Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

slowlowAvatar border
TS
slowlow
Menggapai puncak rajawali gunung sumbing via banaran 31 maret - 02 april 2017
Menggapai puncak rajawali gunung sumbing via banaran




Spoiler for Puncak rajawali:


Spoiler for Puncak Rajawali 2:


Spoiler for Berlatar G. Sindoro:


Pendakian kali ini ane dan temen – temen ane mencoba menggapai puncak rajawali gunung sumbing via banaran. Berawal dari ane yang mencoba mencari info gunung – gunung di daerah Jawa Tengah untuk didaki ( ah elah ya mesti didaki, masa diboncengin emoticon-Hammer) lewat instagram, forum tercinta kita ( kaskus ) dsb, akhirnya setelah diamati dengan berbagai pertimbangan terpilihlah gunung sumbing via banaran :hore. Gak pake lama ane menghubungi temen pendakian ane yg baru saja mendapatkan gelar sarjana emoticon-Cendol (S) dialah temen seperjuangan ane semasa sekolah sampai kerja ( saya perkenalkan namanya andi emoticon-Takut (S) ). Setelah berbincang dengan temen ane dari A ke B kembali lagi dari B ke A emoticon-Hammer (S) akhirnya kita mencoba mencari pasukan lewat status & DP bbm emoticon-Cool.

21 Maret 2017
Pagi itu ketika ane lagi asik bekerja, tiba – tiba ada pesan singkat dari bbm, ternyata temen ane yang bernama dika memberi kabar kalau dia mau ikutan naik ke sumbing via banaran :hore. Fix sudah dapat pasukan tambahan 1 orang lagi, semula ada 2 orang lagi yang mau ikut ( tetangga dari temen ane yang bernama andi ) tapi setelah berbincang lebih jauh dengan andi dan dikarenakan tetangganya masih dibawah umur ane memutuskan untuk tidak mengajak mereka demi kebaikan kita semua. skip skip dika memberi ane kabar lagi kalau dia mau mencari teman buat nambah tim kita, akhirnya dapat 3 orang lagi mereka adalah teman – teman dari dika yaitu mas rozak alias zack. sparrow ( padahal gak ada mirip mirip mukanya sama si joni dep emoticon-Ngakak (S) sorry mas rozak emoticon-Peace ) mas edy (salah satu fans berat band punk asal pulau dewata emoticon-Malu (S) ) dan satu lagi yang bernama cika ( katanya dika sih, dulu bernama sri ngatemi emoticon-Hammer (S) sorry cik emoticon-Ngakak (S) ). Yupp sekarang tim kita genap 6 orang, Ane, andi, dika, mas rozak, mas edy, & cika emoticon-Big Grin

29 Maret 2017
Ane mencoba menghubungi pihak BC gunung sumbing via banaran, bertanya tentang cuaca akhir akhir ini soalnya di kota tercinta ane ( semarang ) masih sering hujan. Setelah mendapat kepastian kalau di sumbing biasanya kalau sore sampe malam hujan, ane putuskan untuk tetap berangkat dengan jiwa yang mantap. Setelah seharian lelah bekerja ane memutuskan pas nyampai rumah mau mandi dengan air hangat ( sorry malah curhat gan, padahal ane gak mandi emoticon-Malu (S) ). Malam pun tiba akhirnya kita bertiga ( ane, andi, dika ) membahas rencana naik ke sumbing via banaran secara langsung dirumah ane dengan minuman es kopi, es coklat, & es susu + bolang baling dari pasar ( jangan dibayangin tu barisan es es ya gan ntar ente malah kepengen, gawat buat ane emoticon-Ngakak (S) ) detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, tak terasa obrolan kita sudah berdurasi + 90 menit emoticon-Big Grin Selang beberapa saat mas rozak & mas edy tiba dirumah ane setelah sebelumnya chating sama dika, lalu kami pun melanjutkan obrolan berlima ditemani dengan tambahan minuman kopi panas 2 gelas untuk mas rozak & mas edy. Akhirnya, fix diputuskan buat mendaki gunung sumbing via banaran tanggal 31 Maret 2017 s/d tanggal 02 April 2017

31 Maret 2017
Pagi itu cuaca agak mendung, awan hitam bergelayut menghiasi kota semarang dengan syahdunya diiringi suara kicauan burung – burung kenari peliharaan babe ane yang hampir ane jual karena sering ganggu waktu tidur emoticon-Ngakak (S). Awalnya agak pesimis kalau cuaca hari ini bakalan cerah, tapi semua itu sudah ada yang “mengatur”. Rutinitas berjalan seperti biasa dan sore pun datang ketika suasana mendung nan syahdu sudah berganti dengan matahari yg nampaknya masih sedikit malu aku malu pada semut merah ( byaat malah nyanyi kan gan emoticon-Mad ). Oke, saatnya pulang kerja & saatnya belanja logistik ditemani kekasih tercinta emoticon-Malu (S). Setelah belanja logistik waktu perjalanan pulang mampir dulu ke apotek beli obat-obatan yang dibutuhkan ketika nanti diberada di gunung. Skip skip logistik sudah dapat, obat obatan sudah dapat sekarang saatnya packing emoticon-Big Grin selang beberapa waktu andi menyamperin ane lalu disusul dengan dika lalu mas edy & mas rozak, kami sempat berdiskusi sebentar lalu tiba saatnya dika menjemput cika ( kata dika biar ada gandengannya emoticon-Ngakak (S) ). Jam menunjukan pukul 21.40 wib kami semua udah bersiap – siap, tidak lama kita berdoa agar selalu diberi kelancaran untuk pendakian dilanjut pamit kepada ibu ane ( kita kumpul & berangkat dirumah ane dengan 3 kendaraan roda 2, masing masing dari kami berboncengan bukan saling gendong emoticon-Big Grin ). Setelah berangkat dari rumah, kita mengambil barang sewaan yg kita sewa ( iyalah masa ente yg nyewa gan emoticon-Mad ) berupa seperangkat pasak & senter setelah urusan sewa menyewa selesai dilanjut perjalanan lagi menuju basecamp sumbing via banaran. Kami memilih jalur semarang terus lewat bandungan – sumowono – kaloran – temanggung. Setelah sampai di temanggung kita belok kiri sebelum alun alun temanggung persis ( lampu merah belok kiri, jalan pahlawan kalau gak salah emoticon-Big Grin ) kira kira 2 km nanti di pertigaan kedua ada papan petunjuk untuk ke basecamp di sebelah kanan jalan, belok kanan kita terus ngikutin jalan sampai akhirnya kita semua bingung kok gak ketemu basecampnya, akhirnya kita berhenti tepat di depan masjid gede di desa tlilir dan ane mencoba menghubungi para penunggu basecamp emoticon-Ngakak (S). Tututtitutit handphone ane coba melakukan panggilan simsalabim langsung dijawab sama penghuni basecamp ( sedikit pecakapan ane ).
A : Ane.
PB : Pihak Basecamp.

“Percakapan”
A : Selamat malam mas.
PB : Ya malam mas.
A : Mas mau nanya, jalan menuju basecamp sumbing via banaran sebelah mana ya, ini ane udah didepan masjid desa tlilir.
PB : lurus aja terus mas sekitar 300m, nanti ada pertigaan belok kiri ya, jangan lurus. Di sebelah kanan nanti ada papan petunjuk kesini ( basecamp sumbing via banaran ), kalau lurus nanti ente ke jalur satunya.
A : Oke mas, thanks infonya berarti ane ngikutin tu jalan ? ( iyalah masa ngikutin kambing nyari makan emoticon-Hammer (S) ).
PB : iya mas setelah ngikutin jalan aja.
A : siap mas.
Telepon ane tutup, lalu coba menghidupkan mesin motor di tengah malam nan dingin dan sunyi berbalut pencarian basecamp. Cuzz berangkat, gak lama jalan kita nemuin persimpangan kali ini antara belok kanan naik atau lurus menuju jalan tururnan. Berhubung ane bingung ane ambil jalur kanan, lhaah baru beberapa meter jalan perasaan ane ngasih tau kalo ini bukan jalannya akhirnya ane putusin untuk putar balik dan lewat jalan turunan tadi. Pas ane puter balik baru beberapa meter aja ada bapak-bapak nanyain kita.
Ane : A.
Bapak malam malam : BMM.
BMM : Mas mau kemana ? ( Tanya si bapak kepada kita, berhubung ane yg depan akhirnya ane yg jawab pertanyaan bapak tadi ).
A : Mau ke basecamp sumbing via banaran pak.
BMM : oh itu mas, yg ada lampu kelap kelip ( sambil nunjuk lampu yg berkedip di sekitaran perkampungan ).
A : Oalah itu ya pak ?.
BMM: iya mas, itu tandanya mereka ngasih petunjuk kalo disitu basecampnya.
A : Kalau gitu terima kasih pak.
BMM : Sama – sama mas, ngomong – ngomong rombongan darimana kalian.
A : Dari semarang aja pak.
BMM : jauh ya dari sini ( sambil ketawa ).
A : Endak juga kok pak, paling 2 jam udah nyampe sini.
BMM : Yaudah mas hati – hati ya.
A : Ya pak, terima kasih buat petunjuknya.

Akhirnya kita semua bergegas menuju lampu yang berkedip kedip dengan melewati jalanan yang agak mulus, bahkan paha ayam KaEfCi kalah mulusnya gan emoticon-Ngakak (S). Tiba saatnya kita datang tepat di depan basecamp Sumbing via banaran, langsung aja ada seorang remaja yg berlari menghampiri kami dengan potongan cepak memberi petunjuk untuk memarkirkan motor kita di dalam gedung (ane gak tau gedung apa, pokoknya parkir motor tu di dalem gedung badminton ). Setelah kita parkirkan motor, langsung aja tanpa babibu kita masuk ke dalam basecamp sambil senyum melewati kumpulan para penghuni basecamp yang ramah emoticon-Big Grin

01 April 2017
Jam tepat menunjukan pukul 01.15 Wib saat kami tiba di basecamp dan langsung duduk diatas tikar, gak lama kemudian kami diberi teh hangat oleh penghuni basecamp ( matur suwun mas pokoknya juoosss tenan sampean emoticon-kisssing ). Disitu waktu itu ada 12 orang di dalam basecamp, 6 rombongan ane 4 rombongan orang lain juga dari semarang ( ealah nda jebul wong semarang jg emoticon-shakehand ) dan 2 orang penghuni basecamp namanya mas dopan & satunya ane gak sempet berkenalan emoticon-Nohope . Ngobrol dari sana sampe sini, sampe muter muter ( tapi gak pusing emoticon-Betty (S) ) kepada tim ane & mas dopan, akhirnya kita sepakat buat nanjak dini hari itu juga emoticon-Big Grin dengan pertimbangan yang matang skip akhirnya kita udah siap, ane yg ngurus registrasi dll, nah waktu kita berangkat ada sedikit kendala kakinya mas rozak tanpa sengaja menginjak lebah emoticon-Frown , akhirnya coba dikasih balsam sampe dipijit” sebentar dan kita udah siap buat nanjak. Sebelum nanjak kita foto – foto dulu di depan basecamp emoticon-Big Grin

Spoiler for Sebelum nanjak petingkah dulu gan ki - ka Ane, Cika, Mas Rozak, Mas Edy, Dika, Andi:

setelah puas berfoto foto ria ( padahal ria aja belum tau apa itu foto ) kita semua berdoa untuk dilancarkan dalam segala hal saat mendaki gunung sumbing via banaran ini. Berdoa selesai, Bismillah kita berangkat tepat pukul 02.00 Wib perjalanan dari basecamp sampai ke perkebunan batas antara perkebunan warga & jalur pendakian awal ini kita tempuh kurang lebih 2 jam dengan jalan kaki ( padahal kalo naik ojek aja katanya bisa sampe 15 – 20 menitan ). Perjalanan dari basecamp sampe ke brangkalan (nama jalan menuju jalur pendakian) ini kita ramaikan dengan bercanda & memainkan music dengan volume yang tidak terlalu keras emoticon-Big Grin. Setelah tiba di batas antara kebun warga dan jalur pendakian tepat pukul 04.03 wib kita istirahat sejenak buat mengatur nafas, perjalanan pun dilanjut dari jalur awal pendakian rencana mau sampe pos 1 terus mendirikan tenda tapi apa daya kita semua udah ngantuk dan lelah. Perlahan tapi pasti kami mulai berjalan menuju pos 1 saat itu perjalanan masih dihiasi dengan perkebunan warga di sebelah kanan & pohon pohon disebelah kiri, baru berjalan sekitar 30 menit kita menjumpai pintu masuk bertuliskan “Selamat datang para pendaki gunung sumbing” teman – teman ane mengira kalau itu udah pos 1 padahal nyatanya pos 1 masih lumayan jauh emoticon-Hammer (S). Kita melanjutkan perjalanan lagi sampai akhirnya kita bertemu pintu masuk lagi bertuliskan “Selamat mendaki gunung sumbing” dalam pikiran ane (ini pintu masuk ada berapa coba, jangan jangan nanti masih ada pintu masuk lagi :linux2) akhirnya kita istirahat dulu buat mengisi tenaga & mengatur nafas, tak terasa jam sudah menunjukan pukul 04.55 wib. Kita masih melanjutkan perjalanan lagi dengan rasa kantuk yang tak tertahankan, bahkan 2 gelas kopi CBA aja gak bisa ngilangi rasa kantuk kami (diibaratkan seperti itu emoticon-Hammer (S)) gak berselang lama kita jalan akhirnya kita menemukan sebuah bangunan sederhana dan cocok buat tidur sejenak emoticon-Big Grin. Tanpa basa basi ane dan teman teman langsung menaruh carrier lalu ngambil matras & tidur berjejer seperti ikan dijemur emoticon-Ngakak (S).
Pagi itu suara gaduh temen – temen ane membangunkan ane, yupps ane bangun paling akhir. Yang lain udah masak dll ane malah baru bangun emoticon-Malu (S), gak lama ane pun berjemur buat ngilangin rasa dingin di badan sambil nunggu koki andalan kita ( andi, dibantu cika memasak sop, sedangkan si dika membuat nasi, mas edy membuat minum, ane dan mas rozak jadi supporter aja emoticon-Ngakak (S)maaf kawan emoticon-Malu (S) ).

Spoiler for Para tukang masak :


Waktu kita lagi asyik masak memasak rombongan semalam yang berangkat duluan dari kita ( pendaki dari semarang jg ) malah turun, katanya mereka nginep semalem doang di pos 1 soalnya besok mereka udah pada kerja lagi, jadi gak bisa ngelanjutin perjalanan ke puncak :sedih ( sabar mas bro, suatu saat pasti bisa ke puncak sumbing emoticon-Big Grin). Setelah sarapan kita kembali beres – beres buat nanjak, target kita kala itu camp di pos 4 Watu Ondho. Tepat pukul 09.26 Wib kita melanjutkan perjalanan mencari pos 4 yg bernama Watu Ondho, Setelah + 15 menit berjalan sampailah kita di pos 1 Seklenteng, di Pos 1 ini terdapat bangunan di sebelah kanan ( kalau kita mau naik ) dan ada aliran air buat mengisi bekal minum air. 5 menit beristirahat sambil foto – foto kita lanjut lagi menuju pos 2 Siiwel iwel,

Spoiler for Foto di setiap pos, ane ambil pas waktu turun gan:


perjalanan menuju pos 2 ini didominasi dengan jalan yg dibentuk seperti anak tangga ( tapi terbuat dari batang kayu yang dipotong potong buat menahan agar tanahnya gak melorot macam kolor ente emoticon-Ngakak (S)) dan pohon – pohon yang rindang disisi kanan dan kiri, selama perjalanan ini kita gak nemuin satu batang hidung pendaki lain. Yah perjalanan cuma ada kita satu rombongan dari semarang aja hari itu, sambil berjalan & bercerita cerita selama + 1,5 jam akhirnya kita sampe di pos 2, di pos 2 ini tempatnya lumayan luas kira – kira bisa menampung kurang lebih 4 tendalah, ada bangunan shelter, & ada pohon besar yg di kasih pagar (mungkin biar gak dirusak kalik ya). Nah disini kita ber enam senengnya minta ampun, ketika melihat ada tenda di dalam shelter pos 2 mereka rombongan dari Jakarta ( Ibukota coy emoticon-Big Grin ) lebih tepatnya Jakarta timur emoticon-Cool, ane lupa nama – nama mereka soalnya udah terlanjur ngobrol asyik sih emoticon-Ngakak (S). Sambil ngobrol kita orang diberi cemilan handmade yg terbuat dari gandum, gula, telur, lalu digoreng beehh rasanya enak gan, apalagi pas anget anget baru ditiriskan dari penggorengan dengan suasana di gunung :love (bayangin aja sendiri, jangan sampe kepengen ya gan emoticon-Ngakak (S)). Kita masih ngobrol kesana kemari, katanya mereka ( rombongan dari Jakarta timur ) berangkat nanjak hari kamis malam, eh baru nyampe batas ladang warga & jalur pendakian mereka diserang badai, sampai sampai waktu mereka ngecamp di pos 2 jg ada badai & hujan, mereka jg bercerita katanya seneng ketemu kami soalnya mereka jg baru ketemu ada rombongan yg naik wkwkwk emoticon-Ngakak (S). 30 menitan kita saling berbincang, akhirnya kita pamit kepada rombongan yang di Jakarta timur kalau mau melanjutkan perjalanan lagi menuju pos 3.

Spoiler for Foto di setiap pos, ane ambil pas waktu turun gan:

Kurang lebih pukul 11.35 kita melanjutkan perjalanan ke pos 3 Punthuk Barah, perjalanan menuju pos 3 ini sama jalurnya seperti menuju pos 2 dari pos 1 cuma disini udah banyak hutan hutan manding, ane paling seneng kalo pas pohon mandingnya kena angin & saling bersenggolan, bunyinya merdu amat ( padahal suaranya amat aja endak merdu emoticon-Hammer (S)).
Yaps setelah + 1 jam kita udah sampe di pos 3 Punthuk Barah, disini tempatnya agak lebih luas sedikit dari pos 2 Siiwel iwel, kira – kira bisa menampung 7 tenda emoticon-Big Grin disini juga ada shelter tapi gak boleh mendirikan tenda ya gan di dalam shelter ( bagi yg mau kesini ) soalnya ada tulisannya “DILARANG MENDIRIKAN TENDA DI DALAM SHELTER” emoticon-Marah tu dipatuhin, jangan mentang mentang jauh dari pemukiman gak mentaati peraturan. Apapun yang kita lakukan lebih baik kita mentaati peraturan gan, demi kebaikan kita & orang lain jg  di pos 3 ini kita memasak lagi buat mengganjal perut kita yg sudah berdendang & membuat para cacing dalam perut bergoyang ( asooyy tarikk mang emoticon-Ngakak (S), ogut yg pegang icik – icik yee bang emoticon-Betty (S) ). Kita memasak mie instan, karena biar lebih menghemat waktu & cepet memulihkan perut yg bergoyang gan, setelah sesi masak memasak selesai, kita istirahat disini cukup lama ane sampe ketiduran ( mungkin gak cm ane aja emoticon-Hammer (S) ) akhirnya setelah ketiduran yg cukup lama temen ane si andi bangunin para peserta emoticon-Ngakak (S), beres – beres semua dimasukkan lagi ke dalam carrier, lalu tepat pukul 02.05 wib kita lanjut perjalanan menuju pos 4 watu ondho.

Spoiler for Foto di setiap pos, ane ambil pas waktu turun gan:


Angin yg sepoi sepoi, kabut yg perlahan naik dan turun, suara kicauan burung saling bersahutan, desir suara rumput liar yg bergoyang karena angin menemani perjalanan kita menuju pos 4. Track menuju pos 4 dari pos 3 ini tergolong agak nanjak terus, sedikit jalur landai gan, tapi semua itu kita nikmati demi keindahan alam dari Sang PENCIPTA emoticon-Smiliesetelah 1 jam berjalan di sebelah kiri terdapat vegetasi terbuka lalu temen – temen ane buka handphone & menggambil sedikit gambar setelah puas perjalanan kita lanjut lagi gak beberapa lama sekarang disebelah kanan terdapat vegetasi terbuka lagi tapi kami memilih terus jalan sampai akhirnya tibalah kita di tempat yg agak lapang tepat dibawah tanjakan watu ondho. Sesi foto dimulai lagi dari cika ( ni orang ane nobatkan sebagai miss cepret cepret hari itu jg emoticon-Hammer (S) ) setelah selesai foto foto kita lanjut menuju pos 4. Nah waktu kita udah nyampe di bawah tebing buat naik ke pos 4, ane yang nyoba manjat duluan sesuai referensi dari cerita yang ane baca caranya memanjat tebing sebelum watu ondho itu melipir dulu ke arah kanan baru pegangan tali / rantai yg sudah dipasang buat memudahkan kita memanjat tebingnya.

Spoiler for pemanjat tebing wkwkwk (foto ane ambil pas waktu perjalanan turun):




Tiba saatnya semua udah manjat tebing, kita lanjut foto foto lagi ( disini viewnya udah mulai kelihatan gan ) berhubung kita semua butuh istirahat banyak setelah lelah mendaki segera saja kita semua menuju pos 4 watu ondho. Jam menunjukkan waktu 16.10, 2 jam perjalanan dari pos 3 menuju pos 4 yg kita tempuh tanpa menunggu lama akhirnya kita membagi tugas, dika & cika mengambil air buat masak makanan untuk malam itu lalu ane, andi, mas rozak, & mas edy mendirikan tenda. Kita membawa 2 buah tenda, 1 tenda ane & andi dan 1 lagi tenda buat dika, cika, mas rozak, & mas edy. Sesi mendirikan tenda & meletakkan barang” selesai ane lanjut tidur, cuaca hari itu lumayan dingin gan dan Alhamdulillah kita semua dikasih cuaca yang begitu cerah tanpa hujan & badai emoticon-Smiliejam 18.40 wib ( kalau gak salah ) ane dibangunin buat makan, malam itu temen – temen pada masak nasi goreng & goreng tempe + minuman teh hangat ( diatas gak ada yg jual es gan, yakin emoticon-Ngakak (S) ) berhubung ane udah gak kuat dengan rasa ngantuk akhirnya yg ane makan cm tempe gorengnya emoticon-Ngakak (S) lalu ane lanjut tidur lagi, beberapa lama setelah ane kebangun dari tidur ane gara - gara disuruh makan, ane kebangun gara – gara ada rombongan yg nyampai di pos 4 kalau gak salah sekitar jam 00.30 wib. Yaah namanya orang udah capek akhirnya ane lanjut bobok cakep lagi dah emoticon-Ngakak (S)


Spoiler for Foto di setiap pos, ane ambil pas waktu turun gan:


Lanjut di komentar gan
Diubah oleh slowlow 13-04-2017 03:18
0
12.4K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Catatan Perjalanan OANC
Catatan Perjalanan OANCKASKUS Official
1.9KThread1.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.