- Beranda
- Berita dan Politik
Fahri Hamzah Ingin Anggota DPR Dikawal Seperti Penyidik KPK
...
![tofftof](https://s.kaskus.id/user/avatar/2011/08/28/avatar3370360_2.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
tofftof
Fahri Hamzah Ingin Anggota DPR Dikawal Seperti Penyidik KPK
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah terheran-heran anggota DPR tidak ditawari pengawalan khusus oleh Polri dan TNI layaknya penyidik KPK.
Pernyataan diutarakan menanggapi rencana Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam memberi pengawalan kepada penyidik KPK pasca insiden penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan.
"Kenapa kalau ada penyidik KPK diserang orang, tentara pun menawarkan diri untuk melindungi. Kenapa DPR tidak juga mendapat persepsi seperti itu?" tutur Fahri di gedung DPR, Jakarta (13/4).
Fahri mengatakan, DPR merupakan lembaga tinggi negara yang pemilihan anggotanya membutuhkan anggaran besar. Kewenangan yang dimiliki DPR pun tidak kalah besar. Sehingga pengawalan pun dinilai perlu.
Politikus yang telah dipecat oleh PKS itu menyoroti kontradiksi perlakuan yang diterima koleganya di pucuk pimpinan parlemen, Setya Novanto. Fahri menilai status pencegahan terhadap Setya tidak prosedural.
Alih-alih dicegah, Fahri menyebut intitusi atau kelembagaan di Indonesia seharusnya bisa saling menghargai.
"Makanya ada ketetapan MPR tentang etika lembaga negara. Budaya institusi harus dijaga," kata Fahri.
Sebelumnya, pasca penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras, pimpinan aparat Polri dan TNI menawarkan pengawalan kepada penyidik KPK.
"Memang saya sarankan dikawal. Tapi saya serahkan pada ketua KPK. Kalau ketua KPK meminta dilakukan pengawalan, maka akan kita lakukan pengawalan," kata Tito di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Selasa (11/4).
Di lain pihak, Panglima TNI Gatot Nurmantyo pun menawarkan hal yang sama. Gatot menyatakan siap mengirim anggota terbaiknya demi keamanan penyidik KPK dalam menjalankan tugas.
"Saya berikan pasukan yang terbaik. Dan saya tidak akan menyebutkan siapa orangnya. Kami beri pengawalan tidak terlihat," ujar Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, seperti dikutip detik.com, Rabu (12/4).
Sumur : http://m.cnnindonesia.com/politik/20...utm_content=pe
minta dikawal biar lancar nganunye ye bang? tiga serangkai DPR (Fakri, Zonk, Setnop) bersatu tak bisa dikalahkan,![Leh Uga emoticon-Leh Uga](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fber17aocqul.gif)
[b]"Kenapa kalau ada penyidik KPK diserang orang, tentara pun menawarkan diri untuk melindungi. Kenapa DPR tidak juga mendapat persepsi seperti itu?"/b]
KPK kerja, elu kagak
Pernyataan diutarakan menanggapi rencana Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam memberi pengawalan kepada penyidik KPK pasca insiden penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan.
"Kenapa kalau ada penyidik KPK diserang orang, tentara pun menawarkan diri untuk melindungi. Kenapa DPR tidak juga mendapat persepsi seperti itu?" tutur Fahri di gedung DPR, Jakarta (13/4).
Fahri mengatakan, DPR merupakan lembaga tinggi negara yang pemilihan anggotanya membutuhkan anggaran besar. Kewenangan yang dimiliki DPR pun tidak kalah besar. Sehingga pengawalan pun dinilai perlu.
Politikus yang telah dipecat oleh PKS itu menyoroti kontradiksi perlakuan yang diterima koleganya di pucuk pimpinan parlemen, Setya Novanto. Fahri menilai status pencegahan terhadap Setya tidak prosedural.
Alih-alih dicegah, Fahri menyebut intitusi atau kelembagaan di Indonesia seharusnya bisa saling menghargai.
"Makanya ada ketetapan MPR tentang etika lembaga negara. Budaya institusi harus dijaga," kata Fahri.
Sebelumnya, pasca penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras, pimpinan aparat Polri dan TNI menawarkan pengawalan kepada penyidik KPK.
"Memang saya sarankan dikawal. Tapi saya serahkan pada ketua KPK. Kalau ketua KPK meminta dilakukan pengawalan, maka akan kita lakukan pengawalan," kata Tito di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Selasa (11/4).
Di lain pihak, Panglima TNI Gatot Nurmantyo pun menawarkan hal yang sama. Gatot menyatakan siap mengirim anggota terbaiknya demi keamanan penyidik KPK dalam menjalankan tugas.
"Saya berikan pasukan yang terbaik. Dan saya tidak akan menyebutkan siapa orangnya. Kami beri pengawalan tidak terlihat," ujar Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, seperti dikutip detik.com, Rabu (12/4).
Sumur : http://m.cnnindonesia.com/politik/20...utm_content=pe
minta dikawal biar lancar nganunye ye bang? tiga serangkai DPR (Fakri, Zonk, Setnop) bersatu tak bisa dikalahkan,
![Leh Uga emoticon-Leh Uga](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fber17aocqul.gif)
[b]"Kenapa kalau ada penyidik KPK diserang orang, tentara pun menawarkan diri untuk melindungi. Kenapa DPR tidak juga mendapat persepsi seperti itu?"/b]
KPK kerja, elu kagak
Diubah oleh tofftof 14-04-2017 03:11
0
3.7K
73
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya