Yogyakarta,GATRAnews - Tahun ini ditargetkan 40.000 dari total 120.000 petani di Kabupaten Bantul akan mendapatkan Kartu Tani (KT). KT ini bisa dipergunakan oleh petani untuk mendapatkan benih, pupuk, dan lainnya dengan harga subsidi.
 

Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DPPKP) Bantul Pulung Haryadi menyatakan  program KT ini adalah program baru dari pemerintah pusat yang digulirkan awal tahun ini.
 
“Jumlah petani di Bantul mencapai 120.000 orang, namun tahun ini kita targetkan 40.000 awal akan mendapatkan KT. Karena baru awal, kita akan lakukan bertahap dan terus dievaluasi,” jelas Pulung saat dihubungi Minggu (9/4).
 
Dalam merealisasikan target tersebut, DPPKP sudah melakukan sosialisasi dan pendataan mengenai jumlah aktif terbaru kepada semua kelompok yang tersebar di 17 kecamatan.
 
Untuk bisa mendapatkan KT ini, selain menyerahkan identitas dan sudah terverifikasi oleh penyuluh, petani haruslah terdaftar dalam sistem Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) pupuk bersubsidi yang dihasilkan dari musyawarah internal.
 
“Masuk dalam daftar RDKK ini adalah syarat mutlak untuk bisa mendapatkan KT yang nantinya bisa digunakan untuk menembus benih bersubsidi, pupuk bersubsidi, dan lain-lain,” lanjut Pulung.
 
Kehadiran program KT ini secara umum bertujuan untuk mengefektifkan pemanfaatan pupuk bersubsidi agar sesuai dengan sasaran yaitu petani. 

Reporter: Arif Koes Hernawan
Editor: Rosyid
 
 
 
 
 
 
 

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jawa/...ima-kartu-tani

---


- Komplotan Pembobol Gudang Cengkeh di Bantul Ditangkap