Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
Dinilai Jarang Masuk Kantor, Ruangan Wakil Ketua DPRD Boltim Minta Disegel
Dinilai Jarang Masuk Kantor, Ruangan Wakil Ketua DPRD Boltim Minta Disegel
Minggu, 9 April 2017 20:37

Dinilai Jarang Masuk Kantor, Ruangan Wakil Ketua DPRD Boltim Minta Disegel
NET
Ilustrasi

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN-Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Reevy Lengkong menyoroti kinerja dua wakil ketua yang jarang masuk kantor.

Reevy telah meminta sekretaris dewan untuk menutup dua ruangan pimpinan dewan tersebut.

"Segel saja dua ruangan wakil ketua. Digembok saja," tegasnya, pada Minggu (9/4).

Dia bahkan meminta fasilitas di dua ruangan tersebut dipindahkan ke ruang lain.

"Tutup pintu agar terjadi penghematan karena (wakil ketua) jarang masuk," ungkapnya.

Senada dengannya, Ketua komisi I DPRD Boltim Sofyan Alhabsy meminta agar ruangan tersebut ditutup agar tak terjadi pemborosan anggaran.

"Kedua pimpinan jarang masuk, jadi anak-anak (staf) gunakan ruangan itu untuk tidur. AC dipasang terus," jelasnya.

Dia menyayangkan sikap pimpinannya yang jarang ke kantor. Padahal banyak tugas dan aspirasi yang sering disampaikan masyarakat.

"Ada honorer yang sudah jadikan ini bahan lelocon. Mereka saling klaim sebagai wakil ketua satu dan wakil ketua dua," ungkapnya.

Dia mengaku pimpinan dewan telah memiliki fasilitas yang lengkap. Mereka mendapatkan mobil baru, mendapat uang bensin dan honor sopir pun ditanggung daerah.

"Kalau anggota dewan tak masuk kerja, mungkin habis uang bensin. Pimpinan dewan semua sudah ditanggung daerah, jadi ironis tak masuk kantor," jelasnya.

Wakil Ketua II Antonius Afendy Muaya menilai kritikan anggotanya merupakan hal biasa. Sebab DPRD tak hanya menjalankan fungsinya di dalam kantor.

"Beli dua buah gembok emas, jika ingin mengunci pintu. Tak mampu beli, jangan ditutup," jawabnya lalu tertawa.

Dia menilai penutupan ruangan kerja wakil ketua tak beralasan. Ia mengaku tak memiliki persoalan dengan anggota yang mengkritiknya.

"Ini model bola liar tak perlu ditanggapi. Kami ini politisi. Mereka sebenarnya menyoroti fungsi ruangan," terangnya.

Amatan Tribun Manado beberapa bulan terakhir dua ruangan wakil ketua DPRD yakni Sehan Mokoapa Mokoagow (golkar) dan Antonius Afendy Muaya (pdip) sering tutup.

Bahkan dua wakil ketua tampak jarang aktif masuk kantor. Kondisi ini berbeda dengan ruangan komisi dan ruangan ketua. (Ald)

http://manado.tribunnews.com/2017/04...-minta-disegel

Hmm,,,entahlah.

Beli gembok emas dimana yah?

emoticon-Traveller
0
931
9
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.