Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mas.arfAvatar border
TS
mas.arf
Dua Tempat Ini Wajib Anda Kunjungi Saat Berlibur ke Pringsewu
Dua Tempat Ini Wajib Anda Kunjungi Saat Berlibur ke Pringsewu








Tentang Kabupaten Pringsewu

Pringsewu merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Lampung. Kabupaten ini disahkan menjadi kabupaten dalam Rapat Paripurna DPR tanggal 29 Oktober 2008, sebagai pemekaran dari Kabupaten Tanggamus. Terletak 37 kilometer sebelah barat
Bandar Lampung, ibu kota provinsi.
Saat ini Pringsewu disetujui menjadi kabupaten tersendiri karena perkembangannya yang bagus, baik dari segi pendapatan daerah, taraf ekonomi maupun pendidikan penduduk. Mata pencaharian yang utama di Pringsewu adalah bertani dan berdagang. Saat ini masyarakat Indonesia khususnya Lampung mengenal Pringsewu dengan dua tempat wisata unggulan, bahkan salah satu tempat wisata tersebut dipadati ribuan pengunjung setiap akhir pekan, apa saja itu??? yukss kita lihat......

1. Taman Wisata dan Hutan Kota Talang Indah Pajaresuk








Di Kabupaten yang berjuluk Bumi Jejama Secancanan ini, anda bisa mendapati perpaduan wisata sejarah dan agrowisata sekaligus. Pada mulanya tempat ini difungsikan sebagai saluran irigasi di Pringsewu. Ceritanya pada zaman penjajahan Kolonial Belanda menilai wilayah Pringsewu sangat potensial untuk dikembangkan sebagai sentra pertanian di wilayah Lampung. Namun secara geografis, lokasi lahan-lahan pertanian di Pringsewu sulit untuk mendapatkan pengairan yang maksimal. Sebagian besar lahan pertanian (sawah) penduduk Pringsewu berada dilerang perbukitan. Sementara aliran sungai yang akan dijadikan sumber irigasi letaknya berada di bawah perbukitan. Kondisi ini membuat suplai air ke lahan pertanian penduduk sulit dilakukan secara normal.













Belanda yang memang terkenal dengan teknologi sistem pangairan, akhirnya berinisiatif membangun sejumlah talang air pada sekitar tahun 1937. Talang Air ini berfungsi sebagai penyuplai air ke lahan pertanian warga dari satu bukit ke bukit lainya. Talang air ini berbentuk setengah lingkaran seperti drum di belah dua dengan dimeter sekitar 3 meter. Talang air ini membentang di ketinggian 15 sampai 25 meter dari satu bukit ke bukit lainnya, ditopang sejumlah tiang besi seukuran tiang kabel telpon. Tiang-tiang penyagga itu ditanam dalam pondasi beton yang kokoh.





Panjang talang air ini bervariasi, mulai dari 75 sampai 150 meter. Bagian atas talang ditutupi dengan bilah-bilah besi berukurun sekitar 15 centi meter. Jarak antar bilah besi satu dan lainnya mencapai sekitar 10 centi meter. Selain sebagai penutup talang air, bilah-bilah besi itu juga berfungsi sebagai lantai jembatan yang digunakan penduduk untuk menyeberang dari satu bukit ke bukit lainnya. Bagian bawah talang yang berbentuk setengah lingkaran (drum di belah dua) merupakan tempat mengalirnya air yang akan didistribusikan ke lahan pertanian warga.








Saat ini ada lima unit talang air yang masih difungsikan sebagaimana mestinya. Empat talang air berada di wilayah Kecamatan Pringsewu, dua di Pekon (desa) Bumiayu dan dua lainnya di Kelurahan Fajaresuk. Satu Talang lagi berada di Pekon Bumiratu, Kecamatan Pagelaran. Jarak antara satu talang dan talang lainnya sekitar 1 hingga 2,5 kilometer atau dalam radius 4 kilometer. Sembilan puluh persen material bangunan talang ini masih asli peninggalan Belanda. Hanya lantai jembatannya saja yang diganti. Tadinya kayu, sekarang diganti dengan bilah besi.








Selain tetap difungsikan sebagai sarana penyuplai air dan jembatan penghubung transportasi warga, saat ini keberadaan talang air raksasa peninggalan Belanda tersebut juga dijadikan sarana wisata bagi masyarakat. Kebanyakan pengunjung merasa kagum dengan keunikan bangunan peninggalan Belanda itu.
Suasana alam pedesaan dengan hamparan sawah dan perkebunan di bawah talang air tersbut, menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung yang datang. Bagi yang hobi fotografi, landscape di sekitar talang cocok sekali untuk lokasi pengambilan gambar lewat jepretan kamera.









Di dalam Taman Wisata dan Hutan Kota Talang Indah Pajaresuk sendiri pada 23 Oktober 2016 diresmikan Bukit Pangonan yang terletak di sebelah utara talang air. Terletak diketinggian 150 mdpl, bukit Pangonan memiliki daya tarik tersendiri hingga mengundang decak kagum orang yang mengunjunginya. Dari atas bukit, Anda dapat menyaksikan aliran sungai, persawahan dan sejumlah lokasi perumahan warga yang sungguh nikmat dipandang. Bagi Anda pecinta selfie, sungguh sayang jika anda melewakan moment ini tanpa berfoto.







Spot foto favorit Bukit Pangonan


Di bagian atas bukit, terdapat banyak tempat berfoto dan itu semua gratis. Tempatnya yang indah dengan seluruh hamparan sawah, sungai dan perumahan warga terlihat dengan jelas. Pemandangan di puncak sangat mengobati rasa kelelahan setelah mendaki. Semua akan terbayar apabila sudah sampai di puncak, karena pemandangannya indah. Selain itu, tiupan angin yang berhembus juga jadi pengobat lelah. Bagi teman-teman yang ingin rehat dari kejenuhan, ini tempat yang tepat.







Nama Pangonan, berasal kata 'angon' (bahasa Jawa)  yang artinya menggembala. Karena konon ceritanya dulu ditempat tersebut sering digunakan untuk orang menggembala kambing dan sapi, sehingga warga menyebutnya Pangonan. Berkat kerja keras masyarakat Pajaresuk, kini bangunan talang tidak hanya sebagai saluran irigasi, namun berubah menjadi destinasi wisata alam dengan puluhan fasilitas penunjang dengan ribuan pengunjung setiap akhir pekan.







2. Bukit BLT (Blitarejo).





Tempat wisata alam yang kedua ini terletak di Kecamatan Gadingrejo. Tempat wisata yang memiliki nama BLT ini sangat cocok bagi anda yang hobi mendaki gunung sekaligus hobi mengabadikan momen. Puncak BLT ini terletak di Pekon (desa) Blitarejo, tentunya akan betah berlama-lama untuk berpose di spot-spot terbaik untuk mendapatkan keindahan dari tempat wisata yang satu ini.






Bagi Anda yang ingin menikmati akhir pekan dengan berkunjung ke lokasi wisata yang indah dan murah, lokasi wisata Bukit BLT ini mungkin bisa jadi pilihan. Selain murah, tempat ini dapat ditempuh dari Bandar Lampung dengan memakan waktu sekitar 45 menit.
Nama bukit BLT sendiri diambil dari nama desa yang ada di sana, yakni desa Blitarejo. Meski cukup melelahkan bagi Anda yang pertama kali tracking, namun pemandangan di bagian atas bukit dijamin akan memberikan kepuasan.





Dari atas bukit, Anda dapat menyaksikan aliran sungai, persawahan dan sejumlah lokasi perumahan warga yang sungguh nikmat dipandang. Bagi Anda pecinta selfie, sungguh sayang jika Anda melewakan moment ini tanpa berfoto. Puncak BLT sedikit agak luas dan lapang dengan beberapa batu-batuan yang bertebaran yang memungkinkan kita untuk bisa dengan leluasa memilih spot terbaik, beberapa bangku kayu juga di buat di sisi pinggir bukit. Meskipun sudah asyik dan penuh antusias dalam mengabadikan momen, jangan lupa untuk tetap berhati-hati saat melakukan selfie ya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Bila anda lelah setelah mendaki hingga ke puncak bukit, tersedia fasilitas sewa hammock dengan tarif Rp 10ribu/jam atau Rp 2 ribu/10 menit untuk sejenak beristirahat sembari mengumpulkan tenaga kembali.





Lalu, kalaupun tidak sempat membawa bekal minum atau makanan kecil, tersedia dua warung sederhana di puncak bukit sebagai solusi kebutuhan tersebut, mulai dari mie instan, makanan ringan, teh hingga kopi tersedia di dua warung kecil tersebut, harganya, masih ramah di kantong meski ada selisih bila kita bandingkan dengan warung yang ada di pemukiman

Nah, medan menuju dan dari Puncak BLT ini rupanya tidak hanya menantang untuk para pendaki seperti kebanyakan pengunjung, melainkan juga para rider motorcross yang kebetulan tengah menjajal kemampuan menapaki alur perbukitan, ada track khusus yang disediakan untuk mereka.





Tempatnya yang indah dengan seluruh hamparan sawah, sungai dan perumahan warga terlihat dengan jelas. Pemandangan di puncak sangat mengobati rasa kelelahan setelah mendaki. Semua akan terbayar apabila sudah sampai di puncak, karena pemandangannya indah. Selain itu, tiupan angin yang berhembus juga jadi pengobat lelah.

Bagi Anda yang yang ingin berliburan dan pemandangan yang indah sambil berselfie ria, maka Bukit BLT di Pringsewu ini bisa jadi pilihan. Sambil menikmati pemandangan, Anda juga bisa berolahraga. Selain murah, lokasinya juga mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua...





Penulis : Arif Hidayattulloh
Diubah oleh mas.arf 16-04-2017 12:43
0
8.7K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.