Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

padaharisenin2Avatar border
TS
padaharisenin2
Telinga Kemasukan Air saat Mandi? 9 Solusi Ini Bisa Dipilih



Quote:




TELINGA kemasukan air saat Anda berenang atau mandi memang sungguh menyebalkan. Hal ini kerap terjadi dan sering dianggap sebagai masalah yang sepele.

Air yang menyumbat telinga memang seharusnya akan mengering sendiri dalam beberapa waktu. Namun, selama air masih terjebak di telinga, rasanya pasti sungguh tidak nyaman. Biasanya suara yang Anda dengar jadi seperti teredam dan bahkan pada beberapa orang, telinga kemasukan air akan menyebabkan rasa sakit. Selain itu, telinga yang kemasukan air rentan mengalami infeksi.

Anda bisa mencegah telinga kemasukan air dengan cara mengusap bagian luar telinga Anda dengan handuk kering seusai berenang atau mandi. Jika air tetap masuk dan tak kunjung kering atau keluar dari telinga selama dua sampai tiga hari, sebaiknya temui dokter Anda. Anda mungkin akan diresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi dan meredakan rasa sakit. Untuk segera mengatasi telinga kemasukan air, silakan coba beberapa cara berikut ini.

1. Goyangkan cuping telinga


Miringkan kepala Anda ke sisi telinga yang kemasukan air. Coba dulu untuk menggoyang-goyangkan kepala Anda supaya air bisa keluar. Jika tidak berhasil, goyangkan cuping telinga Anda yang kemasukan air, masih dalam posisi kepala miring sehingga bagian luar telinga Anda menghadap bahu.

2. Hisap air dengan telapak tangan


Untuk mengeluarkan air, miringkan kepala Anda ke sisi telinga yang bermasalah. Lalu gunakan telapak tangan Anda untuk menutup telinga yang kemasukan air, seolah kepala Anda bersandar pada telapak tangan tersebut. Gosokkan telapak tangan Anda pada telinga dengan gerakan naik turun agar permukaannya terasa lebih datar. Tekan telinga Anda dengan kuat dan lepas dengan cepat sampai Anda merasakan sensasi hisapan pada telinga. Air yang terjebak dalam telinga seharusnya akan terhisap keluar.

3. Gerakkan rahang dan mulut


Saluran sempit yang menghubungkan rongga telinga dengan bagian belakang lubang hidung Anda bisa tersumbat dan membengkak sehingga air semakin sulit keluar. Peregangan mulut dan rahang seperti mengunyah dan menguap kadang bisa membantu melegakan saluran yang tersumbat ini. Cobalah untuk menggerak-gerakan rahang dan mulut sampai telinga Anda terasa bebas kembali.

4. Teteskan dengan air

Siapkan air hangat (bukan air panas) dan teteskan pada telinga Anda yang kemasukan air sambil memiringkan kepala hingga telinga yang kemasukan air menghadap ke atas. Diamkan selama kira-kira tiga detik dan miringkan kepala ke sisi yang berlawanan. Tunggu beberapa saat dengan posisi telinga yang kemasukan air menghadap bahu sampai air mengalir keluar.

5. Pakai pengering rambut

Atur pengering rambut (hair dryer) Anda pada kecepatan udara dan suhu yang paling rendah. Beri jarak sekitar 30 sentimeter dan keringkan dengan gerakan mendekati dan menjauhi telinga yang kemasukan air. Anda bisa mencoba cara ini sambil menggoyang-goyangkan cuping telinga Anda. Udara panas yang ditiupkan pada telinga akan membantu air menguap lebih cepat.

6. Berbaring

Jika ada permukaan yang rata seperti bangku panjang atau tempat tidur di sekitar Anda, berbaringlah dengan posisi telungkup. Pastikan bahwa kepala Anda tidak bersandar pada permukaan, tetapi menggantung di depan. Miringkan kepala hingga telinga yang kemasukan air menghadap ke bawah. Tahan posisi ini hingga beberapa menit dan air akan mengalir keluar akibat gaya gravitasi.

7. Kompres hangat

Basahi kain yang lembut dengan air panas (tidak perlu sampai mendidih) dan peras hingga air tidak menetes dari kain kompres. Miringkan kepala ke sisi telinga yang bermasalah lalu tempelkan kompres pada bagian luar telinga. Diamkan selama kira-kira 30 detik dan lepaskan. Tunggu selama satu menit sebelum mengompresnya lagi. Ulangi sebanyak empat hingga lima kali. Jika air belum keluar juga dari telinga setelah mengompres hangat, Anda bisa mempercepat prosesnya dengan teknik berbaring.

8. Tetes telinga dengan cuka dan alkohol


Untuk mengurai gumpalan serumen (kotoran telinga) yang mungkin memerangkap air dalam telinga, Anda bisa meracik tetes telinga sendiri di rumah. Campurkan cuka dan alkohol dalam takaran yang seimbang, kira-kira dengan perbandingan 1:1. Teteskan sebanyak tiga sampai empat tetes pada telinga yang kemasukan air. Kemudian, pijat ringan bagian luar telinga Anda. Jika air sulit keluar dari telinga Anda karena tersumbat serumen, cuka akan membantu memecah gumpalan membandel ini. Sementara itu, alkohol bisa mempercepat proses penguapan air yang terjebak dalam telinga.

9. Biarkan selama semalaman


Kebanyakan kasus telinga kemasukan air akan sembuh dengan sendirinya. Maka, saat Anda hendak tidur di malam hari, miringkan tubuh ke sisi telinga yang bermasalah. Biasanya selama Anda tidur, air akan mengalir keluar sendiri dan membasahi bantal di pagi hari.

sumur:

http://lifestyle.okezone.com/read/20...i-bisa-dipilih
0
10.2K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.