Jakarta— Video kampanye terbaru pasangan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tengah beredar di media sosial. Sontak, video yang diunggah oleh akun Twitter resmi milik Ahok @basuki_btp itu langsung mendapat hujan kecaman dari para netizen.

Dalam video tersebut, adegannya dimulai dengan kerusuhan dan ancaman kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok massa berpeci, mengenakan serban dan baju khas Muslim. Terdengar suara Djarot sebagai narator tunggal.

Menanggapi video itu, salah satu pendukung Anies-Sandi yang juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, video tersebut adalah rasis. Menurutnya, tidak sepatutnya kaum Muslim dijadikan sebagai ikon biang kekerasan.

"Saya baru liat video rasis yang gambarkan seolah warga Jakarta dan Muslim penuh kekerasan. Kampanye bodoh yang terus dipelihara," cuit Fadli melalui akun Twitter miliknya @fadlizon di Jakarta, Minggu (9/4/2017).



Video tersebut juga menampilkan masyarakat dengan baju adat berbagai daerah. Tak ketinggalan sosok pebulu tangkis berprestasi dunia dari etnis minoritas.

Berikut rilis.id kutipkan narasi video kampanye Ahok-Djarot tersebut:

"Saudara-saudaraku seluruh warga Jakarta, waktu sudah mulai mendekat. Jadilah bagian dari pelaku sejarah ini dan akan kita tunjukkan bahwa negara Pancasila benar-benar hadir di Jakarta. Kita juga akan tunjukkan bahwa Bhinneka Tunggal Ika benar-benar bukan hanya jargon tapi sudah membumi di Jakarta. Siapa pun kalian, apa agama kalian, apa suku kalian, dari mana asal-usul kalian, saudara-saudara semua adalah saudara sebangsa dan setanah air, dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Jangan tanyakan dari mana kau berasal, jangan tanyakan apa agamamu, tapi tanyakan apa yang telah kau perbuat untuk Jakarta."

Video tersebut bisa dilihat di bawah ini:

Sumber Rejo



Mengajak masyarakat kembali ke Pancasila dan Bhinneka Tunggak ika ternyata menurut Fadli Zon rasis

Tetapi kalau aksi2 rasis, makar dan anarkis yang akhir2 ini sering terjadi itu membela NKRI ya akhi