mangmamas25Avatar border
TS
mangmamas25
Video Kekerasan Siswa SMP di Cirebon Gegerkan Netizen
Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan beredarnya video penganiayaan sejumlah siswa SMP. Begini berita lengkapnya gan





Metrotvnews.com, Cirebon: Sebuah video penganiayaan oleh sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama menggegerkan Kabupaten Cirebon. Sejumlah pelajar tanpa ampun menganiaya pelajar lainnya.

Rekaman adegan tak terpuji itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook Woy Ririe. Video berdurasi 2.12 menit ini, diunggah pada 2 April 2017.

Dalam judulnya, Woy Ririe menyebut salah satu sekolah di Kabupaten Cirebon. Saat Metrotvnews.com, menyusun berita ini, Selasa, 4 April 2017, video itu telah dilihat serta dibagikan oleh masing-masing 10.854 dan 392 warganet (netizen).

“Memalukan almamater SMPN 1 (dihilangkan, red). Kecil-kecil sudah berani keroyokan macam preman jalanan. Muak lihat anak-anak sekolah model begini,” tulisnya.

Dalam video tersebut terlihat salah seorang pelajar dengan seragam yang berbeda, diundang dan diperintahkan untuk duduk. Setelah percakapan sejenak, pelajar itu lantas dianiaya pelajar lainnya.

Para siswa yang ada dalam video tersebut menggunakan bahasa Cirebon. Redaksi sengaja tidak menautkan atau menayangkan video penuh adegan kekerasan tersebut.

“Murid sekolah mana ini mohon segera di tindak, Tempat kejadian di dam karet karang sambung,” tulis akun Raden Soka.

Sementara itu, Kabag Humas Polresta Cirebon, AKP Gunawan, mengaku belum mendapatkan laporan tentang hal tersebut. Dirinya mengaku akan berkoordinasi dengan Polsek Kapetakan, wilayah yang diduga digunakan untuk lokasi penganiayaan.

“Belum ada laporan masuk ke kami. Tapi sekarang akan saya coba tanyakan ke Kapolsek dan akan ditindaklanjuti,” kata Gunawan.

sumber




Cirebon - Warga Kabupaten Cirebon dihehohkan dengan beredarnya video penganiayaan oleh sekelompok pelajar dari satu sekolah terhadap pelajar sekolah lain. Video berdurasi 2 menit 21 detik itu berisi aksi kekerasan yang tidak semestinya dipraktikan kalangan pelajar.

Dalam video tersebut, seorang siswa berseragam batik biru dan celana panjang khas SMP dihajar secara bergantian oleh sejumlah siswa berseragam batik dari sekolah lain.

Diduga korban penganiayaan itu dituding membuat onar dan diminta mengaku. Namun, korban tetap mempertahankan argumennya, ia membantah tuduhan pelaku.

Korban mendapat pukulan dan tendangan bertubi-tubi. Bahkan korban yang terpojok dalam posisi duduk tak berdaya dan kuasa menerima pukulan dan tendangan para bocah tersebut. Korban tersungkur dan menangis.

Bukan hanya menghajar satu orang, sejumlah pelajar tiba-tiba menjadi sasaran emosi pelaku saat 'menonton' aksi penganiayaan tersebut. Sementara salah seorang rekan pelaku yang merekam mencoba menahan agar emosi tidak berlebihan.

Aksi penganiayaan tersebut berakhir setelah korban menangis kesakitan hingga mengundang warga berdatangan untuk melerai. Terdengar suara teriakan seorang perempuan yang membubarkan aksi penganiayaan tersebut. Seketika para pelajar kocar kacir.

Sewaktu dikonfirmasi, Kepsek SMP 1 Suranenggala, Andriati, membenarkan pelaku ialah anak didiknya. "Iya betul ada. Saya sebagai kepala sekolah sangat menyesalkan hal ini," ucapnya saat ditemui di lingkungan sekolah, Rabu (5/4/2017).

Andriati mengatakan, penganiayaan oleh muridnya itu dilakukan terhadap pelajar lain dari SMP 3 Gunungjati. Dia mengaskan, kondisi saat ini sudah kondusif dan kedua pihak bersepakat damai.
(bbn/bbn) - sumber

Beredarnya video kekerasan ini menuai banyak kecaman dari para netizen




CIREBON – Kasus penganiayaan siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Cirebon yang direkam dan videonya beredar luas, menuai kecaman para netizen. Banyak yang meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus kekerasan itu.

“Astaghfirulloh… Kecil sudah begini, klau besar mau jd apa kalian,” tulis akun Hilda Nazhira dalam salah satu postingan yang dibagikan.

“Anak sekola mana tu sok jagoan. Calon jeger, pa polisi tolong usut yg tuntas,” tulis Ali Priadi, pemilik akun Facebook yang lain.

Sementara itu, Kabag Humas Polresta Cirebon AKP Gunawan mengaku belum mendapatkan laporan kasus kekerasan siswa tersebut. Pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan polsek setempat, wilayah yang diduga digunakan untuk lokasi penganiayaan.

“Belum ada laporan masuk. Tapi akan saya coba tanyakan ke Kapolsek dan akan ditindaklanjuti,” kata Gunawan.

Seperti diketahui, video penganiayaan oleh sejumlah siswa sekolah menengah pertama di Kabupaten Cirebon viral di media sosial. Adegan kekerasan yang sangat tidak layak ditiru itu bikin geleng-geleng kepala bagi yang melihatnya.

Sampai berita ini kembali dipublikasikan, rekaman video yang diunggah akun Facebook Woy Ririe sudah ditonton 33 ribu tayangan dan 1.027 kali dibagikan. Sumber video yang diunggah Ririe Woy dari Youtube

Saat dibuka di Youtube, video itu sudah dihapus penggunanya. Namun, video itu masih bisa dibuka Facebook.

“Kecil-kecil udah brani keroyokan macam preman jalanan. Muak lihat anak-anak sekolah model bgini. Bantu viralkan biar hukum yang bertindak,” tulis Ririe, dalam unggahannya. (mik)sumber


Ane nemu videonya nih Gan.

0
28.8K
294
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.