Kepadatan penduduk yang terjadi di kota Chongqing, Tiongkok memang dikenal cukup luas, masalah transportasi tentu menjadi salah satu fokus pemerintah dalam menertibkan dan menciptakan moda transportasi tambahan dalam menangani kemacetan yang terjadi. Pada tahun 2014 pemerintah kota Chongqing menyetujui pembangunan project tambahan jalur monorel.

Dan dalam perencanaannya jalur kereta ini akan melewati sebuah gedung apartemen berpenghuni, pemerintah pun memberikan pilihan untuk merubuhkan seluruh bangunan apartemen sebagai lahan dalam pembuatan jalur monorel atau menyediakan ruang dua lantai di bagian apartemen untuk dibuat jalur monorel sehingga kereta tetap bisa lewat. Opsi kedua pun menjadi plihan pemilik gedung, dan hal ini menjadi keunikan sendiri, dimana kereta utama di kota ini memiliki jalur kereta yang melewati lantai 19 sebuah gedung apartemen.

Pada umumnya, jalur kereta merupakan jalur khusus yang memang dijauhkan dari tempat aktivitas sebagai penghindar adanya kecelakaan. Tapi bagaimana ya kalau jalur kereta berada tepat selangkah dari depan pintu rumah kamu?

Fenomena ini yang terjadi di kota Hanoi. Orang hidup dan melakukan aktivitasnya di gang sempit yang juga merupakan jalur kereta. Kamu bisa menemui ini di daerah Old Quarter. Dan jika kamu bertanya-tanya bagaimana jika kereta hendak melalui jalur tersebut, maka mereka hanya akan bergeser ke pinggir, aktivitas pasar pun berhenti sejanak, dan semua itu kembali berjalan normal tepat setelah kereta tersebut lewat. Wow, warganya pasti memiliki mental baja tuh!

Terowongan kereta api terpanjang dan terdalam sudah secara resmi di buka di Swiss pada tahun 2016, setelah hampir 20 tahun masa pengerjaannya. 57 km besi penyangga jalur kereta sudah tertanam di sana dan menjadikan ini sebagai jalur kereta cepat yang menghubungkan Eropa Utara dan Eropa Selatan.

Yang menjadi hal paling ekstrim adalah terowongan ini akan membawamu melintasi pegunungan Alpen dari bawah tanah. Jadi jika kamu bepergian dari Eropa selatan ke Eropa Utara dengan kereta cepat dan melalui jalur ini, berarti kamu sudah melalui perut pegunungan Alpen secara tidak langsung!

Bandara Gisborne, New Zealand merupakan salah satu dari beberapa bandara di dunia yang memiliki jalur kereta di lintasannya. Bandara Tasmanaia’s Wynyard juga memiliki landasan seperti bandara Gisborne, namun pengoperasiannya sudah dihentikan sejak tahun 2005.

Jam pengoperasian memang sangat penting disini, demi berjalannya sistem dengan baik. Jalur kereta Gisborne masih beroperasi pada pukul antara 6.30 pagi dan 8.30 malam. Dan ruang kontrol pesawat serta kereta harus sangat bekerjasama dengan sangat baik nih, karena sistem yang berjalan dua arah seperti ini kan gak mudah. Setuju?

Hindenburgdamm merupakan satu lintasan kereta sepanjang 11 km yang menghubungkan The North Frisian Island of Sylt ke Schleswig-Holstein, Jerman yang dibuka sejak tahun 1927.

Sebelum jalur ini dibangun, perjalanan melintas dua kota tersebut sangat bergantung dengan iklim daerah tersebut. Karena ketika musim dingin datang maka akan menghalangi perjalanan tersebut. Sampai pada hari ini kurang lebih 100 kereta melintas setiap harinya, dengan 50 diantaranya membawa mobil. Setiap tahunnya, lebih dari 450 ribu kendaraan melintasi perbatasan ini.

Negara Tiongkok berencana membuat jalur kereta sepanjang 13 ribu km untuk menghubungkan negaranya dengan Amerika Serikat melalui Rusia dan juga melewati terowongan di Samudera Pasifik. Rencananya dari Tiongkok akan melewati Siberia, selat Bering, Alaska, Kanada sampai pada akhirnya sampai di Amerika Serikat. Kereta ini akan berjalan hingga kecepatan 350 km per jam, dan hal ini akan membawa penumpangnya untuk melakukan perjalanan Tiongkok-Amerika Serikat hanya dalam kurun waktu kurang dari 2 hari.

Dan dengan ide melewati selat Bering yang berada di antara Rusia dan Alaska, berarti kereta ini akan melewati terowongan bawah laut sejauh kurang lebih 200 km. Wow!

Brusio merupakan sebuah jalur, 9 lengkungan dan jalur jembatan kereta api memutar yang berada di Brusio, Swiss. Seperti jalur memutar lainnya, jalur ini dibuat agar memudahkan kereta dalam menaiki jalur dari jalur rendah ke jalur tinggi dengan lebih mudah. Jalur sepanjang 110 meter ini memiliki kelengkungan horizontal sepanjang 70 meter, dan kemiringan longitudinal sebesar 7% dan 9 bentangan yang berjarak masing-masing 10 meter. Jembatan yang menjadi bagian dari jalur kereta Bernina ini terletak diantara Brusio dan Campascio dan sekitar 55 km dari St. Moritz.