Lawang Sewu Bangunan Bersejarah dengan Seribu Kisah Misterius yang Bikin Merinding
TS
yukepodotcom
Lawang Sewu Bangunan Bersejarah dengan Seribu Kisah Misterius yang Bikin Merinding
WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD
Lawang Sewu merupakan tempat bersejarah yang berada di Semarang, Jawa Tengah. Tempat ini begitu popular dengan begitu banyak pintu dalam gedung ini meskipun pada kenyataannya jumlah pintunya nggak mencapai seribu. Gedung yang dibangun pada tahun 1904 kini menjadi tempat bersejarah yang terdaftar sebagai bangunan kuno yang dilindungi. Bangunan yang memiliki dua lantai ini juga menjadi saksi atas peristiwa yang terjadi pada 14 sampai 19 Oktober 1945 yang dikenal sebagai Pertempuran Lima Hari, Semarang.
Di balik kisah bersejarah yang pernah terjadi ternyata gedung ini juga menyimpan beragam cerita mistis yang menyeramkan. Apa aja kisahnya? Coba scroll sampai bawah, mungkin salah satu kisah seram ini juga pernah kamu alami. YuKepo!
Spoiler for Jeritan lirih sosok Noni Belanda:
Salah satu kisah yang begitu terkenal menyeramkan di gedung ini adalah kemunculan suara dan jeritan dari seorang wanita Belanda. Kemudian setelah suara itu didekati yang muncul adalah hentakan sepasang sepatu tentara yang diduga mirip dengan tentara Jepang. Kemunculan suara dan hentakan itu selalu muncul berdampingan.
Konon, kemunculan suara tersebut terjadi karena di dalam gedung ini pernah terjadi pembantaian. Pembantaian tersebut dilakukan oleh sekumpulan tentara Jepang terhadap warga Belanda yang kemudian disaksikan oleh seorang Noni Belanda. Noni Belanda yang begitu takut menjerit histeris hingga dirinyapun menjadi salah satu korban yang dibunuh.
Spoiler for Sosok bayangan di lorong bawah tanah:
Salah satu ruangan menyeramkan dari gedung ini adalah lorong bawah tanah yang dulunya berfungsi sebagai saluran air. Lorong yang tingginyanya nggak lebih dari 2 meter ini juga kadang sering digenangi air karena banjir. Uniknya ternyata lorongan ini juga bisa terhubung dengan bangunan kuno lainnya yang berada di kawasan Semarang lho. Salah satunya bangunan tersebut adalah Kota Lama yang berjarak sekitar 4 sampai 5 meter dari bangunan Lawang Sewu.
Mitosnya lorong bawah tanah ini juga memiliki sosok penunggu menyerupai manusia yang memiliki sinar mata berwarna hijau. Kemudian sosok menyeramkan itu berjalan merangkak seperti bayi di langit-langit lorong. Nah, buat kamu yang berani uji nyali di lorong ini, silahkan jongkok atau berdiam diri untuk beberapa saat karena biasanya penunggu lorong itu langsung akan memunculkan dirinya.
Spoiler for Misteri pembantaian di sumur:
Lawang Sewu memiliki sebuah sumur tua yang berada di depan halaman beratapkan genting berwarna merah. Sumur ini juga selalu dikunci dan nggak dibuka untuk umum. Konon, sumur ini juga menjadi tempat pembantaian yang dilakukan oleh serdadu Jepang terhadap tentara Belanda. Kejadian inilah yang kemudian menimbulkan kisah seram.
Dari beberapa kesaksian warga dan pengunjung setempat sering mendengar jeritan dan suara-suara aneh, mulai dari jeritan wanita hingga suara rintihan orang kesakitan. Terutama pada saat malam hari suara ini begitu santer terdengar. Mitosnya sosk dari suara adalah korban pembantaian yang kini menuntut balas dendam.
Spoiler for Kehidupan kelam di penjara jongkok:
Di lorong bawah tanah ini juga ternyata memiliki penjara, salah satunya adalah penjara jongkok. Penjara ini cukup sadis karena tempatnya sangat sempit dengan ukuran 1,5 x 1,5 meter dengan tinggi hanya 60cm. Penjara ini biasanya menampung 5 hingga 9 tahanan. Coba kalian bayangkan, dengan ruangan sekecil itu para tahanan yang berdesakan ini disirami air kemudian ditutup dengan besi sampai akhirnya semua tahanan itu mati dengan sendirinya.
Kemudian dari kejadian itu munculah kejadian seram yang di kawasan penjara jongkok bawah tanah ini. Para pengunjung yang berkunjung kesini nggak disarankan sendiri dan melamun. Biasanya yang melamun gampang banget kesurupan atau kerasukan makhluk yang nggak kasat mata nih. Ditambah ruangan ini gelap dan pengap hingga kadang muncul bayangan-bayangan yang mengagetkan.
Spoiler for Penjara berdiri yang punya aroma aneh:
Selain penjara jongkok Lawang Sewu juga memiliki penjara berdiri, bentuknya hampir mirip dengan penjara jongkok bedanya penjara berdiri ini tingginya mencapai 1 meter dengan ukuran luas 60 sentimeter persegi. Biasanya satu penjara ini menampung 5 sampai 6 orang tahanan. Tahanan ini dikuasai oleh para serdadu Jepang yang digunakan untuk menyiksa para tahanan.
Sama halnya seperti penjara jongkok, para tahanan dibiarkan mati dengan tragis. Bila beberapa hari masih ada yang hidup biasanya kepala tahanan tersebut akan dipenggal. Dari kejadian penyiksaan ini kemudian munculah kejadian aneh dan bau anyir yang nggak sedap. Jadi, kalau ada diantara kamu yang nantinya akan berkunjung kesini dan mencium aroma anyir itu disebabkan oleh peristiwa yang sudah dijelaskan di paragraf sebelumnya.
Spoiler for Sosok miterius nggak kasat mata di ruang utama:
Bangunan bersejarah yang juga megah ini memiliki ruang tengah dengan interior klasik. Nah, buat kamu yang ingin memasuki ruangan utama ini harus melewati pintu gerbang yang lebih besar dibandingkan dengan pintu-pintu lainnya. Namun ternyata untuk menuju ruangan utama ini biasanya para pengunjung akan dikagetkan dengan beberapa penampakan aneh seperti sosok tangan hitam dengan ukuran besar dan sosok seperti pocong namun wajahnya sudah hancur hingga sosok bayangan berwarna putih yang bisa menembus dinding.
Kejadian itu tentu munculnya hanya pada malam hari, namun bukan hal aneh kalau kamu merasakan aura negatif pada siang hari karena tempat ini memang dikenal cukup angker. Walaupun sampai saat ini belum diketahui pasti asal muasal kenapa ruangan utama Lawang Sewu begitu penuh dengan penampakan misterius. Kalau kamu berani uji nyali coba datang kesini dan buktikan langsung untuk menguak kisahnya.
Spoiler for Pintu yang dijaga oleh serdadu Belanda:
Lawang Sewu bangunan dengan deretan pintu-pintu ini juga jadi salah satu tempat yang sering kali diperbincangkan oleh para wisatawan dan penduduk setempat dengan adanya penampakan serdadu Belanda. Penampakan ini biasanya muncul di pintu depan bagian barat dan pintu paling timur bangunan. Serdadu inilah yang mitosnya sebagai penunggu kawasan pada zaman Jepang sedang berkuasa di Indonesia.
Biasanya sebelum serdadu ini menampakkan diri para wisatawan maupun turis yang berkunjung akan merasakan hebusan angin yang begitu kuat. Kemudian disusul dengan aroma kemenyan hingga bau anyir seperti aroma di penjara berdiri namun baunya ini lebih busuk. Ada baiknya kalau kamu berkunjung melalui pintu-pintu ini jangan sendirian kalau kamu sosok yang penakut.
Setiap kawasan atau bangunan bersejarah selalu memiliki kisah yang begitu menarik untuk dipelajari sebagai tambahan wawasan. Namun, di balik kisah bersejarah itu biasanya memiliki kisah lain. Nah, sederatan kisah di atas ini adalah kisah lain dari Lawang Sewu yang pernah dialami oleh sebagian orang. Kisah ini juga mengajarkan kita untuk selalu berhati-hati dalam mengunjungi tempat baru yang dan nggak melakukan hal-hal aneh ditempat tersebut. Supaya nggak diganggu juga dengan makhluk lain yang ada di bangunan ini.