Beberapa waktu lalu, media sosial sempat dihebohklan dengan cerita penjual cincau yang mendapatkan uang palsu Rp 10.000 pecahan baru.

Kini media sosial Facebook kembali dihebohkan dnegan kisah serupa.

Bedanya, kali ini kisah miris itu dialami oleh seorang kakek penjual salak.

Sudah susah payah kakek itu memikul dagangannya, suatu waktu saat menjajakan salaknya dia dipanggil seorang wanita.

Menurut penuturannya, ada seorang ibu-ibu membeli dagangannya.

Namun tak disangka, uang yang wanita gunakan untuk membeli itu ternyata uang palsu.

Bahkan, ada tulisan Uang Mainan dalam uang palsu pecahan baru tersebut.
Tercetak pula tulisan Bank Mainan Kita dalam uang palsu itu.

Sayangnya, si kakek penjual karena kepolosannya menganggap uang itu asli sehingga ia menerima begitu saja.
Berikut kisah selengkapnya yang dibagikan Deviera Nilanda Kurniawan, Kamis (6/4/2017):

"Tadi pagi ada kejadian yang memilukan hati , pak bewok biasa kami panggil begitu , terkejut ternyata uang baruan yang disimpan adalah uang mainan yang tidak laku , padahal dia mendapatkan dari hasil berjualan salak yang dipikulnya dari musolah yang ditempati sekitar petojo dan berjalan kaki sampai apartemen harmoni .

Masih ada saja yang tega , uang yang tidak laku dibelanjakan kepada kakek yang masih berjualan dengan dipikul ! DIMANA HATI MANUSIA ITU ?

Menurut ceritanya kemarin ada ibu-ibu yang membeli dan pak bewok pikir ini uang baru , dan tanpa memeriksa terlebih dahulu pak bewok langsung menyimpannya , baru ketahuan ketika anak kecil menukarkan uang.

Semangat pak bewok , semoga apa yang dialami kemarin tidak terulang lagi ," tulis akun tersebut sebagai keterangan foto.

Tak lupa, akun bersangkutan juga mengunggah empat buah foto.

Mulai dari dua buah uang kertas palsu, hingga kondisi kakek penjual salak.
Postingan Deviera Nilanda Kurniawan ini pun lantas menuai respons beragam dari netizen lainnya.

Banyak yang tak habis pikir mengapa ada orang setega itu membayar dengan uang palsu untuk kakek penjual.
Bahkan beberapa pengguna Facebook juga siap menggantikan uang palsu yang diterima kakek tersebut.

Abdul Kohar: "seharus nya ngga usah ada uang mainan kaya gtu , uang kaya gtu jadi bikin orang nekat , kasian kan."
Ayong Huang: "kalau memang benar yg membeli itu tahu uang itu palsu....lalu di belanjakan sama pak penjual salak pikul itu..DIMANA LETAK HATI RUNANI nya."

Andre Tiartanto: "Kemarin tukang jual cendol, sekarang tukang jual salak. Hedeh.... Korban berjatuhan. Semoga berkah."

Mita: "Astagfirullah semoga si bapak dapat ganti nya dan tambah banyak ya rezeki nya ya bapak."

Nabila M. Gulzhai: "Pak bewok punya rekening? Insya allah saya gantii lebih pak."

Unggahan tersebut juga sudah dibagikan hingga 1.249 kali lebih dan 500an komentar lebih saat berita ini diturunkan

http://solo.tribunnews.com/amp/2017/...yang-ia-terima

sabar kek, dia akan menuai karmanya.