Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kalimat Ajaib Dalam Roman Anak Semua Bangsa - Pramoedya Ananta Toer

erissnaAvatar border
TS
erissna
Kalimat Ajaib Dalam Roman Anak Semua Bangsa - Pramoedya Ananta Toer
Assalamualaikum, salam sejahtera untuk kita semua emoticon-Peluk

Ini trit pertama ane nih semenjak jadi nubi setelah sekian lama, kalau ada kata yang kurang berkenan bisa langsung kritik dan saran aja ya jangan diomelin emoticon-Frown

Mungkin sebagian besar anak muda di zaman millennial ini sedikit asing dengan nama Pram, begitupun ane
Sebenernya ane cuma tau ada novel-novel bagus yang wajib masuk daftar tunggu yang salah satunya adalah Tetralogi Buru karya Pram tapi, ane gak tertarik karena ane lebih suka buku yang bikin baper serial Supernova emoticon-Malu


Ternyata gaaaaaaannnnnn,
Sumpah pusing banget ane baca tu buku Tetralogi Buru, gak kuat baca lebih dari 10 halaman waktu awal tapi makin lama cerita dibuku itu seru (kalo ane bacanya konsen) dan membuat orang-orang yang nasionalismenya kurang kaya ane, sedikitnya bisa belajar melalui tulisan yang apik dan gak menggurui.
Btw, ane baru baca Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa karena butuh waktu lama cuma buat baca satu buku (otak Dede gak kuat) emoticon-Frown

Oke, ane bilang kan diawal mau berbagi sedikit kalimat ajaib dinovel Anak Semua Bangsa.
Kenapa Anak Semua Bangsa? Karena ane baru kepikiran bikin thread ini setelah buku Bumi Manusia ane balikin ke perpus, selain itu siapa tau tulisan ane bisa membuat kaum muda seperti kita mulai tergugah untuk banyak membaca buku (walaupun novel, tapi sedikit banyak akan ada ilmu pengetahuan yang bermanfaat) bukan hanya baca status mantan yang udah bahagia sama pacar barunya emoticon-Frown





Oke, ini beberapa kalimat ajaib yang ada di novel Anak Semua Bangsa, semoga bermanfaat :

1. "Kau seorang terpelajar! Kau harus adil-- adil sudah sejak dalam pikiran." (Jean Marais)

2. "Kau harus bertindak terhadap siapa saja yang mengambil seluruh atau sebagian dari milikmu, sekalipun hanya segumpil batu yang tergeletak dibawah jendela. Bukan karena batu itu sangat berharga bagimu. Azasnya: mengambil tanpa izin: pencurian; itu tidak benar, harus dilawan. Apalagi pencurian terhadap kebebasan kita selama beberapa hari ini." (Nyai Ontosoroh, hal.4)

3. Eropa mendapatkan kemuliaan dari menelan dunia, dan jepang dari menggerumuti Tiongkok. Betapa aneh kalau setiap kemuliaan dilahirkan di atas kesengsaraan yang lain. (hal.57)

4. "Belajar berdiri sendiri! Jangan hanya jual tenaga pada siapapun! Ubah kedudukan kuli jadi pengusaha, biar kecil seperti apapun; tak ada modal? berserikat, bentuk modal! belajar bekerjasama! bertekun dalam pekerjaan." (Kaisar Meiji, hal.59)

5. "Antara kita sendiri, kalau hendak menghina pun tidak semua bisa berdiri sama tinggi. Penghinaan yang bodoh hanya akan memukul diri sendiri." (Jean Marais, hal.62)

6. "Aku pikir, Minke, negerimu memang terpencil, terlampau jauh untuk bisa dengar derap bangsa-bangsa lain. Dan bila bangsa-bangsa lain itu telah merasa sesak di negerinya sendiri, dia bisa datang padamu dan mendapatkan tanah lembut dan hangat untuk bersantai dan bersimarajalela." (Jean Marais, hal.68)

7. "Kepercayaan itu justru kekuatan yang menggerakkan kami. Kami tak pernah dijajah ras lain. Itu kepercayaan. Orang-orang tua kami bilang: Di Langit ada sorga, di bumi ada Hanchou, dan kami menambahkan: di hati ada kepercayaan." (Khouw Ah Soe, hal.89)

8. "Mereka adalah orang-orang yang jauh lebih kuat daripadaku, diperbaja oleh penderitaan. Aneh, mengapa golongan manusia sekuat itu dalam penderitaan justru terus menerus." (Minke, hal.258)

9. "Mereka (pribumi) lakukan berdasarkan pengalaman berabad sebagai budak, sebagai hak-milik raja besar dan kecil. Mereka akan dipaksa jadi pipih diatas tanah bila tidak memipihkan diri. Kalau mereka seperti itu terhadap dirimu, mereka akan begitu juga terhadap bangsa-bangsa lain. Mengapa kau mesti tersinggung bila orang eropa mendapat penghormatan yang menghinakan diri dari pribumi bangsamu? Kau belum cukup belajar dan berlatih adil, sampai adil itu menjadi watakmu." (Jean Marais, hal.277)

10. "Kalau pribumi Hindia, satu prosen saja, telah menguasai ilmu pengetahuan Eropa, tidak perlu satu prosen, sepersepuluh prosenlah, manusia yang sudah berubah itu akan bisa mengadakan perubahan atas keadaan, dan berubah pula bangsanya." (Ter Harr, hal.406)


Nah, itu sepuluh kalimat yang menurut ane ajaib emoticon-Smilie
Kata atau kalimat yang dikutip di atas pasti akan menghadirkan berbagai persepsi, biar agan-agan lebih merasakan "keajaiban" yang ane maksud dinovel Tetralogi Buru, ada baiknya agan-agan coba deh baca salah satu novelnya tapi dimulai dari Bumi Manusia ya biar gak pusing sama alur ceritanya emoticon-Stick Out Tongue

Sekian Thread dari ane, semoga gak pada pusing baca tulisan ane.
emoticon-Peluk emoticon-Kiss
Diubah oleh erissna 12-04-2017 03:47
0
6.3K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.