7 Langkah Mudah Meningkatkan Prestasi Buah Hati di Sekolah Maupun Luar Sekolah
TS
pianzie
7 Langkah Mudah Meningkatkan Prestasi Buah Hati di Sekolah Maupun Luar Sekolah
7 Langkah Mudah Meningkatkan Prestasi Buah Hati di Sekolah Maupun Luar Sekolah
Masa pertumbuhan anak adalah momen yang sangat penting bagi orang tua dan anak. Karenanya, penting bagi orang tua untuk selalu memberikan stimulasi dan asupan bergizi bagi sang buah hati. Tujuannya adalah demi menunjang tumbuh kembang anak.
Berdasarkan data yang dirilis Child Development Institute, usia sekolah dasar merupakan tahapan penting bagi pertumbuhan, perkembangan fisik, serta proses belajar anak.
Menurut ahli biologis perkembangan anak, Jean Piaget, pada usia inilah anak biasanya mulai berpikir logis dan memiliki kecenderungan untuk selalu aktif baik, di sekolah atau pun luar sekolah. Sementara menurut pakar psikologi anak, Robert Myers.PhD, peran orang tua pada usia ini sangat dibutuhkan dalam memaksimalkan pemenuhan nutrisi, daya kembang anak, serta peningkatan prestasinya.
Untuk meningkatkan tumbuh kembang dan prestasi tersebut ada beberapa cara mudah mewujudkannya lho, Bunda. Mau tahu apa saja, berikut adalah 7 cara di antaranya:
Spoiler for 1. Jangan terlalu sering membantu anak mengerjakan PR dan dukung ia untuk mampu mengerjakan sendiri:
Sekolah tidak lengkap rasanya jika tak ada pekerjaan rumah atau PR. Begitu juga dengan buah hati kita ya Bunda, hampir setiap minggu atau bahkan setiap hari selalu saja ada PR-nya. Nah, Bunda pastinya sering juga kan kasihan melihat si buah hati banyak PR dan ingin membantu mereka saat nampak susah mengerjakannya ? alangkah baiknya jika bunda membantu mereka dengan memberikan cara menyelesaikannya bukan memberikan jawaban seutuhnya, dengan ini mengajarkan mereka bagaimana mencari solusi dalam sebuah "permasalahan".
Spoiler for 2. Tentukan waktu rutin untuk belajar dan bermain:
Belajar itu memang baik, tapi belajar juga dapat membuat anak merasa stres, jika dipaksakan. Agar anak tidak stres, selalu ceria serta tenang dalam belajar, berilah ia ruang dan waktu untuk bermain. Karena dengan bermain, dia juga tengah berusaha menghilangkan kepenatan dari rutinitas sehari-hari. Jadi tidak hanya orang dewasa yang bisa stres, anak juga bisa mengalaminya. Bermain juga dapat mendukung perkembangan otak dan motorik anak, seperti saat mereka bersepeda, bermain BOLA, atau permainan lainnya.
Spoiler for 3. Gunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan anak:
Selama ini kebanyakan para orang tua mengajarkan metode lama pada pembelajaran anak, terutama pada pelajaran sekolah. Seperti membaca materi pelajaran selama berjam-jam dan kemudian mengerjakan soal latihan. Disadari atau tidak, terkadang hal ini membuat anak merasa bosan dan jenuh untuk belajar. Kalau sudah begitu, bisa-bisa mereka malas belajar.
Untuk mensiasatinya, cobalah untuk menerapkan metode pembelajaran yang mengasyikkan. Seperti dengan menonton film atau video bersama yang bersifat edukatif dan terkait pelajaran anak di sekolah. Atau mengajaknya melakukan suatu aktivitas sambil belajar, seperti memasak dan bertanam di taman.
Spoiler for 4. Jaga konsentrasi anak saat melakukan pembelajaran yang dia pelajari.:
Konsentrasi memang sangat penting untuk melakukan berbagai macam aktivitas. Termasuk dalam proses belajar pada anak. Oleh karenanya, Bunda harus menjaga konsentrasi belajar anak agar materi yang ada mudah dicerna. Hindarkan anak dari hal-hal yang dapat memecah konsentrasinya, seperti suara berisik, TV, dan lain sebagainya. Ciptakan suasana yang tenang dan senyaman mungkin.
Spoiler for 5. Maksimalkan potensi dan bakat pada anak dalam bidang tertentu:
Berprestasi tidak hanya sebatas dalam masalah pelajaran di sekolah saja, ya Bunda. Tapi juga bisa dilakukan di luar sekolah. Prestasi luar sekolah inilah yang jarang diperhatikan orang tua. Padahal tiap anak memiliki bakat tertentu, yang sebaiknya Bunda kenali sejak dini. Seperti bermain BOLA, renang, bernyanyi, bermain gitar, melukis, dan sebagainya. Jika anak memiliki kemampuan di bidang tertentu, maka ada baiknya Bunda memberikan dukungan dengan mengikutkannya dalam suatu kursus atau pelatihan di luar jam sekolah.
Spoiler for 6. Biarkan anak untuk bereksplorasi:
Memiliki anak yang aktif adalah suatu kebanggan. Meski kebanyakan orang tua takut si kecil kotor, terluka, atau kelelahan karena bereksplorasi, sebaiknya Bunda jangan melarangnya ya. Karena dengan keaktifannya, anak dapat mengeksplorasi hal-hal baru yang belum dia ketahui. Yang perlu Bunda lakukan selama anak bereksplorasi adalah mendampinginya. Sehingga ia tahu hal yang baik atau tidak baik, selama bereksplorasi.
Spoiler for 7. Berikan nutrisi yang tepat dan dibutuhkan untuk menunjang kegiatan mereka:
Walau Bunda sibuk bekerja di kantor, jangan lupa untuk selalu memenuhi kebutuhan nutrisi buah hati. Misalnya dengan selalu memastikan si kecil menyantap sarapannya sebelum mulai beraktivitas. Yang harus dipastikan salah satunya, berikanlah asupan yang bernurtrisi seperti DANCOW FortiGro yang mengandung vitamin A, C, E dan zat besi. Dilengkapi dengan Omega 6 dan kolin, serta diperkaya protein dan kalsium. Untuk tahu informasi lebih lanjut tentang nutrisi si kecil, Bunda bisa membacanya di sini.
Nah, itu 7 cara yang bisa membantu meningkatkan prestasi anak di sekolah dan luar sekolah. Kini Bunda tidak perlu bingung lagi untuk memikirkan bagaimana caranya anak dapat berprestasi. Selamat mencoba!