Hal yang Tidak Kita Duga Terjadi dalam Kehidupan Mesir Kuno

Beranda

...

The Lounge
Hal yang Tidak Kita Duga Terjadi dalam Kehidupan Mesir Kuno

linoleum123

08-04-2017 08:43

Hal yang Tidak Kita Duga Terjadi dalam Kehidupan Mesir Kuno

Berbicara mengenai peradaban mesir kuno memang sesuatu hal yang menarik untuk kita bahas, banyak hal yang terlintas dalam pikiran kita tentang kehidupan masyarakat mesir, misteri tentang makam-makam kuno dan banyak hal lainnya. Masa peradaban mesir diumulai pada tahun 3150 SM dan berakhir pada tahun 31 SM pada masa kepemimpinana Cleopatra.
Dan ada hal-hal yang menarik selama peradaban tersebut...

Quote:

Pernikahan sedarah

Pernikahan sedarah dalam peradaban mesir kuno memanglah hal yang wajar hal ini disebabkan dewa mereka yang bernama Osiris dan isis adalah kaka beradik. Dalam catatan sejarah literature mesir kuno menyebutkan bahwa Osiris adalah putra dari dewa bumi Geb dan dewi langit Nut , sekaligus suami dari adiknya Isis. Selain hal tersebut para raja mesir memiliki kepercayaan bahwa mereka adalah keturunan dewa. Hal tersebutlah yang memicu terjadinya pernikahan sedarah pada masa mesir kuno
Bukti lain menyebutkan pada saat penemuan makam raja Tutankhamun . Pada saat penemuan makam tutankhamun banyak ditemukan keanehan dan kejanggalan salah satunya adalah kecacatan fisik pada kaki sebelah kiri raja tutankhamun, setelah para peneliti melakukan tes DNA ternyata ayah tutankhamun yaitu raja Tut Akhenaten dan istrinya adalah kakak beradik.

Quote:

Hair extension.

Hair extension mungkin tampak seperti sebuah penemuan baru, teknik memanjangkan rambut dengan menempelkan rambut orang lain dengan menggunakan polymer microtien yang hanya akan melebur pada pemanasan bersuhu sekitar 180 derajat. Tapi tahukah kalian bahwah bangsa penemu pertama hair extension adalah bangsa mesir . Bukti ini diperkuat setelah ditemukannya tengkorak berusia 3.300 tahun asal Mesir, ditemukan dalam keadaan masih memakai 70 lembar hair extension.
Arkeolog bernama Jolanda Bos yang bekerja di Amarna Project mengatakan sebelum dikubur, rambut tengkorak tampak seperti ditata, “Tatanan rambut ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang dipakai orang-orang di Amarna lakukan. Apakah itu tatanan rambut untuk pemakaman atau bukan, adalah salah satu pertanyaan utama dalam riset," dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal Journal of Egyptian Archaeology.

Quote:

Sering Melakukan kecurangan pada saat memberikan persembahan

Kebudayaan pada masa mesir kuno memang banyak menyimpan misteri. Baru-baru ini rahasia mesir kuno terkuak. Melalui teknologi X-ray, orang-orang mesir kuno selalu memberikan persembehan berupa hewan korban kepada Dewa dan Dewi mereka. Dimana ritual ini dilakukan setiap hari, tidak hanya pada dewa , raja pun diperlakukan sama. Persebahan tersebut biasanya terdiri dari makana, minuman atau hewan yang sudah dimumiikasi.
Para ilmuan baru saja melakukan pemindaian atas 800 bandel hewan yang sudah dijadikan mumi. Semua artefak ini diambil dari makam-makam mesir. Mengejutkannya semua ini bundelan tersebut bukanlah binatang, melainkan buntalan lumpur dan dedauan hanya sepertiga dari bundelan tersebut yang berisi hewan utuh.

Quote:

Alat kontrol kehamilan yang ekstrem

Kamu jangan pernah berfikir untuk mengontrol kehamilan pada masa itu menggunakan PIL KB, atau alat kontrasepsi lainnya. Sebagai bangsa yang sudah memiliki peradaban yang cukup lama, bangsa mesir kuno adalah bangsa pertama yang tahu bagaimana mengontrol kehamilan. Pada masa itu bangsa mesir kuno menggunakan kotoran buaya, lumpur dan madu yang dicampur menjadi satu. Campuran ini kemudian akan dimasukan kedalam seorang wanita sebelum berhubungan badan, keasaman yang ada dalam kotoran buaya dikenal sangat efektif dalam mengontrol kehamilan.

Quote:

Necrophilia

Necrophilia merupakan sebuah kelainan seksual dimana pelaku lebih memiliki hasrat bercinta dengan orang yang sudah meninggal atau mayat. Hal ini nampaknya sudah banyak dilakukan pada masa jaman mesir kuno. Bukti sejarah mencatat bahwa laki-laki yang istrinya meninggal dunia tidak langsung mengirimkan mayat sang istri ketempat pembalseman hingga membusuk. Mereka khawatir mayat istri mereka akan dijadikan objek seksual oleh para pembalsem.