Kesalahpahaman

Ketika Anda mengirim pesan teks tentunya sangat berbeda dengan mengirim surat. Maksud sebenarnya dan makna yang jauh dari surat-surat yang dicetak sering dapat menyebabkan kesalahpahaman.

Setiap orang memiliki cara yang berbeda saat membaca pesan dan mungkin saja memunculkan makna berbeda. Selain itu, jika Anda memasukkan tanda baca, bisa saja menyebabkan kesalahpahaman besar. Ini adalah bagaimana teknologi menghancurkan hubungan.

Dunia Virtual

Teknologi menghancurkan hubungan ketika Anda berbagi ruang di dunia maya.

Hubungan virtual tidak memiliki hidup di dalamnya dan bahkan jika tinggal di bawah atap yang sama, Anda tidak akan hidup bersama. Hubungan virtual menyebabkan efek buruk pada interaksi manusia dalam berhubungan.

Tidak Ada Waktu Bersama

Kehadiran smartphone, televisi, laptop, atau tablet bisa saja menciptakan jarak antara Anda dan keluarga, juga pasangan. Tidak ada waktu yang dihabiskan bersama pasangan. Hidup Anda sepanjang waktu hanya dikhususkan untuk gadget tersebut.

Pasangan duduk dalam satu sofa, tapi sibuk pada gadget mereka sendiri. Waktu yang dihabiskan akan sangat jauh, karena teknologi dan efek buruknya yang menyebabkan hal itu.

Hidup seperti Orang Asing

Pasangan yang tinggal pada satu rumah, mereka seringkali justru menghabiskan waktu secara individu. Ini, lantaran gadget yang menjadikan mereka asing satu sama lain.

Sering Berdebat

Mengirim pesan elektronik telah menjadi salah satu cara yang disukai dalam komunikasi. Saat SMS, emosi tidak akan datang di depan, tapi akan menimbulkan sedikit perubahan persepsi dan dapat memicu argumen. Hal ini membuat orang yang emosi mengetik pesan secara tidak sadar dan segera mengirimnya.

Selain itu, saat terbawa emosi, kita tidak akan menyadari apa yang diketik dan baru sadar setelah mengirimnya. Hal ini dapat menjadi penyebab penyesalan di kemudian hari. Alih-alih adanya teknologi ingin membawa lebih dekat malah menyebabkan pertengkaran.

Sumber : http://m.viva.co.id/life/kesehatan-i...-antar-manusia