baik-baik saja ya emoticon-Big Grin

Nah, kali ini ane mau sampaikan sebuah info unik nih dan dijamin menarik emoticon-Big Grin

Info apaan? Sabar ya emoticon-Big Grin

Info unik kali ini datang dari negeri Bollywood sana, apalagi jika bukan negara India. Sama halnya dengan negara Cina, India pun kerap menampilkan kejadian-kejadian unik bin ‘nyeleneh’ yang terkadang tidak sekalipun terlintas dalam pikiran kita. Dan kejadian-kejadian itu tak jarang membuat kita geleng-geleng kepala emoticon-Ngakak (S)

Berikut penjelasannya:

Quote:

Aturan Baru Pemerintah India Terhadap Penjual Miras

Quote:

Terhitung mulai tanggal 1 April kemarin, pemerintah India secara resmi memberlakukan aturan baru terkait penjualan miras untuk seluruh wilayah india. Peraturan barunya adalah melarang segala bentuk penjualan miras, entah itu melalui bar, pub atau toko-toko yang menyediakan miras, jika jarak bangunan fisik tadi masih di bawah 500 meter dari jalan nasional atau jalan negara. Artinya, bangunan tadi wajib ditutup atau pindah tempat ke lokasi baru yang berjarak setidaknya 500 meter dari jalan raya, demi mentaati peraturan baru tersebut.

Quote:

Banyaknya Kecelakaan Lalu-Lintas Akibat Mabok Miras

Quote:

Peraturan baru dari pemerintah India tadi terpaksa diberlakukan menyusul maraknya kecelakaan kendaraan bermotor akibat mabok miras. Sehingga diharapkan dengan aturan baru tersebut setidaknya dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas. Tapi menurut ane sih tetap saja masih rentan terjadi kecelakaan, selama mereka yang sedang mabok miras tetap nekad berkendara di jalan raya emoticon-Big Grin

Menurut ane sih emoticon-Big Grin

Quote:

Banyak Tempat Penjualan Miras Ditutup

Quote:

Menyusul peraturan baru yang telah disebutkan di atas, maka sejak tanggal 1 April kemarin banyak bangunan-bangunan berupa bar, pub dan toko-toko miras terpaksa ditutup. Karena bangunan-bangunan tersebut kebanyakan berjarak kurang dari 500 meter dari jalan nasional atau jalan negara. Jika mereka tetap beroperasi, maka hukuman tegas bakal dijatuhkan. Hal tersebut membuat pusing mayoritas pengusaha bar, pub yang menggantungkan pendapatannya dari hasil berjualan miras. Termasuk pemilik bar di Kota Kerala, India.

Quote:

Pemilik Bar Ini Berpikir Keras Agar Usahanya Tetap Berjalan

Quote:

Pemilik Bar di Kerala, India, berpikir keras bagaimana caranya agar usaha bar miliknya dapat tetap beroperasi menjual miras. Bar yang bernama The Aishwarya Bar dan berlokasi di pinggiran Kochi ini juga ditutup sejak tanggal 1 April lalu. Seiring dengan berjalannya waktu lebih kurang dua minggu, akhirnya si pemilik bar mempunyai ide yang ane katakan brilian, agar usaha bar miliknya dapat dibuka kembali dan beroperasi seperti biasanya. Dan satu hal yang paling penting bahwa ide tersebut bisa dikatakan legal tidak melanggar peraturan yang ada.

Quote:

Ide-nya Apaan tuh?

Quote:

Dia membangun semacam labirin yang panjang dan berliku-liku menuju ke pintu masuk bangunan bar miliknya emoticon-Ngakak (S)

Panjang labirin itu lebih kurang 250 meter dengan dibatasi dinding-dinding pada sisi kanan dan kirinya. Sehingga total jarak menuju bangunan bar menjadi sekitar 520 meter dari jalan raya. Sebuah ide brilian bukan? emoticon-Ngakak (S)

Caranya bisa dikatakan efektif dan efisien, karena si pemilik bar tidak perlu memindahkan lokasi bangunannya. Dia cukup membangun labirin yang panjang tadi agar tidak melanggar peraturan baru tentang syarat minimal 500 meter dari jalan raya. Kini dia sedang menyelesaikan pembangunan labirin yang menghabiskan dana sekitar $2,300. Setelah pembangunannya selesai, dia juga menunggu terbitnya surat izin operasi bar miliknya tadi.

Quote:

Begini penampakan labirin-nya emoticon-Ngakak (S)

Quote:

Spoiler for Ide-nya:

Quote: